Apakah Setelah Suntik KB Boleh Langsung Berhubungan Seks?

image
Ada banyak alat kontrasepsi yang tersedia, salah satunya jenisnya adalah KB suntik. Banyak yang memilih alat kontrasepsi tersebut dibanding pil KB karena efeknya yang bertahan lama, yaitu sekitar satu sampai tiga bulan. Namun tidak sedikit juga yang bertanya bolehkah berhubungan seks langsung setelah suntik KB. Sebagian besar merasa cemas dan takut, jika langsung berhubungan seks setelah suntik KB justru ‘kebobolan’. Apakah Setelah Suntik KB Boleh Langsung Berhubungan Seks?

KB suntik mengandung hormon buatan (progestin) mirip dengan hormon progesteron alami yang diproduksi oleh indung telur. Hormon ini disuntikkan ke bagian tubuh wanita pada bagian bokong, perut, atau depan paha.

Tak perlu cemas, alat kontrasepsi ini sudah terbukti 99 persen efektif mampu mencegah kehamilan. Namun dengan syarat Anda tidak boleh telat ataupun lupa untuk suntik lagi di jadwal yang sudah ditentukan.

Meski begitu, suntik KB sebenarnya tidak dianjurkan untuk wanita yang merencanakan kehamilan dalam tahun yang sama. Alat kontrasepsi ini juga dapat mengubah siklus menstruasi, jadi jangan kaget jika jadwal haid Anda berubah setelah suntik KB dilakukan.

Wanita yang memiliki kondisi tertentu, seperti penyakit diabetes dengan komplikasi, memiliki kanker payudara dalam lima tahun terakhir, lupus, dan kondisi lainnya yang tidak disarankan untuk menggunakan KB jenis ini.

Aturan melakukan seks setelah suntik KB

Cara kerja KB suntik adalah dengan menghentikan indung telur untuk melepaskan sel telur (ovulasi) setiap bulannya. Ini sebabnya wanita yang melakukan KB jenis ini akan memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur. Selain itu, hormon progestin juga menebalkan lendir pada leher rahim sehingga menyulitkan sperma untuk masuk dan mencapai sel telur.

Anda bisa memulai KB suntik kapan saja dalam masa menstruasi dan tentunya dalam keadaan tidak hamil. Butuh waktu bagi tubuh untuk menyerap hormon dari KB tersebut. Artinya, jika Anda setelah suntik KB langsung berhubungan seks, maka alat kontrasepsi ini tidak akan bisa mencegah pembuahan terjadi.

Bila Anda melakukan penyuntikkan di masa menstruasi, KB akan bekerja dalam waktu lima hari. Sementara bila Anda suntik di luar masa menstruasi, KB akan bekerja dalam waktu tujuh hari. Jadi, Anda tetap butuh kondom ketika berhubungan seks dalam seminggu pertama setelah suntik KB.

Setelah melewati minggu pertama setelah suntik, Anda sudah bisa melakukan hubungan seks tanpa kondom karena KB sudah bekerja secara efektif dan menurunkan peluang kehamilan. Meski begitu, penggunaan KB tidak melindungi Anda dari risiko penyakit kelamin menular. Alat KB ini hanya dapat mencegah kehamilan saja.

Efek samping dari KB suntik yang umum terjadi adalah siklus menstruasi yang berubah. Anda mungkin mengalami pendarahan tidak teratur atau munculnya bercak-bercak. Ada juga yang berhenti menstruasi dan akan kembali masa menstruasinya setelah menghentikkan suntikan.

Sementara itu, efek samping yang jarang terjadi meliputi sakit kepala, pusing, rambut rontok, atau perubahan nafsu makan. Dilansir dari WebMD, penggunaan KB suntik jangka panjang, menurunkan kepadatan mineral pada tulang sehingga meningkatkan risiko osteoporosis.

Sumber : lifestyle.okezone.com