Apakah penyebab kebotakan pada burung?

Apakah penyebab kebotakan pada burung? Bagaimana mencegah dan mengatasi kebotakan pada burung kicauan?

Penyebab kebotakan burung bisa terjadi karena:

  • Asupan gizi yang buruk selama masa mabung, terutama kekurangan protein, kalsium, iodium, dan vitamin D.
  • Perubahan suhu / iklim, terutama suhu dan kelembaban yang berfluktuasi, kelembaban terlalu tinggi atau kurang mendapat sinar matahari.
  • Akibat penyakit, terutama infeksi yang disebabkan tungau kantung udara (air sac mites).
  • Burung terlalu sering dipaksakan untuk terus berproduksi (kasus pada burung-burung di kandang penangkaran).

Namun, jika kebotakan terjadi di luar masa mabung normal, beberapa penyebabnya antara lain:

  • Burung terinfeksi tungau cnemidocoptes (baca: knemidokoptes ) yang membuat kulit burung menjadi rusak atau berkerak. Penyakit ini dikenal juga dengan nama scaly leg.
  • Burung terinfeksi jamur pada permukaan kulitnya, sehingga botak dan menyulitkan tumbuhnya bulu–bulu baru.

Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi burung yang mengalami kebotakan:

  • Sediakan suplemen nutrisi tambahan dalam perawatan hariannya, yang mencakup penambahan mineral iodium dan jenis mineral lainnya, vitamin, protein nabati, protein hewani, dan sumber nutrisi lain yang bisa disediakan dalam makanannya.

  • Berikan terapi pengobatan untuk mengatasi tungau kantung udara (air sac mites). Burung yang botak memang mudah terserang tungau kantung udara (KU), atau bahkan sudah terserang tungau KU. Untuk mencegah dan mengobatinya, bisa dilakukan dengan menggunakan BirdFresh yang dioleskan pada bagian tengkuk burung yang mengalami botak tersebut.

  • Jika kulit burung sudah terinfeksi jamur, ditandai dengan banyaknya kerak / sisik pada kulit yang botak tersebut, maka bagian kulit sebaiknya dibersihkan dengan obat antijamur seperti FreshAves atau BirdCream. Setelah bersih, baru bisa diberikan terapi pengobatan seperti disebutkan di atas.

Source:
https://omkicau.com/2014/08/23/mencegah-dan-mengatasi-kebotakan-pada-burung-kicauan/