Apakah teether dapat merangsang pertumbuhan gigi anak?

Gigi adalah bagian keras yang terdapat di dalam mulut dari banyak vertebrata. Mereka memiliki struktur yang bervariasi yang memungkinkan mereka untuk melakukan banyak tugas.
640xauto-teether-rangsang-tumbuh-kembang-gigi-bayi-benarkah-140911r

Saat bayi menginjak usia enam bulan ke atas, gigi-gigi kecilnya akan mulai tumbuh dari depan ke belakang. Saat itu, bayi biasanya mengalami demam dan juga gelisah. “Hal itu disebabkan oleh bayi yang merasa nggak nyaman karena sel-sel pertumbuhan pada gigi. Karena itu, bayi suka menggigit-gigit gusi ataupun sesuatu untuk menghilangkan rasa tak nyaman tersebut,” jelas Dr. drg. Yosi Kusuma Eriwati, M.Si., pada Fimela Family.

Di saat itu, bayi akan sering memasukkan benda-benda yang dilihatnya ke mulut. Ia juga akan memproduksi air liur yang volumenya lebih daripada biasanya. Selain itu, Si Kecil akan suka menggigit sesuatu untuk “pengalihan” rasa sakitnya. Karena itu, ada sebuah alat yang dinamakan teether agar Si Kecil bisa mengigit-gigitnya.

Mungkin sebagian dari kita akan bertanya-tanya, apakah aman jika kita memberikan teether untuk bayi. Drg. Yosi menjelaskan bahwa teether aman digunakan untuk bayi. “Memberikan teether pada bayi itu aman-aman saja. Mengapa? Karena daripada Si Kecil menggigit gusinya sendiri, lebih baik ia memakai teether yang memang diciptakan khusus untuk bayi. Gigi bayi memang butuh rangsangan karena baru tumbuh,” kata dokter yang merupakan perwakilan dari Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia untuk mencanangkan gerakan Bulan Kesehatan Gigi Nasional ini.

sumber: https://family.fimela.com/bayi-balita/tumbuh-kembang/teether-rangsang-tumbuh-kembang-gigi-bayi-benarkah-140911r.html