Masalah pendidikan memang seperti tidak ada habisnya. Ada sebagian yang pro dengan setiap kebijakan baru, tetapi masih ada saja yang memilih untuk menyerang pemerintah secara bertubi-tubi. Permasalahan utama yang sering ditemukan adalah kurang adanya korelasi pengaplikasian ilmu di dalam dunia kerja. Rasanya sudah berjuang mati-matian untuk memperoleh ijazah, namun tetap nihil dalam pekerjaan. Jika diamati lebih lanjut, sistem pendidikan Indonesia tidak jauh beda dengan negara-negara lainnya.
Tjira (2012) melakukan penelitian secara empiris terkait kualitas kerja masyarakat Indonesia, dan menemukan bahwa para pekerja Indonesia memiliki masalah pada persepsi kualitas, mereka suka mengerjakan segala sesuatu dengan “biasa-biasa” saja dan selalu menganggap cukup baik. Pernyataan ini juga disetujui oleh salah satu responden pimpinan perusahaan yang mempekerjakan orang Indonesia: “Mereka (kolega Indonesia) berpikir bahwa mereka telah berusaha 100% dalam pekerjaan mereka, tetapi dari sudut pandang saya bahkan mungkin kurang dari 70%”. Masalahnya adalah persepsi kualitas, pemahaman tentang kualitas, kurang baik.
Jadi, bagaimana pendapatmu? Apakah kamu setuju dengan penelitian di atas? Apakah kualitas pendidikan Indonesia yang bermasalah atau subyeknya? Lantas mengapa kita masih kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang tepat? Bagaimana kita harus menyelesaikan isu ini?