Kegunaan penelitian atau biasa disebut sebagai manfaat penelitian merupakan dampak dari tujuan yang ingin dicapai dalam sebuah penelitian. Kegunaan penelitian adalah penggunaan hasil penelitian yang berupa informasi,model/ alat/ teori/ konsep/ faktor-faktor yang berpengaruh, evaluasi, dan peramalan kejadian yang dapat digunakan oleh:
- lembaga atau instansi dan program untuk perencanaan, pengambilan keputusan/ perumusan kebijakan : disekolah, perguruan tinggi, PT, dan lain-lain.
- masyarakat umum : guru, siswa, orang tua, masyarakat, pekerja, dan lain-lain.
- masyarakat industri : para konsumen, produsen, masyarakat, dan lain-lain.
- pengembangan ilmu pengetahuan, dan lain-lain
Pada intinya, kegunaan penelitian menguraikan seberapa jauh kebergunaandan kontribusi dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Kegunaan penelitian/ penulisan dapat diuraikan secara terpisah. Maksudnya, kegunaan penelitian tersebut dapat diperinci lagi kepada pihak-pihak yang berkepentingan terhadap penelitian yang diteliti.
Kegunaan penelitian dapat dibedakan menjadi kepentingan praktis dan kepentingan teoritis. Kepentingan-kepentingan ini meliputi kepentingan bidang keilmuan, atau kepentingan bidang profesi peneliti, instansi/organisasi, atau kelompok tertentu dan kepentingan terhadap lainnya tergantung penelitian yang dilakukan tujuannya bagaimana. Karena seperti yang dijelaskan kegunaan penelitian merupakan damapak dari pencapaian.
Tujuan penelitian, yaitu seberapa jauh mana hasil yang dapat dicapai atau didapat dari tujuan penelitian yang telah dirumuskan. Pada penelitian itu sendiri, kegunaan penelitian juga masuk kedalam bahasan lain yaitu masuk kedalam karakteristik yang harus ada dalam penelitian, selain pada pokok intinya kegunaan penelitian yang masuk kedalam desain penelitian.
Dalam karakteristik penelitian dijelaskan bahwa penelitian memiliki karakteristik yang khas dibandingkan dengan aktivitas pada umumnya. Karena itu dalam membuat proposal maupun laporan penelitian, peneliti hendaknya memperhatikankarakteristik yang terkandung di dalamnya, karakteristik-karakteristik tersebut antara lain :
-
Penelitian harus Sistematis
Proposal maupun laporan penelitian merupakan suatu aktivitas yang terstruktur, mengandung unsur-unsur yang merupakan butir-butir pemikiran dan aktivitas. Unsur-unsur tersebut harus diungkapkan secara runtun dan dilakukan secara bertahap, dipaparkan secara berurutan, sehingga terlihat dan terasa jelasalur pikirannya dan mudah dipahami oleh pembaca (transferable). -
Penelitian harus Logis dan Rasional
Penelitian harus logis artinya penelitian tersebut memiliki alur pikir yang benar dalam arti adanya kesesuaian antara instrumen, prosedur penelitian yang digunakan dengan hasil penelitian yang diperoleh, sehingga memiliki alur pikir yang benar dan bisa dinalar. Setiap pilihan dan keputusan harus logis dan rasional. Proposal atau laporan penelitian harus mengandung penjelasan yang logis ataualas an yang kuat dalam menetapkan pilihan, langkah, dan prosedur penelitian. -
Penelitian harus Empirik
Proposal atau laporan penelitian harus mengungkapkan atau berkenaan dengan dunia nyata yakni dunia yang dapat diobservasi dengan indra, sehingga setiap orang dapat merasakannya. konsep-konsep atau istilah-istilah penelitian harus sudah secara tegas diaplikasikan ke dunia penelitian, jangan masih bersifat umum atau mengambang. -
Penelitian Bersifat Redukatif
Aktivitas penelitian harus dapat mereduksi (mengurangi) bahkan menghilangkan keraguan menjadi kepastian, dari ketidaktahuan atau ketidakjelasan suatu objek pengamatan menjadi jelas. Hal ini dikarenakan aktivitas penelitian yang sistematis untuk memperoleh data sehingga mampu memberi pernyataan yang logis dan rasional yang lebih condong kepada kegunaan penelitian pada desain penelitian yaitu yangmerupakan damapak dari pencapaian tujuan pnelitian.
Menurut W. Gulo (2005 : 21-22), manfaat atau kegunaan penelitian, yaitu :
a.Manfaat / kegunaan teoritis
Penelitian yang bertitik tolak dari meragukan suatu teori tertentu disebut penelitian verifikatif. Keraguan terhadap suatu teori muncul jika teori yang bersangkutan tidak bisa lagi menjelaskan peristiwa-peristiwa aktual yang dihadapi. Pengujian terhadap teori tersebut dilakukan melalui penelitian empiris, dan hasilnya bisa menolak atau mengukuhkan atau merevisi teori yang bersangkutan. Demikianlah teori berkembang terus melalui penelitian, dan dengan demikian ilmu pengetahuan berkembang terus tanpa batas. Itulah sebabnya penelitian ditempatkan sebagai darma kedua pada tridarma perguruan tinggi sebagai lembaga yang mengelola ilmu pengetahuan. Manfaat teoritis ini pada intinya adalah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan baik secara konsep maupun teori sebagai hasil dari kegiatan penelitian.
b.Manfaat / kegunaan praktis
Pada sisi lain, penelitian bermanfaat pula untuk memecahkan masalah-masalah praktis. Hampir semua lembaga yang ada di masyarakat, baik lembaga pemerintahan ataupun lembaga swasta, menyadari manfaat ini dengan menempatkan penelitian dan pengembangan sebagai bagian integral dalam organisasi mereka.kedua manfaat penelitian tersebut merupakan syarat dilakukannya suatu penelitian sebagaimana dinyatakan dalam rancangan (desain) penelitian. Manfaat praktis ini pada umumnya lebih mengkhususkan kegunaan penelitian ini tertuju kepada siapa secara rinci.
source :
Usman, Husaini dan Setiady Akbar, Purnomo. 2009. Metodologi Penelitian Sosial . Jakarta : Bumi Aksara.