Apakah merokok bisa menimbulkan karang gigi?

Apakah merokok bisa menimbulkan karang gigi?

zat-zat dalam rokok dapat membuat suasana dalam rongga mulut menguntungkan bakteri anaerob. Sementara akumulasi zat berbahaya dalam rokok seperti nikotin, tar, ammonia, karbonmonoksida dan hidrogen sianida dapat membuat sistem imun menjadi melemah.

Asap dari rokok bisa menyebabkan perubahan aliran darah pada gusi, mengurangi produksi air liur dan perubahan cairan gusi. Dari perubahan tersebut, akibatnya gigi mudah mengalami karies (berlubang) dan menyebabkan bau mulut. Bakteri yang bersifat anaerob (pencetus plak/cikal bakal karang gigi) pun jumlahnya juga akan meningkat. Secara perlahan, gusi seorang perokok akan mengalami perubahan warna, penebalan lapisan, permukaan gusi lebih kasar dan berubah tingkat kekenyalannya.

Kandungan tar yang terdapat pada rokok bisa memperbesar peluang terjadinya peradangan pada gusi. Tar yang mengendap di permukaan gigi akan membuat permukaan gigi menjadi kasar sehingga plak mudah melekat pada permukaan gigi. Biasanya saat seorang perokok memiliki plak dan karang gigi, hal terparahnya adalah terpeliharanya sejumlah bakteri yang khas di mulut perokoknya yang dapat mengembangkan infeksi yang tidak dapat dilawan oleh sistem imun.

Jika bakteri sudah menumpuk dan menyebabkan infeksi, ada baiknya mulai diwaspadai. Invasi bakteri ke dalam gusi yang terjadi secara diam-diam dapat membuat gusi kehilangan perlekatannya dan juga menggerogoti tulang gigi yang dapat membuat gigi tanggal.

http://dentaluniverseindonesia.com/2018/03/merokok-ternyata-dapat-memicu-timbulnya-karang-gigi/