Apakah seorang psikopat bisa jatuh cinta?

Psikopat dikenal sebagai orang yang tidak memiliki perasaan ataupun emosi. Lantas bisakah seorang psikopat jatuh cinta ?

Psikopat yang berasal dari kata psyche dan pathos, artinya jiwa dan penyakit, berbeda dengan definisi mengenai penyakit gila. Psikopat merupakan bagian dari macam – macam gangguan jiwa. Psikopat adalah gangguan jiwa tanpa adanya gangguan mental, karena seorang psikopat biasanya sangat sadar dengan apa yang dia lakukan. Sekitar satu persen dari seluruh populasi menurut penelitian menderita psikopati, yaitu gejala psikopat dan gejalanya sukar untuk dikenali atau dideteksi. Pada umumnya, psikopat melakukan berbagai hal seperti memutar balikkan fakta, berbohong, berbuat kamuflase, memfitnah, dan lain sebagainya untuk mendapatkan keuntungan bagi dirinya sendiri.

Bisakah seorang psikopat jatuh cinta?

Karena karakteristik psikopat yang tidak dapat merasakan kasih sayang, empati ataupun belas kasihan kepada orang lain, maka sulit membayangkan bahwa seorang psikopat bisa merasakan jatuh cinta. Jawabannya, bisa. Akan tetapi, kita tidak dapat membayangkan proses tersebut sama seperti orang normal biasa yang jatuh cinta yang merasakan empati yang tulus, melainkan suatu cinta yang dipenuhi persyaratan akan kondisi yang diinginkan sang psikopat. Seorang psikopat dapat terlihat seperti kekasih impian yang sangat memesona dan sempurna. Pada awalnya, jalinan cinta yang terbentuk mungkin akan terlihat sangat ideal dan normal, namun perlahan ia akan mulai mendominasi hingga pasangannya menyerah dan tunduk sepenuhnya. Dengan kata lain cinta bagi seorang psikopat hanyalah semacam alat untuk memenuhi tujuannya, sama dengan semua hal lain dalam hidupnya.