Apakah yang dimaksud dengan koki (chef)?

Koki atau juru masak adalah orang yang menyiapkan makanan untuk disantap. Istilah ini kadang merujuk pada chef, walaupun kedua istilah ini secara profesional tidak dapat disamakan. Istilah koki pada suatu dapur rumah makan atau restoran biasanya merujuk pada orang dengan sedikit atau tanpa pengaruh kreatif terhadap menu dan memiliki sedikit atau tanpa pengaruh apapun terhadap dapur. Mereka biasanya adalah semua anggota dapur yang berada di bawah chef (kepala koki).

Apakah yang dimaksud dengan koki (chef) ?

Apa itu chef. chef adalah pengubah suatu bahan bahan mentah yang dapat dimakan menjadi suatu produk baru, yang lebih indah, enak, dan berdaya jual tinggi. chef sendiri dibagi menjadi beberapa tugas yaitu :slight_smile:

  • Executive chef : bertanggung jawab dengan semua hal yang berkaitan dengan perdapuran, termasuk mengkreasikan jenis menu yang akan ditawarkan kepada pelanggan, manajemen staff ataupun segala hal yang berhubungan dengan aspek-aspek bisnis lainnya. Untuk posisi ini tentunya diperlukan keahlian dan pengalaman yang cukup, dan chef inipun juga tak ragu terjun di lapangan sebagai juru masak, dan mengkreasikan resep-resep baru. Bisa saja executive chef ini disebut hanya sebagai “chef” atau “head chef” saja.

  • Chef de Cuisine : serupa dengan executive chef, namun istilah chef ini dikhususkan sebagai chef yang bertanggung jawab di satu lokasi tertentu saja jika restoran tersebut tersebar di banyak tempat.

  • Sous chef : merupakan asisten dari executive chef dan mempunyai bidang yang sama. Bisa juga dikatakan sebagai wakil dari executive atau head chef tersebut. Dia bisa bertanggung jawab untuk memberikan ataupun membuat jadwal atau membuat catatan yang diperlukan executive chef seandainya ia sedang off duty.

  • Expediter or Announcer (Aboyeur) : bertugas untuk mengantarkan pesanan dari tempat makan ke dapur. Posisi ini juga biasa memberikan “finishing touch” pada hidangan sebelum diantarkan kepada pemesan. Di beberapa restoran tugas tersebut bisa juga dipegang oleh executive chef ataupun sous chef.

  • Chef de Partie : dikenal juga sebagai “station chef” / “line cook”, bertanggung jawab pada area tertentu yang telah ditunjuk sebelumnya. Station chef bisa mempunyai beberapa juru masak lainnya ataupun seorang asisten dalam menyiapkan suatu masakan. Namun bisa juga posisi ini hanya sebagai karyawan/juru masak biasa yang mempunyai keahlian atau memegang tanggung jawab pada suatu jenis masakan tertentu.

  • Sauté Chef (Saucier) : bertugas atas pembuatan semua yang berhubungan dengan makanan yang diolah dengan cara menumis (sauteed) dan saus-saus yang melengkapinya.

  • Fish Chef (Poissonier) : bertugas untuk menyiapkan hidangan yang berkaitan dengan seafood atau ikan-ikan bersama dengan pelengkapnya. Posisi ini juga biasanya dikaitkan dengan posisi sebagai suacier tersebut.

  • Roast Chef (Rotisseur) : bertugas pada hidangan barbekyu ataupun hidangan yang diolah dengan cara dikukus (biasanya daging) bersama dengan pelengkapnya.

  • Grill Chef (Grillardin) : bertugas pada hidangan barbekyu hidangan daging maupun jenis hidangan lain dengan pengolahan yang sama. Posisi ini juga bisa dikombinasikan dengan posisi sebagai rotisseur.

  • Fry Chef (Friturier) : bertugas pada hidangan yang diolah dengan cara digoreng, posisi ini dikombinasikan dengan keahlian sebagai rottiseur.

  • Vegetable Chef (Entremetier) : bertugas untuk menyiapkan hidangan panas seperti misalnya sup, sayuran, ataupun pasta.

  • Roundsman (Tournant) : bertugas untuk menggantikan bagian mana yang membutuhkan chef di satu station di suatu dapur.

  • Cold-Foods Chef (Garde Manger) : bisa dikategorikan sebagai pantry chef, bertugas untuk menyiapkan makanan dingin seperti misalnya salad, appetizer dingin, pâtés dan hidangan dingin lainnya.

  • Butcher (Boucher) : seperti namanya, ia bertugas pada station daging-dagingan termasuk juga ikan-ikanan.

  • Pastry Chef (Pâtissier) : menyiapkan berbagai hidangan seperti pastries ataupun aneka deserts lainnya. Terkadang pastry chef mempunyai dapur tersendiri yang terpisah dari dapur utama.

Nah, dengan jenis jenis chef tersebut, maka sudah dipastikan bahwa dibutuhkan sebuah algoritma untuk membawa sebuah makanan ke arah mana terlebih dahulu. misal ketika makanan bertipe tumis, maka harus diberikan kepada Saucier atau Saute chef, dan ketika makanan bertipe ikan, maka harus diberikan kepada fish chef, dan masih banyak lagi, maka dari itu diperlukan sebuah urutan urutan dan proses proses tertentu sebelum akhirnya akan di berikan kepada Aboyeur untuk memberikan final touch, atau memeriksa makanan tersebut, dan proses proses serta urutan tersebut disebut dengan algoritma.