- Hate Speech
- Bukan Hate Speech
0 voters
seorang pelayan pria berkulit gelap di sebuah restoran di Georgia ketika seorang pria berkulit putih mulai bekerja sebagai manajer umum. Manajer segera “mulai melecehkan [penggugat], terus menerus membuat komentar yang menyinggung dan memalukan tentang warna gelap kulit [nya],” kata EEOC dalam pengaduannya. Rekan kerja dan beberapa pelanggan menyaksikan pelecehan tersebut, kata EEOC. Meskipun penggugat memprotes, pelecehan terus berlanjut, dan penggugat akhirnya mengancam akan menelepon kantor pusat perusahaan. Tak lama kemudian, dia menerima teguran pertama dari empat teguran tertulis untuk pelanggaran “kecil”, kata EEOC, diikuti dengan pemecatannya. Meskipun penggugat menelepon hotline jaringan restoran tersebut untuk mengeluhkan perlakuannya sebelum diberhentikan, diduga dia tidak mendapat tanggapan dari teleponnya.
Membuktikan kasus diskriminasi warna kulit mungkin sulit karena, seperti halnya pemerintah, sebagian besar pengusaha tidak menyimpan data tentang warna kulit karyawan. Jadi, misalnya, seorang karyawan tidak akan memiliki bukti statistik untuk mendukung klaim bahwa sebuah perusahaan mempromosikan lebih banyak pekerja berkulit terang daripada karyawan berkulit gelap. Selain itu, serupa dengan faktor usia dan kecacatan, sering terjadi tumpang tindih antara kelompok yang dilindungi, sehingga bukti perlakuan diskriminatif berdasarkan warna kulit lebih sulit untuk ditunjukkan.
Apakah hal tersebut termasuk hate speech?