Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Oleh karena itu, saat ini telah banyak dibuat aplikasi pemeriksa plagiasi. Apa sajakah contoh aplikasi tersebut?
Pemeriksa Plagiarisme Gratis
Multibahasa, Profesional, Online
Plagscout merupakan website pendeteksi plagiarisme yang diakses secara online, website ini dapat mengedit naskah yang ingin kita deteksi plagiarismenya dengan online editor yang dimiliki oleh website ini, serta dapat memeriksa kembali secara berulang-ulang sebanyak yang Anda inginkan. Meskipun merupakan fasilitas berbayar, website ini juga mempunya beberapa layanan berbayar secara gratis tentunya dengan beberapa cara untuk mendapatkannya.
Plagscout ini memiliki sistem penilaian yang mutakhir, sistem penilaian plagscout menawarkan beberapa fitur untuk membantu membuat dokumen anda seabsolut mungkin. Dengan semua fitur ini, serta kode berwarna untuk memberitahu anda untuk setiap masalah, Anda akan dapat dengan cepat mengedit dan memperbaiki dokumen Anda dengan mudah.
- Nilai Kemiripan. Semua laporan diberikan dengan skor kemiripan. Nilai ini menunjukkan berapa banyak kemiripan dalam dokumen Anda.
- Nilai Resiko Plagiarism. Khusus. Nilai ini menunjukkan risiko plagiarisme dalam dokumen Anda. Semakin banyak kesamaan yang terdeteksi, semakin besar risiko plagiarisme. Menurut Penelitian Plagscout, telah menunjukkan bahwa fitur ini mendeteksi risiko plagiarisme sampai dengan 94%. Ini adalah salah satu dari banyak alasan mengapa pengguna menyukai sistem ini.
- Parafrase. Khusus. Nilai ini memberitahu Anda untuk jumlah parafrase dalam dokumen Anda. Skor parafrase yang tinggi bisa menandakan plagiarisme. Berhati-hatilah akan nilai parafrase yang tinggi.
- Kutipan Buruk. Khusus. Nilai ini menunjukkan berapa banyak kutipan yang tidak benar dalam dokumen Anda. Meskipun menggunakan kutipan diperbolehkan, tetapi tidak harus meliputi sebagian besar dokumen Anda. ini juga bagus untuk memverifikasi sumber dari setiap kutipan yang digunakan, untuk menghindari risiko plagiarisme.
- Kecocokan. Khusus. Nilai ini menunjukkan jumlah bagian yang “cocok” dalam dokumen Anda.
1. Kecocokan Yang Ditandai
Jika segala jenis plagiarisme ditemukan dalam dokumen Anda, data akan ditandai untuk Anda tinjau dan koreksi. Sistem plagiarisme checker kami menawarkan fitur tertentu untuk membantu Anda mengedit dan memperbaiki dokumen Anda – catatan, bahwa kutipan yang baik akan disorot dalam warna hijau, parafrase dalam oranye, dan kutipan yang tidak benar dalam warna ungu.
2. Sumber Yang Dapat Dilihat
Pemeriksa Plagiarisme kami akan memasang link ke sumber pada bagian-bagian yang cocok dalam dokumen Anda. Link ini memungkinkan memperbaiki kutipan, kata-kata, dan parafrase dalam dokumen Anda. Jika Anda yakin bahwa kutipan dipasang dengan benar dalam dokumen Anda, verifikasi sederhana akan memungkinkan Anda untuk melanjutkan dengan tinjauan dokumen Anda dan mendownload.
3. Pendeteksi Parafrase Khusus
Peningkatan teknologi Sistem kami tidak hanya mendeteksi copy & paste plagiarism, tetapi juga plagiarisme parafrase. Jika Anda menerima skor parafrase yang tinggi, penting untuk berhati-hati dan teliti meninjau dokumen Anda untuk menghindari risiko plagiarisme.
4. Pendeteksian Kutipan Buruk Khusus
Beberapa kutipan mungkin diakui oleh guru sebagai plagiarisme sehingga sangat penting untuk memeriksa dokumen untuk kutipan yang benar untuk menghindari akibat yang tidak menyenangkan. Pemeriksa Plagiarism kami akan memberi tahu Anda kutipan mana yang baik – akan ditandai dengan warna hijau. Hal ini juga akan menandai semua kutipan yang dikenali sebagai plagiarisme dengan warna ungu, sehingga Anda akan tahu kutipan mana yang harus Anda edit. Menurut klaim Plagscout, ini adalah fitur khusus plagscout – tidak ada sistem pendeteksian plagiarisme lainnya yang menawarkan fitur tersebut.
5. Pendektesian Multibahasa Khusus
Meskipun dokumen Anda ditulis dalam beberapa bahasa yang berbeda, sistem multibahasa plagscout mampu mendeteksi plagiarisme. Itu sebabnya sistem pemeriksa plagiarism plagscout diakui sebagai sistem deteksi plagiarisme nasional di beberapa negara yang berbeda.
6. Pengeditan Online Khusus
Sistem editing online kami memungkinkan Anda untuk mengedit dokumen Anda secara online, sehingga tidak memerlukan pengiriman ulang dan biaya. Setelah pengeditan, layout dokumen asli Anda, format, dan data lainnya terjaga.
7. Upload di mana saja Khusus
Fitur upload Plagscout disederhanakan untuk kenyamanan Anda. Anda dapat mengupload dokumen Anda kapan saja, di mana saja, dari situs web atau page mana saja, dengan menggunakan metode tombol upload klasik, atau dengan menyeret file ke lokasi yang ditunjuk.
Selain fitur-fitur di atas, Plagscout juga terdapat fitur lain, yaitu:
1. Akses data besar
Dokumen Anda akan diperiksa dengan 14 triliun website, artikel, buku, jurnal, dan majalah. Fitur ini berkembang setiap hari, dan fitur akses data terbaik di antara layanan pendeteksi plagiarisme lainnya di seluruh dunia. Plagscout mengklaim inilah yang membuat layanan Pemeriksa Plagiarisme mereka berbeda dari yang lain.
2. Menjaga Format Asli
Sistem kami memungkinkan Anda untuk melihat, mengedit, dan mendownload dokumen Anda yang sudah diperbaiki sambil menjaga format aslinya. Layanan Pemeriksa Plagiarisme kita menjaga semua gambar Anda, format, dan layout aslinya, yang berarti Anda tidak perlu khawatir tentang pengiriman ulang dan biaya.
3. Pilihan Pemeriksaan Plagiarism Gratis
Meskipun sistem plagiarisme checker Plagscout adalah layanan berbayar, Plagscout mengklaim menawarkan beberapa fitur gratis. Hanya dengan membantu menyebarkan berita tentang layanan Pemeriksa Plagiarisme Plagscout dan mereka akan menawarkan pilihan Pemeriksaan Plagiarisme secara Gratis.
Sumber
Untuk memeriksa apakah sebuah paper adalah plagiat dari paper lain atau bukan, ibarat mencari jarum di dalam tumpukan jerami. Tidak akan ketemu, kecuali jika kaki kita tertusuk jarum tersebut. Pun dalam hal ini, karya tulis ilmiah. Sampai ada laporan dari pihak yang merasa dirugikan, sebuah paper yang lolos screening reviewer (baik seminar maupun jurnal), dianggap sebagai karya tulis asli dari penulisnya dan bukan merupakan plagiat dari paper atau karya tulis lain.
Susah? Hampir mustahil, tapi bukan berarti tidak mungkin. Seiring dengan kemajuan teknologi internet, teknologi basis data, serta machine learning, peneliti pun diberi kemudahan untuk melakukan pemeriksaan mandiri (self assessment). Diantaranya, dengan memanfaatkan bantuan perangkat lunak, baik itu berbayar maupun gratis.
Sudah banyak perangkat lunak berbayar yang beredar dan terkadang cukup menghabiskan kocek. Tak perlu dibahas di sini. Sampeyan bisa melakukan pencarian dengan kata kunci “plagiarism checker software” di internet. Di artikel kali ini, saya akan sedikit bercerita tentang pengalaman saya menggunakan perangkat lunak tak berbayar bernama VIPER.
Viper bisa diunduh secara gratis di situs resmi mereka: http://www.scanmyessay.com/. Ukuran installer-nya tak terlalu besar, sekitar 3,5 MB. Pada saat penulisan artikel ini, saya menggunakan Viper 4.1.86.1115. Untuk bisa menggunakan Viper, Sampeyan harus memiliki akun terlebih dahulu. Sebagaimana pendaftaran akun email, pendaftaran akun Viper pun sangat mudah. Aktivasi akun diperlukan. Oleh karena itu, isikan alamat email valid Sampeyan.
Setelah akun terdaftar, Sampeyan bisa langsung login menggunakan antarmuka yang ada di perangkat lunak ini. Sampeyan diminta untuk mengunggah sebuah file (Adobe file atau Office file), yang nantinya akan diproses dan dicocokkan dengan referensi yang ter-indeks di Viper. Nah, di sinilah yang cukup berat, tergantung dengan koneksi internet Sampeyan. Untuk melakukan pemrosesan file sendiri, tidak terlalu lama. Untuk 4 halaman paper dengan format IEEE, saya membutuhkan waktu sekitar 3 menit. Nah, untuk melakukan pencocokan konten paper dengan database, dibutuhkan waktu yang cukup lama, sekitar 5 menit. Barangkali ini juga terkait dengan koneksi internet. Saya belum membuktikannya, tapi karena Viper melakukan konfirmasi konten paper secara online, kecepatan koneksi internet menjadi salah satu kuncinya.
Hasil scanning Viper – judul-judul referensi di paper saya terdeteksi sebagai potongan kalimat yang sama dengan apa yang ada pada database Viper
Gambar di atas menunjukkan hasil pemeriksaan Viper. Dari hasil pemeriksaan, terlihat bahwa unique match di bawah 1%. Sebagian besar kalimat yang terdeteksi terletak pada daftar referensi. Hal ini bisa dimaklumi, karena penulisan judul referensi harus benar, sesuai dengan karya tulis yang asli. Setelah pemeriksaan selesai, kita bisa membuat laporan tertulis yang rinci tentang hasil pemeriksaan Viper, dengan memencet tombol Generate Reports di aplikasi ini. Hasil laporannya ada pada gambar di bawah ini:
Laporan lengkap hasil pemeriksaan paper oleh Viper – dari hasil pemeriksaan, kandungan plagiasi pada paper saya sekitar 5%, yang berarti kemungkinan besar bukan merupakan plagiat dari karya tulis yang sudah dipublikasi
Nah, setelah laporan sudah tercetak, kita bisa melihat nilai total Matching Content. Pada percobaan yang saya lakukan, hasil pemeriksaan menunjukkan 5%, yang berarti masuk pada kategori pertama: Overall plagiarism rating 6% or less. (klik pada gambar untuk melihat penjelasan dari hasil pemeriksaan ini).
Limitasi pemeriksaan harian – Viper tidak bisa digunakan jika kita melebihi batas yang sudah ditentukan
Sumber : http://wibirama.staff.ugm.ac.id/2013/01/29/sunu-wibirama-viper-cara-mudah-mendeteksi-plagiarisme/
Safeassign
Software ini di berikan secara cuma-cuma, namun pengguna harus request terlebih dahulu di web http://www.plagiarisma.com tersebut untuk mendapatkannya. Secara garis besar cara kerja software ini hampir sama dengan yang lainnya. Hanya kecepatan memproses data software ini cenderung lebih lambat dari software lainnya.
Dari semua software diatas VIPER memiliki keunggulan diantara yang lainnya, selain mudah diperoleh viper dapat digunakan secara online maupun offline, fitur yang mudah digunakan, memberikan hasil yang jelas dan penilaian yang akurat.
Cara Kerja Software Plagiarisme
Secara garis besar cara kerja software-software anti plagiarisme cenderung sama. Tahap pertama software meng-input data dari user (pengguna), kemudian software mulai bekerja dengan membandingkan file yang di-input dengan file yang dibuat sebagai perbandingan, lalu tahap terakhir softwaremenyajikan hasilnya. Namun ada beberapa perbedaan pada tahap kedua, software offline memerlukan data pembanding yang dipilih pengguna itu sendiri (terbatas), sedangakan software dengan layanan online memiliki data pembanding yang otomatis diakses secara online (luas) seprti yang terdapat pada software Turn It In.
Software tersebut manghasilkan output berupa penyajian data, jika datam data (berupa makalah) diperoleh kata-kata, kalimat ataupun paragraf yang sama yang tidak menhasilkan sumber (plagiat) software akan memberikan tanda seseuai dengan fitur yang ditawarkan oleh software tersebut.
Sumber: