Apakah Robot berbahaya bagi manusia?

robot berbahaya

Robot adalah seperangkat alat mekanik yang bisa melakukan tugas fisik, baik dengan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dulu (kecerdasan buatan). Istilah robot berawal bahasa Ceko “robota” yang berarti pekerja atau kuli yang tidak mengenal lelah atau bosan. Robot biasanya digunakan untuk tugas yang berat, berbahaya, pekerjaan yang berulang dan kotor. Biasanya kebanyakan robot industri digunakan dalam bidang produksi. Penggunaan robot lainnya termasuk untuk pembersihan limbah beracun, penjelajahan bawah air dan luar angkasa, pertambangan, pekerjaan “cari dan tolong” ( search and rescue ), dan untuk pencarian tambang. Belakangan ini robot mulai memasuki pasaran konsumen di bidang hiburan, dan alat pembantu rumah tangga, seperti penyedot debu, dan pemotong rumput.

“Kecerdasan dan robot akan menghilangkan banyak pekerjaan di masa depan, karena pekerjaan-pekerjaan manusia sudah mampu digantikan oleh robot” kata Jack Ma CEO Alibaba pada World Economic Forum Davos. Bisa jadi hal itu memang bernar terjadi di masa depan.

Stephen Hawking menurut ramalannya juga memperingatkan manusia terhadap AI dan robot. Menurutnya teknologi ini bisa jadi ancaman pula bagi peradaban manusia. Hal itu bukan tanpa alasan. SAM (Semi-Automated Mason), robot konstruksi, yang dibuat oleh salah satu perusahaan robot di New York mampu menata 3000 bata per hari. Kemampuan itu membuat SAM bisa bekerja 5x lebih cepat dari manusia. Hingga hal itu bisa membuat biaya operasional SAM juga 7x lebih murah dari manusia.

Ada juga Gordon, robot lengan, yang mungkin bisa akan menggantikan barista-barista di kafe. Bagaimana tidak, ia mampu membuat 120 kopi dengan 7 jenis yang berbeda dalam waktu 1 jam. Saat ini, robot Gordon telah diuji coba di San Francisco US.

Menurut McKinsey Global Institute, tahun 2030 sepertiga pekerjaan manusia akan digantikan oleh robot. Sekitar 375 juta pekerjaan manusia akan hilang digantikan oleh robot. Hal ink bisa terjadi karena robot bisa menciptakan efisiensi yang lebih. Dengan begitu perusahaan-perusahaam akan dapat memperoleh keuntungan bersih yang lebih tinggi dan dapat lebih menggerakkan perekonomian.

Sumber:
sains.me