Apakah Planet Merkurius melintasi Matahari ?

image

Para penikmat angkasa di seluruh dunia melihat fenomena langka, di mana planet Merkurius transit melewati Matahari, pada Senin (09/05). Planet terkecil dalam sistem Tata Surya ini melintas langsung di antara Bumi dan bintang mulai pukul 11:12 GMT sampai 18:42.

Transit di bulan Mei hanya terjadi setiap 13 atau 33 tahun sekali, selanjutnya Merkurius akan kembali melintas pada tahun 2019 dan 2032 nanti.

Peristiwa ini tidak mungkin - dan berbahaya - jika dilihat dengan mata telanjang atau teropong, namun kelompok-kelompok astronomi di seluruh dunia menawarkan kesempatan melihatnya melalui teleskop yang menggunakan filter khusus.

Pemandangan yang diambil dengan teleskop dari luar angkasa dan bumi disiarkan secara streaming online.

Mereka memperlihatkan planet Merkurius yang berbentuk seperti piringan hitam yang lebih kecil dan lebih gelap dari bintik-bintik matahari, lalu perlahan melintasi piringan raksasa berwarna kuning yaitu Matahari. Planet Merkurius berputar mengelilingi Matahari setiap 88 hari, namun orbitnya relatif miring terhadap Bumi. Hal inilah yang membuat tiga benda ini relatif jarang terlihat sejajar di ruang angkasa.

Planet Merkurius melintasi matahari selama 7,5 jam dan bisa disaksikan secara keseluruhan dari Eropa Barat, bagian tenggara Afrika dan sebagian besar Amerika.

Satu-satunya benua yang tidak bisa melihat peristiwa ini adalah Australia, Asia Timur dan Antartika.

Bagian dari planet ini akan terlihat sewaktu transit, tergantung dari waktu matahari terbit dan terbenam di masing-masing tempat.

Apakah anda mempunyai informasi lainnya ?

Sumber :