Apakah perkembangan teknoligi didunia ini dapat menurunkan angka kepintaran anak-anak didunia?
indonesia
2 Likes
Semunya tergantung kita sendiri, bagaimana kita mendidiknya menggunakan teknologi tersebut. Apabila teknologi telah digunakan dengan baik, teknologi jaman sekarang telah mempermudah segala akses, baik dari informasi dan komunikasi. Namun apabila kita hanya menggunakan tersebut dengan main game online, main sosmed over limit, dll maka hal tersebut dapat membuat kita malas melakukan hal produktif. Karena mengingat sesuatu pasti ada kekurangan dan kelebihan. Jadi menurut saya itu adalah tergantung kita pribadi bagaimana menggunakannya
2 Likes
Jawabannya sangat mudah dan sederhana, yaitu “Relatif” . Relatif yang saya maksud disini adalah tergantung bagaimana cara anak itu sendiri menyikapi perkembangan tekonologi tersebut, disamping itu peran orang tua dan lingkungan sekitar juga berpengaruh pada kualitas anak menyongsong era modern saat ini
Pada dasarnya teknologi digunakan untuk mempermudah segala aspek kehidupan manusia, dan sebenarnya teknologi juga bisa di sebut sebagai pedang bermata dua. Karena apa? Karena di satu sisi pedang tersebut dapat menjadi senjata bagi kita untuk hidup dan beraptasi dengan era modern saat ini, dan di sisi yang lain tentunya juga dapat jadi boomerang bagi diri kita sendiri maupun bagi anak - anak di dunia, apabila kita tidak bijak dalam menggunakannya. Maka dari itu setiap orang tua wajib untuk mendidik anak - anaknya sejak dini agar di kemudian hari anak tersebut tidak diperbudak oleh teknologi itu sendiri.
Jadi, bisa jadi teknologi di dunia ini dapat menurunkan kepintaran anak - anak karena mereka terlalu asyik dengan teknologi dan melupakan kewajibannya untuk belajar.
1 Like
semua tergantung kebijakan orang tua untuk mengenalkan anak-anak pada teknologi, tapi sebaiknya kenalkan anak-anak pada teknologi pada saat yang tepat dan saat teknologi tersebut benar-benar dibutuhkan.
Jika pertanyaannya adalah dapat atau tidak, maka jawabannya ya mungkin saja itu terjadi, tetapi tidak memungkinkan jika kemajuan teknologi bisa meningkatkan kepintaran anak-anak. Pada era globalisasi ini semua aktivitas dan permasalahan yang ada di dunia dapat terselesaikan dengan tuntas dengan kemajuan teknologi. Begitu besar besar pengaruhnya terhadap perkembangan peradaban manusia. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, maka semakin kita dimanjakan dengan fasilitas yang ada, disatu sisi hal ini bisa mengundang bahaya jika kita terlena dengan teknologi yang tersedia, sehingga kita bisa diperbudak dengan adanya teknologi, tetapi di sisi yang lain jika kita bisa bijak dalam memanfaatkan teknologi yang ada khususnya bagi orang tua dalam mendidik anak-anaknya, kemajuan teknologi bisa menjadi sebuah berkah.
Berdasarkan Jurnal Internasional dari Royal Melbourne Institute of Technology, Australia, bahwa pelajar yang setiap hari bermain game online akan mendapat nilai diatas rata-rata pada bidang tes membaca dan bidang matematika. Tetapi penelitian ini tak membuktikan bahwa permainan game itu menjadi penyebabnya. Alberto Posso yang menerbitkan penelitian ini menganalisis data seluruh siswa SMA di Australia yang mengikuti Program for International Student Assessment (Pisa) tahun 2012. Menurut dia, game online membantu perkembangan otak anak akibat stimulasi yang hadir, terutama ketika anak mencoba memcahkan puzzle untuk lanjutkan ke level berikutnya. Posso juga melihat bahwa terdapat hubungan antara pelajar pengguna jejaring sosial dengan skor yang didapat. Dia menyimpulkan bahwa pengguna facebook dan twitter terdapat kemungkinan untuk mencetak nilai 4% di bawah rata-rata. Oleh karena itu, orang tua bisa mengarahkan dan bisa memperhatikan apa yang dilakukan anak nya agar mereka bisa memanfaatkan kemajuan teknologi dengan optimal dan bijak.
Sumber gan:
https://www.rmit.edu.au/news/all-news/2016/august/online-gaming-can-boost-school-scores