Labrador Retriever Canis familiaris (atau sering hanya disebut “Labrador”) adalah salah satu dari beberapa jenis anjing pemungut buruan (retriever) dan salah satu anjing ras terpopuler di dunia karena enerjik, pandai, dan bersahabat sehingga cocok dijadikan anjing pekerja. Labrador Retriever terkenal pintar dan cepat belajar, serta senang dipuji dan diperhatikan. Lalu Bagaimana merawat dan melatih Anjing Labrador ini?
Setiap pemilik yang peduli dan bertanggung jawab berharap agar anjing mereka menjadi sesehat mungkin. Beruntung bagi para pemelihara Labrador, bahwa merawat Labrador Retriever tidak sama sulitnya dengan yang lainnya. Labrador yang dibesarkan dengan baik menjadi anjing yang relatif pemeliharaan, bugar, dan sehat. Tetapi kesehatan dan kesejahteraan Labrador Anda yang berkelanjutan sepenuhnya bergantung pada Anda.
Diet bergizi, olahraga teratur, perawatan, tindakan pencegahan, dan kunjungan rutin ke dokter hewan adalah kunci nyata untuk mempertahankan kesehatan dan kesehatan yang baik. Semua tindakan ini adalah tanggung jawab Anda dan sepenuhnya di bawah kendali Anda.
Hal yang harus Anda lakukan adalah mendapatkan sedikit pengetahuan tentang cara menjaga kesehatan dan kebersihan Labradors Anda, dan mengatur rutinitas harian, mingguan, kuartalan, dan tahunan.
Rutinitas harian adalah kontrol diet, olahraga dan inspeksi fisik.
Rutinitas mingguan adalah perawatan, perawatan telinga, mata, gigi dan kuku.
Rutinitas tiga bulanan dapat dibagi antara kunjungan ke dokter hewan, dokter gigi anjing dan mandi. Dan rutin tahunan adalah vaksinasi.
Berikut ini adalah semua area di mana Anda hanya perlu sedikit pengetahuan untuk merawat Labrador Anda dengan baik.
Menjadikan Rumah dan Taman Anda Aman
Labrador adalah jenis yang hidup dan ingin tahu, terutama selama tiga tahun pertama mereka sehingga Anda harus menjaga barang-barang rumah tangga yang berbahaya dari jangkauan mereka.
Anda bahkan mungkin perlu menjauhkan Lab Anda dari seluruh area rumah dan taman Anda di mana akses ke benda-benda berbahaya tidak dapat dengan mudah dikendalikan. Kamu butuh:
Singkirkan benda-benda tajam yang dapat mengenai mereka saat berjalan / berbaring / gosok / mengunyah dll
Menyembunyikan kabel listrik … kita semua tahu mereka suka mengunyah berbagai hal didepannya
Jangan tinggalkan pembungkus makanan dan sampah di sekitar. Labrador dapat dengan mudah tersedak bungkus atau sampah yang mungkin ditelan bersama sisa makanan yang bisa dimakan.
Perhatikan tanaman anda - Lebih dari 100 tanaman telah diidentifikasi sebagai racun bagi anjing, jadi pastikan untuk meneliti tanaman apa pun sebelum membawanya ke rumah Anda.
Pasang Pagar di setiap kolam atau kolam di halaman Anda. Labrador menyukai air, tetapi ketika mereka tidak diawasi akan membahayakan mereka.
Dasar Perawatan dan Memaandikan Labrador
Labradors adalah jenis pendek berambut yang tidak perlu banyak disikat hampir sepanjang tahun. Tetapi selama bulunya sudah tumbuh lebat anda harus menyikatnya secara teratur untuk menghilangkan rambut rontok. Menyikat juga membantu menghilangkan kotoran yang terlepas dan menyebarkan minyak alami ke seluruh lapisannya untuk mendapatkan tampilan sehat dan mengilap yang kita kenal dan sukai.
Memotong kuku Labrador
Kebanyakan Labradors akan membutuhkan potong kuku setiap 2 hingga 3 bulan, meskipun beberapa mungkin tidak pernah membutuhkannya. Bagaimana tidak, anjing Anda mengunakan kakinya untuk berjalan di tanah yang keras an menjaga cakar anjing Anda teratur sehingga memiliki bekas kotoran yang tersisa di kukunya.
Anda harus memperhatikan cakar anjing Anda secara teratur, sering memeriksanya dan tidak membiarkannya tumbuh terlalu besar. Jika Anda dapat mendengar mereka mengetuk lantai dapur Anda, sudah pasti saatnya untuk mengeluarkan gunting!
Secara pribadi saya selalu membawa anjing-anjing saya ke dokter hewan untuk memotong kuku, tetapi Anda bisa melakukannya sendiri di rumah.
Cukup tanyakan pada dokter hewan Anda untuk mendapat instruksi terlebih dahulu sehingga Anda tahu bagaimana melakukannya dengan benar dan jangan memotongnya terlalu pendek. Ini bisa membuat mereka sakit dan berdarah.
Perawatan Telinga
Bagian dalam telinga mereka kadang-kadang dapat mempertahankan kelembaban terlalu banyak sehingga menyebabkan bakteri menumpuk dan infeksi terbentuk.
Anda harus memeriksa telinga Labradors Anda secara teratur untuk memastikan mereka tidak berwarna merah, meradang atau memiliki lapisan lilin yang tinggi
Perawatan gigi
Ini mungkin salah satu area kesehatan anjing peliharaan yang paling diabaikan, kita harus lebih memperhatikannya.
Hanya beberapa masalah yang mungkin dimiliki Labrador dengan giginya adalah penyakit gusi, gigi lepas, gigi pecah atau patah, abses akar dan penumpukan karang gigi. Ini bisa sangat tidak nyaman untuk anjing Anda dan dapat menyebabkan masalah lebih lanjut jika diabaikan.
Karena itu, Anda perlu memeriksa gigi mereka secara teratur, mengambil tindakan untuk membersihkan gigi mereka dan bahkan mengunjungi dokter gigi anjing profesional setiap 6 bulan atau setiap tahun untuk pemeriksaan menyeluruh dan perawatan yang diperlukan. Perlakukan gigi mereka seperti yang Anda inginkan.
Vaksinasi
Sejumlah penyakit yang berpotensi fatal, Labrador rentan dapat dicegah dengan vaksinasi. Penyakit seperti distemper, rabies, hepatitis dan parvoviros.
Anak anjing Anda akan mendapat suntikan pertamanya pada lima atau enam minggu sebelum Anda membawanya pulang, dan ia akan membutuhkan beberapa tembakan lagi selama periode hingga 18 minggu.
Tembakan rabies biasanya terjadi pada usia 6 bulan atau lebih. Setelah ini, Labrador dewasa Anda hanya perlu satu pendorong tunggal setiap tahun untuk tetap terlindungi.
Nutrisi dan Diet
Obesitas adalah masalah yang sangat umum pada ras karena Labrador hanya suka makan. Jika Anda membagikan terlalu banyak suguhan dan memberinya makan dua kali sehari, ada kemungkinan besar Labrador Anda bisa menjadi kelebihan berat badan.
Seperti semua hewan hidup, Labrador Anda memiliki persyaratan nutrisi tertentu dan makanan anjing kaleng termurah atau ‘makanan manusia’ tidak cukup baik.
Anjing membutuhkan keseimbangan vitamin, mineral, lemak, dan protein yang berbeda dengan manusia dan memberi makannya pada sisa makanan manusia dapat menyebabkan kekurangan gizi, seperti halnya makanan yang didasarkan pada makanan anjing pengisi yang dikemas murah.
