Apakah saja yang menjadi input dalam Analisis Risiko Kualitatif?

image

Dalam melakukan analisis risiko secara kualitatif, pastinya merupakan sebuah proses yang membutuhkan input yang butuh diolah atau di proses agar menghasilkan sebuah output yang diharapkan. Apa saja sih input yang dibutuhkan dalam melakukan analisis risiko kualitatif ini?

Analisis risiko kualitatif adalah proses menilai kemungkinan dan dampak dari risiko yang teridentifikasi dan memprioritaskan mereka sesuai dengan potensi efek risiko terhadap tujuan proyek. Proses ini dilakukan dengan menggunakan metode dan alat kualitatif yang sudah ada. Tujuannya adalah membantu tim proyek untuk fokus pada risiko prioritas tinggi dan juga meletakkan dasar untuk analisis kuantitatif jika diperlukan. Analisis kualitatif membutuhkan waktu yang relatif lebih pendek dan lebih murah untuk dilakukan bila dibandingkan dengan analisis kuantitatif.

image

Dapat kita lihat diatas, input-input yang dibutuhkan ada lima (5) yaitu Risk Management Plan, Scope Baseline, Risk Register, Enterprise Environmental Factors, dan Organizational process assets. Berikut pendefinisiannya :

Risk register: Pada langkah ini, daftar risiko yang teridentifikasi akan tersedia.

Risk management plan: Rencana risiko menyediakan penugasan peran dan tanggung jawab (untuk kegiatan analisis kualitatif), toleransi risiko stakeholder, definisi probabilitas dan dampak, kategori risiko yang harus dipertimbangkan dan sumber daya moneter dan waktu untuk menyelesaikan kegiatan risiko.

Project scope statement: Pernyataan ruang lingkup membantu tim untuk memahami sifat dasar proyek. Berulang, proyek umum secara inheren kurang berisiko karena mereka telah lebih dikenal dan lebih dapat diprediksi. Proyek yang melibatkan teknologi mutakhir atau tingkat kerumitan yang tinggi cenderung lebih berisiko.

Organizational process assets: Informasi tentang risiko pada proyek sebelumnya, studi tentang proyek serupa oleh spesialis risiko dan pengetahuan dari basis data yang dipelajari dalam pembelajaran digunakan pada langkah ini.

Enterprise Environmental Factor: Informasi mengenai lingkungan dan faktor-faktor apa saja yang ada pada tempat proyek tersebut dijalankan, yang berpengaruh pada keberlangsungan projek tersebut.