apakah sirup obat batuk bisa menyebabkan gigi berlubang?
Obat biasanya identik dengan rasa pahit, namun berbeda dengan obat batuk. Obat batuk biasanya berbentuk sirup dan memiliki rasa yang lebih enak dibandingkan obat-obat lainnya.
Seperti dilansir dari laman Thehealthsite.com, bahan-bahan lain yang biasanya ditambahkan pada obat batuk yaitu, sirup jagung dengan kandungan fruktosa yang tinggi, asam sitrat, dan sukrosa. Disebutkan dalam laman yang sama bahan-bahan tambahan pada obat batuk tersebut terkadang bisa menyebabkan lubang pada gigi.
Sandhya Raghavan dalam tulisannya yang berjudul “Is your cough syrup causing cavities?” menyebutkan bahwa sirup jagung dengan kandungan fruktosa dan sukrosa yang tinggi adalah bahan-bahan umum yang sering ditambahkan pada makanan cepat saji. Mulai dari permen, kue, soda, jus, cokelat, dan lainnya sarat dengan pemanis buatan tersebut.
Disebutkan pula bahwa sirup jagung dengan kandungan fruktosa dan sukrosa yang tinggi lebih berbahaya dari gula. Pemanis buatan tersebut pemanis dianggap dapat meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, dan sindrom metabolik.
Ahli gigi Dr Nandakumar percaya bahwa terlalu banyak mengonsumsi sirup obat batuk berlebihan dapat merusak gigi.
“Pada musim dingin orang-orang sering mempercayakan sirup obat batuk untuk meredakan batuk yang terus-menerus. Tapi pemanis dalam obat ini dapat memberikan makanan bagi bakteri pada gigi,” jelasnya. Bakteri kemudian mengeluarkan asam kuat yang mengikis enamel gigi, menyebabkan kerusakan gigi.
“Kebanyakan orang memiliki kebiasaan minum sirup batuk tepat sebelum tidur. Setelah itu, mereka langsung tidur tanpa menggosok gigi atau berkumur. Ini memberi bakteri cukup waktu untuk berkembang biak dan melepaskan asam berbahaya,” katanya.