Leadership skill atau kecakapan kepemimpinan merupakan hal yang harus diperhatikan untuk bisa menjadi pemimpin yang hebat. Menurut Wikipedia, arti kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
Disini sudah tergambar sangat jelas sekali bahwa seorang pemimpin harus memiliki skill kepemimpinan yang bagus agar bisa memegang peranan sebagai sebuah kemudi bagi para pengikutnya. Salah satu contoh skill yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin disini adalah kuriositas atau rasa ingin tahu.
Apa itu yang dimaksud dengan kuriositas?
Kuriositas atau rasa ingin tahu adalah suatu emosi yang berkaitan dengan perilaku ingin tahu seperti eksplorasi, investigasi, dan belajar.
Rasa ingin tahu itu dapat muncul saat kita melihat sesuatu. Bisa berupa melihat benda atau semacamnya. Dengan adanya rasa ingin tahu tersebut, seseorang akan berusaha untuk menjawab dengan cara memecahkan masalahnya tersebut. Sehingga ketika sudah tercapai mengenai jawaban atas rasa ingin tahunya, maka akan timbul suatu kepuasan didalam dirinya.
Mengapa rasa ingin tahu itu penting bagi seorang pemimpin?
Menurut Jeff Boss, seorang kontributor forbes yang juga merupakan ahli kepemimpinan dan kerjasama tim, rasa ingin tahu erat sekali hubungannya dengan kerendahan hati, karena jika seseorang ingin menjawab rasa ingin tahunya tersebut tentu saja ia akan mencari cara bagaimana agar rasa ingin tahunya tersebut bisa terjawab yang salah satu caranya adalah dengan bertanya. Ketika bertanya berarti kita sudah harus siap untuk menerima jawaban atau masukan dari orang lain.
Jeff Boss juga menyebutkan 4 macam pengaruh rasa ingin tahu terhadap kualitas kepemimpinan seseorang yang membuat rasa ingin tahu tersebut terasa sangat penting bagi seorang pemimpin.
-
Pertama adalah bahwa rasa ingin tahu bisa meningkatkan kompetensi setiap orang, karena ketika berusaha untuk menjawab rasa ingin tahu tersebut tentu saja orang tersebut akan melakukan sebuah usaha diantaranya seperti membaca, menghitung, bereksperimen, bertanya dsb. Ketika hal itu terjadi, dengan sendirinya kompetensi seseorang tersebut akan bertambah dan berkembang.
-
Kedua adalah bahwa rasa ingin tahu membutuhkan kepercayaan diri. Mengapa demikian, karena ketika seseorang inin menanyakan suatu pertanyaan yang berbobot, pasti ada campuran antara rasa rendah hati dan kepercayaan diri. Dan 2 hal itulah yang bisa menjadikan seseorang pemimpin yang efektif.
-
Ketiga adalah rasa ingin tahu mendorong pertumbuhan. Disini rasa ingin tahu berperan sebagai katalis antara mindset (cara berpikir) dengan pertumbuhan itu sendiri. Rasa ingin tahu akan mengarahkan cara berfikir bahwa merekalah yang menentukan apa yang akan terjadi. Sehingga seseorang akan berusaha keras agar bisa mewujudkan suatu pertumbuhan melalui rasa ingin tahunya tersebut.
-
Keempat adalah rasa ingin tahu membangun kemampuan untuk beradaptasi. Mengapa demikian, karena dengan berusaha untuk menjawab rasa ingin tahu tersebut maka seseorang tersebut akan menjelajahi peluang baru karena harus bertukar pikiran dengan orang lain. Tanpa adanya rasa ingin tahu, maka tidak akan ada target yang harus diusahakan melalui adaptasi. Itulah keempat macam pengaruh rasa ingin tahu terhadap kualitas kepemimpinan seseorang.
Bagaimanakah cara kita untuk mencapai rasa keingintahuan tersebut?
-
Caranya dengan memperluas wawasan kita melalui membaca buku atau sumber informasi lainnya karena dengan hal ini kita akan menemukan hal hal baru yang asing bagi kita sehingga akan memicu timbulnya rasa ingin tahu tersebut.
-
Kemudian yang kedua dengan cara meningkatkan motivasi diri dalam hal untuk mempelajari hal baru. Hal ini sangat tepat sekali untuk dilaksanakan karena dengan hal tersebut akan memicu timbulnya rasa ingin tahu yang berdampak yang bisa menambah kompetensi kita disepanjang proses belajar hal baru tersebut.
Dari uraian diatas tergambar jelas bahwa rasa ingin tahu atau kuriositas merupakan akar yang menopang kokoh tidaknya suatu kepemimpinan seseorang. Karena melalui rasa ingin tahu akan membangkitkan skill-skill kepemimpinan lainnya seperti berkompeten, percaya diri, cerdas dan kemampuan dalam beradaptasi.
Referensi :
-
Wikipedia bahasa Indonesia. 2016. Kepemimpinan (online). Diakses dari Kepemimpinan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Pada Senin, 3 Oktober 2016, pukul 13:12 WIB
-
Rosa. 2011. Apa sih “Rasa Ingin Tahu” itu ??? (online). Diakses dari Rosa's Story: APA SIH "RASA INGIN TAHU" ITU ??? Pada Senin, 3 Oktober 2016, pukul 13:16 WIB
-
Zenoblog Admin. 2016. Rasa Ingin Tahu dapat Membuat Anda Menjadi Pemimpin yang Lebih Baik (online). Diakses dari https://zenoblog.com/2016/05/26/rasa-ingin-tahu-dapat-membuat-anda-menjadi-seorang-pemimpin-yang-lebih-baik/ Pada Senin, 3 Oktober 2016, pukul 13:18 WIB