Apakah saja dampak negatif pemberian jangkrik pada burung cendet ?

burung cendet

Ada beberapa dampak negatif jika salah pemberian makanan pada peliharaan kita, lalu Apakah dampak negatif pemberian jangkrik pada burung cendet ?

1. Burung Cendet suka salto atau lompat-lompat.
Pemberian jangkrik ke burung Cendet seharusnya dapat membuatnya lebih fighter. Namun, kalau diberi jangkrik terlalu banyak makan akan menjadikan burung Cendet suka salto atau lompat-lompat. Penyebabnya karena burung Cendet over birahi akibat pemberian jangkrik berlebih.

2. Volume suara burung Cendet menjadi semakin pelan.
Jika biasanya burung Cendet jadi gacor dan tembus setelah diberi jangkrik banyak, maka segera kurangi porsi jangkriknya. Sebab, lama-kelamaan, pemberian jangkrik yang begitu melimpah malah membuat volume suara burung Cendet menjadi pelan. Volume Cendet yang keluar mungkin hanya 75 persen saja, sehingga tampilan di lapangan menjadi kurang maksimal.

3. Burung Cendet susah bongkar lagu.
Materi suara burung Cendet sebenarnya cukup bervariasi. Namun, apabila diberi jangkrik terlalu berlebihan maka yang terjadi justru Cendet menjadi susah bongkar lagu. Alhasil, suara Cendet menjadi monoton dan lagunya itu-itu saja. Ini tentunya berkaitan dengan kondisi perut burung Cendet yang kekenyangan.

4. Burung Cendet over birahi.

Semua sudah mengetahui bahwa pemberian jangkrik berlebihan akan membuat burung Cendet over birahi. Hal ini perlu dihindari karena burung Cendet yang sedang over birahi biasanya menjadi agresif kepada orang lain atau pemiliknya sendiri. Selain itu, Cendet juga bakal mengejar sesuatu yang ada di dekatnya dan menurunkan performa selama mengikuti lomba.

5. Burung Cendet suka cabut ekornya sendiri.
Efek buruk lain dari pemberian jangkrik berlebih adalah burung Cendet suka cabut ekornya sendiri. Ya, burung karnivora ini sering berubah menjadi kanibal dan mematuk tubuhnya sendiri jika tidak diberi jangkrik. Di samping itu, pemberian jangkrik akan membuat tubuh Cendet menjadi panas. Saat tubuh Cendet panas, dia akan merusak ekornya sendiri. Kalau sudah seperti ini burung Cendet akan malas berkicau.

6. Proses mabung burung Cendet lama dan susah mabung.
Sebenarnya mabung adalah proses alami yang dilewati oleh semua jenis burung. Mabung merupakan proses pergantian bulu lama menjadi bulu baru. Nah, karena kebanyakan diberi jangkrik, maka burung Cendet menjadi susah mabung. Kalau bukan begitu, biasanya proses mabungnya malah berlangsung lama.

7. Burung Cendet tidak suka makan voer.

Efek negatif lainnya dari pemberian jangkrik berlebihan ialah burung Cendet jadi tidak suka makan voer. Jangkrik mengandung protein yang sangat tinggi sehingga sangat enak rasanya. Nah, karena keseringan diberi pakan yang enak-enak, burung Cendet jadi tidak tertarik dengan makan lain seperti voer. Padahal, pakan voer juga penting karena di dalam terdapat kandungan karbohidrat, lemak, dan mineral lainnya.

8. Burung Cendet mbagong.

Ciri burung Cendet mbagong, jika dia didekati seseorang maka burung Cendet akan mengembangkan sayapnya sambil mengeluarkan suara miyik ngiek-ngiek seperti anakan burung Cendet. Selain itu, terkadang burung Cendet juga terlihat mengembangkan bulu-bulunya mirip bola. Efek buruk mbagong pada Cendet karena terlalu banyak diberi jangkrik. Oleh karena itu, ada baiknya pemberian jangkrik dikurangi agar burung Cendet tidak mbagong lagi.

Demikian beberapa dampak negatif pemberian jangkrik pada burung Cendet. Jangkrik tidak hanya berdampak buruk pada Cendet, karena pemberian jangkrik yang pas bisa juga membuat Cendet lebih gacor.

sumber :