Apakah Perlu Menjalani Tes Amniocentesis Saat Hamil?


Tes amniocentesis adalah pemeriksaan cairan ketuban yang dilakukan untuk mendeteksi kelainan kromosom dan kelainan genetik pada bayi. Tidak semua ibu hamil wajib menjalaninya, karena tes amniocentesis lebih ditujukan bagi yang memiliki kehamilan berisiko tinggi. Bagaimana tes ini dilakukan, serta apa manfaat dan risikonya?

Tidak semua ibu hamil membutuhkan tes ini. Tes amniocentesis secara spesifik diperuntukkan bagi ibu hamil berusia 35 tahun ke atas yang berisiko tinggi terhadap kelainan genetik dan/atau masalah kromosom penyebab cacat lahir seperti spina bifida, Down syndrome, dan anencephaly.

Selain itu, jika dokter menemukan hal-hal yang tidak normal pada hasil USG rutin Anda namun belum bisa mengetahui dengan jelas apa penyebab pastinya, maka kemungkinan besar dokter akan menyarankan Anda menjalani amniocentesis.

Tes amniocentesis mulai bisa dilakukan di usia kehamilan menginjak 11 minggu. Namun untuk pemeriksaan genetik, amniocentesis baru bisa dilakukan pada kehamilan yang telah berusia 15 hingga 17 minggu, dan pada trimester tiga kehamilan ketika paru-paru janin sudah matang untuk mendeteksi adanya infeksi pada cairan ketuban.