Apakah pahala menolong keluarga yang membutuhkan itu lebih besar atau menolong orang lain ?

Apakah pahala menolong keluarga yang membutuhkan itu lebih besar atau menolong orang lain ?

Menolong keluarga yang membutuhkan lebih bernilai dan berharga ketimbang menolong orang lain. Ali bin abi thalib meriwayatkan dari Rasulullah Saw yang bersabda,

“Mulaillah dari memenuhi kebutuhan-kebutuhan ibumu, ayahmu, saudarimu, saudaramu. Kemudian kepada orang yang terdekat. Sedekah tidak akan diterima selagi salah seorang kerabatnya yang masih miskin dan membutuhkan.”

Selain itu terdapat hadis lainnya, yaitu,

“Rasulullah Saw ditanya sedekah manakah yang lebih besar pahalannya dibandingkan dengan sedekah-sedekah lainnya?” Rasulullah Saw bersabda, “Sedekah kepada kerabat dan keluarga yang memiliki permusuhan dalam dirinya dengan orang yang memberikan sedekah.”

Akan tetapi hal ini bergantung pada sepanjang di antara keluarga yang membutuhkan. Namun apabila tidak ada lagi di antara keluarga yang membutuhkan maka dibolehkan untuk menolong orang lain.

Mengingat bahwa setiap orang lebih mengetahui urusan keluarganya dan apabila ia mengetahui bahwa di antara mereka terdapat seseorang yang membutuhkan. Berdasarkan hal ini, apabila kita semua beramal terhadap tugas ini di tengah masyarakat maka tidak akan ada lagi orang yang membutuhkan dan fakir akan dijumpai di tengah masyarakat.