Mengidentifikasi risiko adalah proses untuk menentukan risiko yang dapat mempengaruhi proyek dan mendokumentasikan karakteristik mereka. Dalam melakukan identifikasi risiko, terdapat beberapa input proses yang dilakukan, salah satunya adalah activity cost estimates.
Apakah yang dimaksud dengan Activity Cost Estimates dalam identifikasi risiko?
Activity cost estimate merupakan kegiatan yang mengacu pada proses kuantitatif untuk menilai kemungkinan biaya untuk menyelesaikan berbagai aktivitas yang terlibat dalam strategi manajemen proyek tertentu dengan estimasi dan kendala sumber daya. Hal ini juga melibatkan pembuatan rencana keuangan, estimasi, dan anggaran serta pengendalian biaya sehingga proyek tertentu dapat diselesaikan sesuai anggaran yang telah disetujui. Biaya ini termasuk biaya langsung untuk sumber daya proyek, biaya tidak langsung yang dapat diteruskan ke proyek dan jumlah yang dimiliki dalam cadangan kemungkinan untuk kegiatan tersebut.
Aktivitas estimasi biaya dilakukan dengan menggunakan daftar aktivitas, yang berarti bahwa semua aktivitas yang terkait dengan tugas atau proyek tertentu tedaftar sehingga biaya untuk setiap aktivitas dapat ditentukan. Aktivitas estimasi biaya menggunakan teknik yang berbeda namun yang penting dalam keseluruhan proses adalah bahwa dokumen kegiatan yang diperlukan dikumpulkan untuk membuat estimasi dan sampai pada nilai dasar. Dokumentasi ini biasanya dilakukan dengan estimasi analog atau parametrik. Estimasi analog dilakukan dengan menggunakan proyek atau kegiatan serupa di masa lampau untuk memperkirakan biaya. Estimasi parametrik dilakukan dengan menentukan dan menggunakan suatu biaya yang dihitung selama durasi atau jumlah unit. Estimasi parametrik biasanya lebih akurat dan harus menghasilkan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi.
Ciri lain dari aktivitas estimasi biaya adalah menggunakan kisaran aktivitas estimasi biaya dan juga tingkat kepercayaan. Pada tahap perencanaan proyek yang berbeda, beberapa kegiatan mungkin lebih terdefinisi dengan baik yang dapat menghasilkan tingkat kepercayaan yang jauh lebih tinggi daripada aktivitas yang lebih tidak diketahui. Penting untuk dicatat bahwa seperti kebanyakan dokumentasi manajemen proyek, taksiran biaya kegiatan harus terus direvisi dan diperbaiki selama siklus hidup proyek.
Secara umum, semakin banyak informasi dan detail yang tersedia untuk sebuah kegiatan, semakin akurat kegiatan estimasi biaya. Setelah kegiatan estimasi biaya selesai untuk semua kegiatan proyek kemudian dapat digunakan untuk mengembangkan estimasi biaya proyek secara keseluruhan.
Ini merupakan template standar aktivitas estimasi biaya:
Sumber:
https://project-management-knowledge.com/definitions/a/activity-cost-estimates/
