Apasaja Komplikasi Strongiloidiasis?

Meskipun cacing Strongyloides bersifat parasit, cacing jenis ini juga dapat hidup dan berkembang biak di tanah tanpa bergantung kepada inang. Apasaja Komplikasi Strongiloidiasis?
image

Beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat strongiloidiasis adalah:

  • Pneumonia eosinofilik. Komplikasi ini dapat terjadi sebagai respons tubuh yang memproduksi eosinofil dalam jumlah tinggi untuk membasmi cacing. Pneumonia eosinofilik dapat terjadi jika cacing memasuki paru-paru, sehingga eosinofilik di paru-paru akan meningkat dan menyebabkan pembengkakan organ tersebut.
  • Malnutrisi. Cacing Strongyloides yang tinggal di dalam usus dapat menyebabkan usus tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan penderita kekurangan gizi akibat penyerapan makanan yang terganggu.
  • Strongiloidiasis terdiseminasi. Komplikasi ini terjadi jika cacing Strongyloides tersebar ke berbagai organ dalam tubuh saat sistem imun terganggu akibat imunosupresan atau infeksi virus. Strongiloidiasis terdiseminasi dapat terjadi pada saat cacing berganti siklus hidup (metagenesis) yang menyebabkan cacing masuk ke dalam usus dan memasuki aliran darah kembali. Gejala strongiloidiasis terdiseminasi adalah nyeri dan pembengkakan abdomen, syok, komplikasi saraf dan paru-paru, serta bakteremia atau sepsis.