Apakah yang menjadi penyebab Sindrom Guillain-Barré?

Sindrom Guillain-Barré adalah penyakit autoimun yang tergolong langka. Pada penyakit ini, sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi justru menyerang sistem saraf perifer yang bertanggung jawab mengendalikan pergerakan tubuh. Apakah yang menjadi penyebab Sindrom Guillain-Barré?
image

Sindrom Guillain-Barré adalah penyakit autoimun yang tergolong langka. Pada penyakit ini, sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi justru menyerang sistem saraf perifer yang bertanggung jawab mengendalikan pergerakan tubuh.

Gejala nyeri tidak mesti dialami oleh semua penderita sindrom Guillain-Barré karena sebagian dari mereka ada yang tidak merasakannya. Namun sebaliknya, ada juga yang merasakan nyeri tidak tertahankan, bukan hanya pada bagian kaki dan tangan, tapi juga pada tulang punggung.

Pada kasus sindrom Guillain-Barré yang parah, penderitanya ada yang sampai mengalami gejala disfagia atau sulit menelan, sulit bicara, gangguan pencernaan, penglihatan menjadi ganda atau buram, kelumpuhan otot sementara (otot wajah, kaki, tangan, bahkan otot pernapasan), hipertensi, aritmia atau ketidakteraturan detak jantung, dan hilang kesadaran atau pingsan.

Belum diketahui secara pasti alasan sistem kekebalan tubuh berbalik menyerang sistem saraf perifer. Namun dengan adanya sebagian kasus sindrom Guillain-Barré yang terjadi setelah sebelumnya penderita mengalami sakit tenggorokan, pilek, atau flu, maka para ahli menyimpulkan bahwa autoimun dipicu oleh bakteri atau virus penyebab kondisi-kondisi yang mendasari tersebut.
Jenis bakteri yang juga bisa memicu sindrom Guillain-Barré adalah bakteri campylobacter yang sering ditemukan pada kasus keracunan makanan. Sedangkan dari golongan virus adalah virus Epstein-Barr, virus cytomegalovirus pada penyakit herpes, dan virus HIV. Karena sindrom Guillain-Barré merupakan penyakit autoimun, maka kondisi ini tidak bisa ditularkan atau diturunkan secara genetik.

Sumber : www.alodokter.com