Apakah “privilege” berpengaruh terhadap kesuksesan seseorang?

menurut saya privilege lebih kepada menjadi faktor yang dapat mempengaruhi kesuksesan seseorang. sebab dengan sudah adanya privilege ini akan lebih mempermudah dan mempelancar seseorang dalam mewujudkan keinginannya, misalnya dalam mencari pekerjaan.
tetapi, tidak selalu hanya memandang privilege, kemampuan tentunya juga menjadi faktor utama. bagi saya privilege ini adalah faktor pelengkap.

Oke, Ini memang kedengarannya tidak adil, tetapi pada realitanya adalah memiliki " Privilege " adalah salah satu modal yang menjadi poin penting dalam kesuksesan seseorang tergantung apakah seseorang tersebut dapat memaksimalkan privilege yang mereka miliki atau tidak. Banyak sekali contoh orang - orang terkenal di dunia yang ternyata memiliki privilege sejak usianya masih kecil dalam jalannya menggapai kesuksesan entah itu karena mereka terlahir di keluarga super kaya yang memiliki puluhan bisnis, ataupun terlahir di keluarga elit yang memiliki jabatan dan kedudukan tinggi. Dan tidak bisa dipungkiri lagi, orang - orang yang memiliki privilege cenderung mendapatkan sesuatu dengan lebih mudah. tetapi itu kembali lagi ke mindset orang - orang yang memiliki privilege tersebut, apakah mereka dapat mendayagunakan dan memaksimalkan setiap peluang dan potensi yang ada dengan privilege yang mereka miliki atau tidak.

But always remember this. Not everyone in this world born with privilege so they have to work hard to achieve their success in life. Kita bisa melihat betapa banyaknya orang - orang di dunia yang sudah meraih kesuksesan tanpa memiliki privilege atau keistimewaan apapun sejak mereka kecil. Dengan kata lain, mereka membangun dari titik terendah atau titik nol dengan segala naik dan turun ditambah dengan pengorbanan, passion, usaha tidak kenal lelah, dan motivasi untuk mendapatkan kesuksesan itu sendiri. Karena untuk mendapatkan privilege, salah satu caranya adalah dengan menjadi sukses dan menjadi sukses itu perlu hal - hal yang sudha disebutkan di atas sebelumnya.

Setiap manusia memiliki awalan dan akhiran yang berbeda - beda. some are born with privilege, and some are not. Kita tidak dapat memilih untuk terlahir dalam keadaan apa dan bagaimana. Yang bisa kita lakukan adalah tetap mensyukuri apa yang kita miliki saat ini dan terus berusaha bergerak maju untuk mencapai kesuksesan dan kejayaan di dalam hidup.

Menurut saya sendiri privilege lumayan berpengaruh, akan tetapi setiap kesuksesan seseorang ditentukan oleh dirinya sendiri. Saya yakin setiap manusia memiliki privilege nya masing-masing. tetapi tidak semua orang bisa memanfaatkan privilege tersebut dengan baik. Jadi kesuksesan seseorang tetap bergantung kepada ketekunan dan usahanya untuk memanfaatkan setiap peluang dan kesempatan yang ada di hidupnya.

Ketika privilege itu digunakan, maka itu sangat membantu and feels like take it easy.

Ketika mencoba untuk adil, tidak ingin menggunakan privilege dan alih-alih ingin mencoba kemampuan diri untuk mengungkapkan ‘seberapa kompeten diri ini?’ that’s not bad.

Mungkin, sedikit orang yang ingin mencoba tanpa privilege.
Dan banyak orang yang mengambil kesempatan menggunakan privilege, ya namanya juga privilege berarti ga setiap orang punya kan?

Kalau dipikir secara realitas, tidak ada orang yang ingin menyia-nyiakan kesempatan berharga.

Menurut Saya iya, privilege memang cukup berpengaruh terhadap kesuksesan. Saya kasih contoh nyatanya aja ya. Ada artis inisial MA yang hidupnya katanya cukup inspiratif dikalangan anak muda, karena dia bisa mengenyam pendidikan di Oxford dan Stanford. Keren sekali bukan, kuliah di univ yang termasuk ivy league dan salah satunya memakai jalur beasiswa yaitu LPDP. Memang cukup inspiratif, tapi tidak dipungkiri juga dia punya privilege dalam mencapai hal ini.

Sebelum, berkuliah di Oxford si MA ini sudah bersekolah di sekolah internasional dengan biaya yang bukan kaleng-kaleng untuk kaum menengah dan menengah kebawah. Jadi, bisa dikatakan dia beruntung lahir dikeluarga yang cukup kaya dan punya privilege. Tapi, memang tidak dipungkiri bahwa privilege ini tidak akan bisa membawa kesuksesan bila orang yang diberi privilege juga tidak memanfaatkannya dengan sebaik mungkin.

Ya, saya setuju privilege ini sangat memiliki peran yang dapat mempermudah kita dalam melakukan sesuatu. dari zaman dulu, meskipun tidak sepenuhnya privilege menentukan kesuksesan kita (masih banyak orang yang “tidak” mempunyai privilege tapi masih bisa tetap meraih kesuksesan), privilege ini mungkin hanya “mempermudah” saja bukan membuat kita menjadi sukses.

Menurut saya iya, dengan privilege yang dimiliki seseorang bisa mempermudah dalam meraih kesuksesan. Meskipun nilainya tidak besar, tapi adanya privilege sangat membantu, yang menjadi patokan kesuksesan nanti ialah seberapa besar keseriusan kita dalam menjalani suatu hal. Jadi balik lagi, privilege harus dimanfaatkan sebaik mungkin, karena tidak semua orang memilikinya, berhasil atau tidaknya itu tergantung orangnya bisa memaksimalkan privilege tersebut atau tidak.

Menurut saya, memang benar bahwa seseorang yang memiliki privilege atau hak istimewa memiliki kemudahan dan peluang lebih besar dalam meraih kesuksesan. Namun, meskipun terlahir dari keluarga kaya, mempunyai relasi dengan orang tertentu bukanlah penentu sebuah kesuksesan. Dalam hal ini, kesuksesan seseorang ditentukan dari usaha dan mindset individu tersebut. Banyak orang sukses tanpa memiliki background privilege tertentu seperti halnya Joko yang dulunya anak seorang petani namun sukses dalam membangun privilege nya sendiri dengan mendirikan perusahaan dengan usaha nya.

Dari contoh tersebut kita menyadari bahwa kunci kesuksesan ialah memiliki motivasi atau pola pikir untuk berkembang dan terus belajar dengan usaha yang konsisten. Jika seseorang hanya mengandalkan privilege saja maka tidak akan mampu bersaing dengan orang-orang di luar sana yang memang mempunyai potensi dalam dirinya. Pada dasarnya, privilege memang membantu namun usaha jauh lebih penting dalam menentukan kesuksesan individu.

Orang-orang yang memiliki privilege bisa dibilang selangkah lebih maju dari orang biasa, namun jika mereka tidak bisa mempergunakan privilege dengan sebaik-baiknya maka ia tidak dapat berkembang dan malah bisa jatuh. Kebanyakn orang yang memiliki privilage dan tidak memiliki tujuan/motivasi dalam hidup akan cenderung diam di tempat dan selalu berada di zona nyaman mereka. Hal itu dapat menyebabkan dirinya dapat disalip oleh pesaing bisnis mereka maupun orang biasa yang tidak memiliki privilege. Sehingga memiliki privilege tidak bisa menjamin kesuksesan orang namun setidaknya membuat mereka dapat selangkah lebih maju dari orang biasa.