Quality orientation atau orientasi kualitas adalah suatu ketertarikan atau simpati seseorang untuk melihat rincian dan tingkatan mereka terhadap suatu standar yang telah ditetapkan oleh seseorang atau suatu instansi serta mengidentifikasi sumber kesalahan.
Orientasi kualitas adalah membangun yang menggambarkan komitmen filosofis organisasi untuk mengembangkan dan mempertahankan keunggulan kompetitif berdasarkan fokus kualitas. Pada orientasi kualitas ini seseorang harus kompeten mempromosikan efektivitas suatu organisasi serta mengantisipasi dan mengatasi permasalahan. Dimana juga harus konsisten dalam memantau kualitas produk dan layanan dan proses yang digunakan untuk menghasilkan suatu hal.
Karena kepuasan pelanggan adalah tujuan perusahaan atau organisasi yang berorientasi pada kualitas, maka sebuah perusahaan atau organisasi harus dapat meningkatkan kinerja karyawan tanpa perlu mengeluarkan biaya yang lebih banyak.
Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan atau organisasi tersebut harus memiliki seseorang atau sekelompok orang yang memiliki suatu kemampuan untuk meningkatkan kinerja organisasi, mempromosikan loyalitas pelanggan, serta menarik pelanggan baru.
Peningkatan kinerja dilakukan untuk mempertahankan kreativitas mereka ketika berhadapan dengan kondisi pasar yang terus berubah dan untuk mempertahankan keunggulan kompetitif mereka.
Untuk menjadi seseorang yang memiliki jiwa yang memiliki orientasi kualitas, seseorang harus memiliki kemampuan dalam medorong orang lain untuk meningkat kinerja, serta memiliki inisiatif yang tinggi untuk mendapatkan suatu kualitas yang diharapkan.
Dalam konsep orientasi kualitas, seseorang juga harus dapat menemukan masalah dan mencari solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Orientasi kualitas sangat dibutuhkan penting dalam suatu organisasi, karena kebutuhan untuk mempertahankan keunggulan kompetitif dengan munculnya globalisasi dan lingkungan yang kompetitif semakin sengit.
Contoh tokoh yang sangat kuat dalam orientasi kualitas ini adalah Edward Deming. Ia lahir tahun 1900 dan mendapat Ph. D pada 1972. Beliau sangat menyadari bahwa ia telah memberikan pelajaran tentang pengendalian mutu secara statistik kepada para insinyur bukan kepada para manajer yang mempunyai wewenang untuk memutuskan.
Ia turut memberikan warna tersendiri pada perkembangan manajemen kualitas. Kalau Joseph M. Juran mendefinisikan kualitas sebagai “ketepatan dan kesesuaian dalam pemakaian”, Philip Crosby sebagai “kepuasan pelanggan”, Deming mendefinisikannya sebagai “kesesuaian dengan permintaan pelanggan”.
Empat belas poin Edward Deming yang kesohor di seluruh dunia itu adalah:
- Membuat misi perusahaan dan komitmen terhadapnya.
- Pelajari dan terapkan filosofi baru. Pahami tujuan pemeriksaan. Hilangkan mass inspection dengan menggunakan statistik.
- Akhiri praktek bisnis yang dikendalikan oleh biaya. Perbaiki sistem produksi dan layanan servis secara konstan.
- Pelatihan karyawan dengan metode yang modern. Mengajar dan menanamkan kepemimpinan.
- Tanggungjawab para manajer dan supervisor harus diubah: dari pencapaian target berupa angka-angka belaka (kuantitas) ke kualitas.
- Mengusir ketakutan dan menciptakan kepercayaan. Mengoptimalkan tim dan usaha setiap individu.
- Menghilangkan barrier (penghalang) antar bagian dan staf di semua area.
- Bangun komunikasi yang baik dan efektif.
- Menghilangkan desakan sebagai kekuatan bekerja.
- Hapuskan penggunaan slogan, semboyan, poster dan desakan sebagai kekuatan bekerja, menuntut hasil sempurna (tanpa defect), dan peningkatan level produktivitas tanpa menyediakan metode. Hilangkan kuota angka-angka dan tujuan dalam manajemen.
- Gantikan dengan peningkatan mutu dan produktivitas berkesinambungan.
- Hapuskan barrier antara perkerja dan buat mereka untuk berbangga atas hasil pekerjaanya.
- Mendorong pendidikan dan pelatihan karyawan untuk mereka dapat mengetahui dan mengikuti tren kemajuan dan perkembangan.
- Komitmen manajemen puncak (top management) dalam memenuhi hal-hal tersebut.
Referensi:
- Research Journal of Business and Management
- hr.uncc.edu
- hafidharianto.wordpress.com
- www.asa.net/qualityorientation