Apakah yang dimaksud dengan usahatani?

Apakah yang dimaksud dengan usahatani? Apakah fungsi dari usahatani sendiri bagi petani? Saya tidak begitu paham dengan konsep usahatani

3 Likes

Usahatani adalah ilmu yang mempelajari cara menentukan, mengorganisir, mengkoordinasikan penggunaan faktor-faktor produksi seefektif dan seefesien mungkin, sehingga produksi pertanian mendapatkan pendapatan yang tinggi bagi petani.

Jika melihat penjelasan terkait usahatani diatas, dapat disimpulkan bahwa usahatani sangat berfungsi untuk meningkatkan pendapatan petani. Dengan adanya usahatani, petani akan lebih mudah dalam mengolah hasil pertaniannya.

1 Like

Usahatani adalah ilmu yang mempelajari tentang cara petani mengelola input atau faktor produksi (tanah, tenaga kerja, modal, teknologi, pupuk, benih, dan pestisida) dengan efektif, efisien, dan kontinyu untuk menghasilkan produksi yang tinggi sehingga pendapatan usahataninya meningkat. Menurut Soekartawi (2002), usahatani biasa diartikan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana seseorang mengalokasikan sumberdaya yang ada secara efektif dan efisien untuk tujuan memperoleh keuntungan yang tinggi pada waktu tertentu. Dikatakan efektif bila petani dapat mengalokasikan sumberdaya yang mereka miliki (kuasai) sebaik-baiknya, dan dikatakan efisien bila pemanfaatan sumberdaya tersebut menghasilkan keluaran (output). Dalam kegiatan usahatani selalu diperlukan faktor-faktor produksi berupa lahan, tenaga kerja, dan modal yang dikelola seefektif dan seefisien mungkin sehingga memberikan manfaat sebaik-baiknya.

Berdasarkan definisi tersebut, dapat diketahui bahwa fungsi usahatani bagi petani yaitu untuk membantu petani tersebut memperoleh keuntungan yang maksimal dari hasil taninya dengan cara pengelolaan input atau faktor produksi secara efektif, efisien dan kontinyu untuk menghasilkan keluaran atau output yang berkualitas.

Terdapat tiga pola hubungan antara input dan output yang umum digunakan dalam pendekatan pengambilan keputusan usahatani yaitu:

  • Hubungan antara input-output, yang menunjukkan pola hubungan penggunaan berbagai tingkat input untuk menghasilkan tingkat output tertentu

  • Hubungan antara input-input, yaitu variasi penggunaan kombinasi dua atau lebih input untuk menghasilkan output tertentu

  • Hubungan antara output-output, yaitu variasi output yang dapat diperoleh dengan menggunakan sejumlah input

Daftar Pustaka:
Soekartawi, 2002. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian: Teori dan Aplikasi . Jakarta: Rajagrafindo Persada.

1 Like

Ilmu usahatani adalah ilmu terapan yang membahas atau mempelajari bagaimana menggunakan sumberdaya secara efisien dan efektif pada suatu usaha pertanian agar diperoleh hasil maksimal. Sumber daya itu adalah lahan, tenaga kerja, modal dan manajemen (Shinta, 2011). Sedangkan menurut Isaskar (2014), ilmu usahatani (farm management), yaitu bagian dari ilmu ekonomi pertanian yang mempelajari cara-cara petani menyelenggarakan usahatani. Menurut Wanda (2015), ilmu usahatani adalah ilmu yang mempelajari cara-cara menentukan, mengorganisasikan dan mengkoordinasikan penggunaan faktor-faktor produksi seefektif dan seefisien mungkin sehingga produksi pertanian menghasilkan pendapatan petani yang lebih besar. Ilmu usahatani juga didefinisikan sebagai ilmu mengenai cara petani mendapatkan kesejahteraan.

Tujuan usahatani yaitu bagaimana petani dapat memperbesar hasil sehingga kehidupan seluruh keluarganya menjadi lebih baik (Isaskar, 2014). Tujuan suatu usaha tani yang dilaksanakan oleh rumah tangga petani mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap pengambilan keputusan dan tindakan yang akan diambil, maupun terhadap pandangan rumah tangga akan keberlangsungan dan kemampuannya dalam menerima berbagai pembaharuan, termasuk teknologi pertanian. Fungsi dari usahatani bagi petani sendiri adalah

  1. Menyediakan informasi yang dapat membantu petani dalam mengelola usahataninya.
  2. Memberikan informasi kepada pemerintah mengenai petani dan pengelolaannya sehingga membantu di dalam perumusan kebijakan dan perencanaan pembangunan untuk petani sendiri.
  3. Untuk menentukan tingkat intervensi petugas pembangunan pertanian serta penetapan metode pelayanannya sehingga memudahkan petani dalam menggunakan akses pelayanan
  4. Untuk memperdalam pemahaman terhadap usahatani dan masalah usahatani sehingga mempermudah dalam pengambilan keputusan petani.
Referensi

Isaskar, R. (2014). Pengantar Usaha tani. Laboratorium Analisis dan Manajemen Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.

Shinta, A. (2011). Ilmu Usaha Tani Cetakan Pertama. Malang: UB Press

Wanda, F. F. (2015). Analisis pendapatan usahatani jeruk siam (studi kasus di Desa Padang Pangrapat Kecamatan Tanah Grogot Kabupaten Paser). J. Administrasi Bisnis, 3 (3) : 600-611.

1 Like

Usaha tani adalah kegiatan yang mengorganisasi sarana produksi pertanian dan teknologi dalam suatu usaha yang menyangkut bidang pertanian atau dapat dikatakan sebagai suatu proses usaha pertanian dalam arti sempit yang bertujuan untuk menghasilkan suatu komoditas pertanian. ciri usahatani yaitu adanya ketergantungan kepada keadaan
alam dan lingkungan. Oleh sebab itu, agar dapat memperoleh produksi yang maksimal, petani harus mampu memadu faktor-faktor produksi tenaga kerja, pupuk dan bibit yang digunakan. Ketiga faktor produksi ini saling berkaitan satu sama lain dalam mempengaruhi produksi untuk
menghasilkan produktivitas yang baik dan optimal.

1 Like

Usahatani adalah suatu kegiatan mengusahakan dan mengkoordinir faktor-faktor produksi berupa lahan, tenaga kerja dan modal sehingga dapat memberikan manfaat yang sebaik-baiknya.

Usahatani merupakan cara-cara menentukan, mengorganisasi dan mengkoordinasi penggunaan faktor-faktor produksi seefektif dan seefisien mungkin sehingga usaha tersebut dapat memberikan pendapatan semaksimal mungkin bagi petani (Barokah, 2014).

Usahatani dikatakan efektif apabila petani atau produsen dapat mengalokasikan sumberdaya yang mereka miliki dengan sebaik-baiknya dan dapat dikatakan efisien bila pemanfaatan sumberdaya tersebut menghasilkan keluaran ( output ) yang melebihi masukan ( input ).

Menurut Paulus (2015), usahatani terdiri dua unsur pokok yaitu, petani yang bertindak sebagai manager berkewajiban untuk mengambil keputusan dan menguasai serta mengatur penggunaan dari sumber-sumber produksi yang ada di dalam usahataninya secara efektif dan efisien sehingga dapat menghasilkan biaya dan pendapatan seperti yang telah direncanakan.

Usahatani yang dilakukan oleh rumah tangga petani umumnya mempunyai dua tujuan, yaitu yang pertama adalah untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal atau untuk keamanan dengan cara meminimalkan risiko, termasuk keinginan untuk memiliki persediaan pangan yang cukup untuk konsumsi rumah tangga dan selebihnya untuk dijual (Paulus, 2015). Untuk mencapai tujuan tersebut, petani selalu memperhitungkan untung ruginya walaupun tidak secara tertulis.

Dalam ilmu ekonomi dikatakan bahwa petani membandingkan antara hasil yang diharapkan dan yang akan diterima pada waktu panen. Sehingga, berdasarkan analisis tersebut dapat diketahui bagaimana biaya, penerimaan dan juga keuntungan yang petani dapatkan dan juga dapat dipertimbangkan apakah usahatani tersebut layak atau tidak untuk terus dikembangkan.

Namun, sayangnya tidak semua rumah tangga petani menerapkan sistem usahatani tersebut didalam kegiatan budidaya mereka. Seringkali, mereka tidak memperhitungkan ataupun memiliki pembukuan yang jelas mengenai biaya apa saja yang mereka keluarkan dan pendapatan yang mereka dapatkan. Sehingga, terkadang pengeluaran yang mereka keluarkan akan jauh lebih besar dibandingkan dengan apa yang mereka dapatkan

Referensi
Barokah, U., W. Rahayu dan M. T. Sundari. 2014. Analisis Biaya dan Pendapatan Usahatani Padi di Kabupaten Karanganyar. Jurnal AGRIC . 26 (1): 12-19.

Paulus, Achelien L. 2015. Kontribusi Usahatani Kacang Panjang Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani Di Desa Warembungan Kecamatan Pineleng . Minahasa: Universitas Negeri Manado

1 Like