Apakah sifat Tegas (Assertive) diperlukan dalam kepemimpinan?

pemimpin tegas

Assertive merupakan soft skil yang berarti tegas dalam sifat diri seorang pemimpin. Para pemimpin pasti akan diharapkan oleh bawahannya untuk mempunyai sifat tegas tersebut. Sue Hadfield dan Gill Hason (2010) dalam buku How to be Assertive in Any Situation berusaha menjawab pertanyaan tersebut.

Mereka mendefinisikan sikap tegas dengan definisi berikut, “Bersikap tegas adalah memberitahu orang lain tentang sesuatu yang Anda inginkan dan tidak Anda inginkan dengan cara yang jujur, lugas, elegan, dan penuh percaya diri. Kemudian, ia siap bertanggung jawab atas apa yang telah ia katakan.”

Dari pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa seorang pemimpin yang tegas mampu berbicara apa yang dikatakan dengan berani tanggung jawab atas apa yang ia katakan.

Banyak orang menganggap ketegasan itu muncul dengan tindakan yang disiplin dan dihubungkan pula dengan kekerasan. Anggapan tersebut sangatlah salah dan patut diluruskan karena sifat tegas wajib dimiliki oleh seorang pemimpin untuk membawa sebuah tujuan yang dipimpin dan bisa meraihnya secara bersama-sama dengan orang lain.

Tegas bukan berarti harus ingin mendapatkan pujian dan kehormatan dari orang lain, tetapi tegas untuk menjadi pemimpin yang mampu membawa sebuah tujuan yang diinginkan menjadi lancar dan aman.

Pemimpin yang memiliki sifat tegas pasti akan berani mengambil resiko apapun untuk mendapatkan tujuan bersama.

Dia tidak akan peduli dengan omongan orang lain kalau memang itu betul maka akan dilakukan jika itu salah pasti akan disalahkan. Seorang pemimpin yang tegas pun juga tidak akan pandang bulu dalam hal mengambil keputusan karena dia berusaha tegas untuk mencontohkan hal yang benar sebagai cerminan bawahannya.

Menjadi seorang pemimpin yang tegas pasti banyak diidamkan oleh banyak para pemimpin. Belajar menjadi seorang pemimpin yang cerdas memang tidak mudah mungkin kita bisa belajar dari hal yang sederhana seperti, kita harus bisa bertanggung jawab atas tindakan dan omongan kita, berani mengambil keputusan yang memang dirasa salah, bisa memberikan keyakinan yang lebih kepada bawahan, dan selalu disiplin dalam pekerjaan.

Sifat tegas sangat penting dalam kepemimpinan untuk hal mencapai tujuan bersama. Pemimpin yang tegas pasti mampu membawa semua orang kepada ketentraman. Ketegasan juga akan membawa seorang pemimpin mempunyai wibawa yang tinggi dan akan lebih dihormati bawahannya.

Setelah punya kehormatan seorang pemimpin akan lebih mudah mengutarakan keputusan dan akan lebih mudah diterima oleh orang banyak karena mereka telah percaya bawha pemimpin yang tegas akan dapat bertanggung jawab dan mengambil keputusan dengan benar.

Dapat diartikan bahwa dari sifat tegas tersebut seorang pemimpin mampu mendapatkan apa yang diperlukan untuk memimpin menjadi lebih maju. Setelah ketegasan itu dimiliki akan juga merambah untuk mendapatkan keuntungan lain dalah lingkungan kehidupan.

Bagaimana menurut anda ?

Referensi : selasar.com/gaya-hidup/apa-yang-dimaksud-dengan-bersikap-tegas

2 Likes

Dalam sebuah kepemimpinan terjadi suatu proses interaksi untuk mempengaruhi seseorang untuk mencapai tujuan tertentu. Setiap pemimpin memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda-beda. Gaya kepemimpinan mencerminkan norma perilaku pemimpin dalam mempengaruhi orang lain. Perilaku pemimpin dapat mengindikasikan respon-respon dari bawahan. Untuk itu, pemimpin seyogyanya memiliki perilaku yang menjadikan loyalitas bagi bawahan terhadap atasannya. Perilaku asertif merupakan perilaku positif melihat kearsetifan memerlukan hubungan yang jujur dan sehat serta penuh respek dalam berinteraksi dengan orang lain. Dibandingkan dengan perilaku pasif yang merugikan dirinya sendiri dan perilaku agresif yang menginginkan kemenangan bagi dirinya tanpa melihat nasib orang lain.

Kepemimpinan asertif melalui ketegasannya mempermudah seorang pemimpin dalam mempengaruhi orang lain. Disamping itu, kepemimpinan asertif tetap peduli terhadap kesejahteraan bawahan dan perkembangan organisasi. Proses interaksi pemimpin yang asertif mempengaruhi komunikasi antar bawahan menjadi harmonis dan terbuka. jadi dalam hal ini sikap tegas atau asertif sangat diperlukan dalam jiwa pemimpin guna memberikan kebijaksanaan, adil dan efektif sehingga akan menimbulkan kesejahteraan bagi bawahan dan
menciptakan ruang kerja yang sehat.