Merawat kulit merupakan hal yang penting mengingat keseluruhan tubuh kita diliputi oleh kulit. Kulit sebagai pertahanan awal dari tubuh dan memiliki masalah kulit akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Saat ini sangat mudah bagi kita untuk menemukan referensi perawatan kulit, akan tetapi masalah selanjutnya adalah apakah dengan mengikuti langkah perawatan kulit orang lain dapat membantu perawatan kulit diri sendiri?
1 Like
Saya telah membaca sebuah jurnal perawatan kulit, J Wound Ostomy Continence Nurs. dan menemukan beberapa fakta menarik mengenai perawatan kulit. Lichterfeld, dkk (2015) memberikan penjelasan mengenai fakta tersebut melalui teori Based Skin Care Algorithm.
Maintaining and improving skin health and integrity are major goals in acute and long-term care. Lichterfeld, dkk (2015)
Pada dasarnya setiap orang memiliki kondisi kulit masing-masing, akan tetapi kemudian untuk mempermudah klasifikasi jenis kulit terdapat pembagian jenis kulit berdasarkan komponen permukaan kulit antara lain; kulit normal, kering, berminyak, campuran. Pembagian tersebut memudahkan bagi pembuat produk perawatan kulit. Based Skin Care Algorithm yang dikembangkan oleh Lichterfeld, dkk (2015) merupakan hasil turunan dari cara berfikir logika. Terdapat tiga tahapan dalam berfikir secara logika yaitu; penilaian dini (assesment), diagnosa (diagnoses), intervensi (intervention).
- Penilaian dini (assesment)
Sumber: lifestyle.bisnis.com
The assessment should take into account a history of comorbid conditions affecting the skin such as obesity, urinary or fecal incontinence, diaphoresis, diabetes mellitus, age 75 years or greater, immobility, or functional limitations. In case of the presence of skin problems or risk factors, special skin care is needed.
Secara teoritis, penilaian dini hanya bisa dilakukan oleh seseorang dengan kemampuan medis pada kulit. Pada prakteknya untuk memudahkan perawatan kulit seseorang terutama secara mandiri maka dapat mengikuti panduan perawatan kulit oleh ahli kulit di internet. Contohnya bisa dilihat pada halaman 21 jurnal di bawah ini
Kondisi kulit yang kering dengan lembab dapat diketahui ciri-cirinya sehingga pembaca dapat dengan mudah mengkategorikan kondisi kulit sendiri. Mengetahui jenis dan kondisi kulit merupakan tujuan utama tahap penilaian dini.
- Diagnosa (diagnoses)
Sumber: medium.com
Tindak lanjut dari penilaian dini yang dilakukan secara mandiri adalah kategorisasi, secara medis dapat dikatakan sebagai diagnosa. Salah satu contoh diagnosa adalah kesadaran mengenai pertambahan usia, faktor lingkungan dapat memberikan pengaruh pada perubahan kulit, terutama dampaknya kepada proses alami penuaan kulit . Selanjutnya, mengetahui bahwa sinar matahari menjadi penyebab utama dari kerusakan kulit karena adanya kandungan sinar ultraviolet dan radikal bebas. Paparan sinar ultraviolet (UV) berlebihan dari matahari secara alamiah bersifat merusak kolagen dan elastin pada kulit. Elastin menurut Garrigue (2011) merupakan protein dalam jaringan kulit yang berfungsi membuat kulit terasa lembut dan tampak kenyal.
- Intervensi (intervention)
Sumber: hipwee.com
Setelah mengetahui kondisi kulit maka perlu adanya tindakan perawatan kulit. Masalah yang ingin dibahas pada topik ini adalah pada tahap intervensi. Pemberian perlakuan ada kulit seharusnya tidak secara keseluruhan mengikuti yang dilakukan oleh orang lain akan tetapi seseorang dapat mencari inspirasi pemberian erlakukan dengan catatan mengerti konsep perawatan kulit oleh ahli. Contoh pemberian perlakukan kulit yang benar sesuai kondisi medis kulit adalah yang diungkapkan oleh Lichterfeld (2015)
The skin should be cleansed once daily. Traditional alkaline soaps should be avoided when providing basic skin care. We recommend the use of a syndet cleansing product. Syndets, synthetic soap like products, should contain a milder synthetic surfactant when compared to traditional soaps and possess a pH of 4 to 5 that is compatible with the acid mantle of healthy skin. However, cleansing and the other caring procedures may follow individual preferences as long as no skin problems occur.
Penjelasan tersebut hanya satu dari berbagai macam rekomendasi pemberian perlakuan pada kulit, agar lebih mudah mendapatkan informasi lain mengenai bagaimana perawatan kulit pastikan untuk menggunakan sumber dari ahli kulit terpercaya.
Secara keseluruhan seseorang bisa melakukan perawatan kulit seperti yang dilakukan orang lain. Beberapa pertimbangan yang harus ada adalah pengetahuan mengenai kondisi kulit karena hal tersebut berhubungan dengan bagaimana tindakan yang dapat diaplikasikan pada kulit.
The skin care algorithm provides general guidance for basic skin cleansing and caring and broad functional product categories.
Based Skin Care Algorithm dapat membantu menyesuaikan proses perawatan kulit dengan produk yang telah beredar luas. Kadics bisa mencoba menerapkan tiga tahap tersebut dan mencari inspirasi berdasarkan ahlinya.
Referensi
- Garrigue E , Martini J , Cousty-Pech F , Rouquier A , Degouy A . Evaluation of the moisturizer Pedimed((R)) in the foot care of diabetic patients . Diabetes Metab Res Rev. 2011 ; 37 ( 4 ): 330-335 .
- Lichterfeld, Lichterfeld, et. al. 2015. Evidence-Based Skin Care A Systematic Literature Review and the Development of a Basic Skin Care Algorithm. Journal Wound Ostomy Continence Nurs. 2015;42(5):501-524 Published by Lippincott Williams & Wilkins