Trombositopenia bisa dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa dan akan menyebabkan penderitanya lebih rentan mengalami perdarahan. Apakah Penyebab Trombositopenia?
Trombositopenia dapat menjadi akibat dari faktor keturunan atau masalah medis lainnya:
1. Gangguan sumsum tulang yang mengakibatkan penurunan produksi platelet. Beberapa kondisi kesehatan berikut mempengaruhi fungsi sumsum tulang:
- Leukemia
- Anemia
- Obat-obatan kemoterapi
- Defisiensi vitamin B12, folat atau zat besi
- Sirosis
2. Trombosit yang terjebak Limpa dapat terpengaruh oleh suatu gangguan dan kehilangan fungsinya dalam melawan infeksi dan mengeliminasi zat-zat berbahaya dalam darah. Apabila limpa melebar, limpa dapat menyimpan terlalu banyak platelet yang menyebabkan penurunan platelet pada aliran darah.
3. Penghancuran trombosit. Beberapa penyakit dapat menyebabkan kerusakan pada trombosit:
- Kehamilan. Trombositopenia dapat terjadi saat kehamilan, namun akan membaik setelah persalinan.
- Trombositopenia imun disebabkan oleh gangguan sistem autoimun
- Bakteri pada darah. Infeksi bakteri dapat mempengaruhi pembuluh darah dan merusak platelet.
- Trombositopenia trombotik purpura adalah kondisi langka akibat peningkatan pembekuan darah yang menggunakan banyak platelet.
- Sindrom hemolitik uremik adalah kondisi langka yang disertai infeksi bakteri E.coli.
- Beberapa obat dapat mempengaruhi sistem imun dan penurunan jumlah trombosit, seperti heparin, antibiotik yang mengandung sulfa.
Sumber : hellosehat.com