Apakah selingkuh bisa merusak citra seseorang dimata umum dan apa alasannya?

selingkuh

Sikap yang tidak pantas akan menggiring opini publik. Opini tersebut bisa bersifat positif atau negatif tergantung dari sudut pandang mereka. Apakah selingkuh bisa merusak citra seseorang dimata umum dan apa alasannya?

Anda pernah mendengar idiom “once a cheater, always a cheater” bukan ? Hal tersebut berlaku juga untuk urusan selingkuh, karena melakukan selingkuh pada dasarnya juga melakukan kecurangan.

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nature mengungkapkan bahwa orang-orang yang telah berselingkuh dalam hubungan pertama mereka memiliki peluang tiga kali lipat untuk berselingkuh lagi.

Hal ini akan diperparah ketika kejujuran menjadi perhatian utama didalam sebuah lingkungan sosial tempat dimana dia berada. Citra seseorang akan menjadi sangat buruk didalam lingkungannya. Tetapi perbuatan selingkuh akan menjadi tidak berpengaruh terhadap citra seseorang ketika lingkungan sosialnya permisif dengan perilaku tersebut. Bahkan terkadang muncul stereotype untuk lingkungan tertentu terkait dengan perilaku selingkuh.

Ambil contoh, ketika terdapat seorang artis kedapatan selingkuh, banyak masyarakat yang mengatakan bahwa wajar kalau seorang artis selingkuh, hal itu sudah menjadi risiko profesi.

Oleh karena itu, apakah citra seseorang bisa rusak atau tidak ketika melakukan selingkuh, sangat bergantung dimana lingkungan sosial dia berada, terlepas bahwa selingkuh adalah perbuatan yang tidak baik.