Apakah Menggunakan Banyak Produk Skincare Itu Baik untuk Kulit?

Memiliki kulit yang sehat dan bersih memang dambaan semua orang, ya Youdics? Untuk mencapai hasil kulit tersebut, setidaknya harus merawat kulit dengan menggunakan perawatan kulit atau skincare yang tidak sedikit. Seperti melakukan 10 step pemakaian skincare ala Korea Selatan, sehingga seseorang yang mengikuti step ini akan menggunakan banyak produk untuk wajah. Tidak jarang ada yang iritasi dan tidak bisa melakukan 10 langkah perwatan kulit tersebut.

Teman-teman Youdics, Menurutmu menggunakan banyak produk perawatan kulit ini baik gak sih buat kulit kita? Atau malah merusak kondisi kulit kita? Atau produknya yang tidak cocok? Yuk bagikan pengalaman dan pendapatmu di komentar!

2 Likes

Menurutku menggunakan banyak produk skincare pada kulit kita itu sebenarnya tidak masalah, jika kita sudah memastikan segala kandungan yang ada di skincare tersebut aman dipakai berbarengan dengan produk lainnya. Karena kurang sedikit saja ketelitian dalam melihat kandungan apa saja yang ada di suatu produk bisa jadi malah menyebabkan masalah pada kulit kita kedepannya. Alih-alih memperbaiki masalah kulit yang telah ada, kamu memperoleh masalah lainnya ketika menggunakan produk yang terlalu banyak.

Dan saat ini banyak produk skincare yang sudah memenuhi kebutuhan berdasarkan permasalahan kulit kita hanya dengan menggunakan satu rangkaian produk bahkan ada yang dengan satu jenis produknya saja masalah kulit sudah teratasi. Jadi daripada menggunakan banyak produk yang berpotensi dapat merusak kulit, lebih baik mencari satu rangkaian produk terbaik yang lebih singkat dalam step pemakaiannya. Selain tidak memakan waktu banyak dalam melakukan rutinitas merawat kulit, tidak menggunakan banyak produk juga dapat menghemat pengeluaran untuk skincare.

2 Likes

Menurut saya memakai skincare juga jangan terlalu banyak. Karena di skincare pasti kan ada bahan kimia nya ya, dan tentu itu jika kebanyakan malah akan berdampak ke kulit. Saya lebih memilih jika menggunakan skincare itu saya produk aja atau dari satu brand aja, agar tidak tercampur dengan bahan-bahan yang lain.

1 Like

tentunya jawabannya sesuai dengan individu masing-masing. permasalahan kulit yang dimiliki seseorang itu sangat berbeda-beda dan tidaak bisa disamaratakan. banyak yang merasa memakai produk skincare menghasilkan kondisi kulit mereka yang maksimal, namun banyak juga yang merasa malah menggunakan banyak skincare menjadi kulitnya malah lebih sering breakout. basic skincare steps sebenarnya yang dibutuhkan menurut para ahli hanyalah pembersih, pelembab, dan sunscreen. namun semakin kita berumur, kulit kita akan semakin menua dan tidak sebagus saat kita masih muda, hal itu dapat dibantu dengan penggunaan produk skincare yang memiliki kadar konsentrat kandungan lebih tinggi yang dapat membantu permasalah tersebut. selain itu juga, kondisi permasalahan kulit yang dimiliki tiap individu pasti berbeda-beda. ada yang memiliki permasalahan kulit berminyak, kulit berjerawat, ataupun kulit yang kemerahan. hal ini tentu mengakibatkan penggunaan produk yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi permasalahan kulit masing-masing.

1 Like

Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda-beda, seperti kulit yang sensitive, normal, kering, ataupun kombinasi. Mungkin sebagian banyak orang menggunakan produk skincare dalam jumlah yang banyak, termasuk aku pribadi. Hal ini karena menyesuaikan pada kebutuhan kulitku yang semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Menurutku hal tersebut tidak masalah, asalkan pemakaiannya telah sesuai dengan ketentuan pemakaian produk tersebut dan juga sesuai dengan kebutuhan kulit kita. Namun ada juga beberapa kandungan skincare yang tidak boleh dipakai pada waktu yang bersamaan. Untuk itu, sebelum mengaplikasikan skincare maka kita perlu mengetahui kandungan bahan aktif pada skincare tersebut dengan kandungan pada produk skincare lain yang akan digunakan berlapis-lapis. Hal tersebut guna untuk menghindari berbagai permasalahan kulit yang mungkin akan terjadi seperti alergi, iritasi, timbul jerawat, dan berbagai masalah lainnya.

Mungkin sebagian banyak orang berpikir bahwa semakin banyak produk skincare yang kita gunakan, maka semakin baik pula hasil yang kita peroleh. Namun nyatanya pernyataan tersebut belum tentu menjamin. Sebab berdasarkan apa yang aku amati, banyak orang yang menggunakan skincare dengan jumlah banyak namun malah merusak kulitnya. Sementara ada pula yang hanya menggunakan basic skincare seperti facial wash, sunscreen dan moisturizer namun mereka memiliki kulit wajah yang sehat.

Dengan demikian, berdasarkan pertanyaan di atas data disimpulkan bahwa penggunaan produk skincare dalam jumlah banyak sebetulnya sah-sah saja jika disesuaikan pada ketentuan pemakaian yang baik pada produk skincare tersebut.

Sumber

Basic Skincare untuk Pemula, Jangan Sampai Salah Ya! - Farmaku.com

2 Likes

Menurutku pribadi, menggunakan banyak produk skincare memiliki pengaruh yang berbeda bagi masing-masing orang. Hal ini dikarenakan tiap orang memiliki kondisi kulit dan kemampuan adaptasi terhadap bahan aktif yang berbeda. Untuk mengetahui reaksi kulit, kita perlu memahami kondisi kulit kita terlebih dahulu, dan mempelajari beberapa bahan aktif yang terkandung dalam skincare. Apabila kita telah mengetahui dengan pasti kondisi kulit kita, maka kita akan mengerti kebutuhan kulit, dan pada akhirnya dapat menentukan rangkaian atau jumlah skincare yang sesuai. Selain itu, jumlah produk skincare yang berlebihan juga dapat tidak efektif bekerja, terlebih jika kita belum memahami kandungan bahan aktif yang terkandung di dalam skincare tersebut.

1 Like

Saat ini skincare industry terus berkembang, bahkan local brand pun semakin banyak mengeluarkan berbagai macam produk skincare. Selain itu, tren skincare semakin beragam. Aku setuju bahwa 10 step skincare yang terkenal dari Korea adalah salah satu alasan orang-orang menggunakan banyak produk skincare. Nyatanya memang sangat menggoda untuk mencoba banyak produk skincare baru yang ada saat ini, apalagi produk-produk tersebut menjanjikan hasil yang menggiurkan. Menurutku, skincare layering dari banyak produk sekaligus tidak selamanya bagus untuk kulit. Aku pribadi juga pernah mencoba terlalu banyak produk dan hasilnya justru tambah parah. Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda, artinya kebutuhan kita akan skincare juga pasti berbeda.

Banyak para ahli yang berpendapat bahwa skincare yang kita butuhkan sebenarnya jauh lebih sedikit dari yang kita kira. Para ahli sepakat bahwa banyak jenis kulit akan lebih baik dengan kombinasi: produk skincare untuk memacu regenerasi sel dan pengelupasan kulit (skincare yang kaya akan Vitamin A, retinol, AHA atau BHA), antioksidan seperti vitamin C, pelembab, pembersih muka, dan sunscreen dengan minimal SPF 30. Jadi lebih baik ketahui dulu apa jenis kulit kita sehingga kita bisa memprioritaskan produk yang akan kita gunakan. Menggunakan banyak produk skincare dapat menyebabkan iritasi dan kerusakan kulit lainnya, terlebih jika kombinasi ingredients dari produk yang digunakan tidak cocok satu sama lainnya.

Referensi

No, You Don’t Need All Those Skin-Care Products - WSJ

1 Like

Setiap manusia itu dilahirkan unik, sehingga antara satu individu dengan individu lainnya tidak ada yang benar benar sama. Begitu juga dengan urusan skincare atau perawatan kulit, kebutuhan skincare baik antara satu individu dengan individu lainnya juga tidak sama. Nah, kebutuhan skincare tiap individu ada baiknya ditentukan dengan bijak dan sesuai dengan yang memang dibutuhkan. Tidak berpatok pada kuantitas tapi pada kualitas dan kebutuhan si kulit. Ada baiknya hal hal seperti ini di konsultasikan pada yang ahli, sehingga dapat diketahui dengan pasti kebutuhan yangdiperlukan si kuclit. Menggunakan skincare dengan kuantitas yang banyak justru beresiko memberi dampak negatif pada di kulit, misalnya timbulnya alergi kulit, kemudian iritasi dan kemungkina masalah kulit lainnya. Gunakanlah produk perawatan kulit secukupnya saja. Ingat, segala sesuatu yang berlebihan, tidak akan berakhir baik.

2 Likes

Semua kulit itu punya karakteristik dan permasalahannya masing masing sih, jadi banyak atau tidaknya sebetulnya tergantung kebutuhan saja. Semakin kita memahami kulit kita baiknya seperti apa, semakin baik.

2 Likes

Menurutku tergantung kondisi masing-masing kulit setiap orang. Banyak yang bilang menggunakan rangkaian skincare ala korea yang berlapis-lapis bisa membahayakan kulit kita karena ada perbedaan musim antara di Korea dan Indonesia. Tetapi, apabila seseorang menggunakan rangkaian skincare berlapis dan ternyata cocok, ya why not?. Kebutuhan kulit setiap orang juga berbeda-beda tergantung umur, cuaca lingkungan, dan aktivitas kita sehari-hari

Menurut pengalaman yang aku alami, memakai banyak produk skincare justru malah membuat kondisi kulit makin parah. Seperti terjadinya, breakout atau jerawat yang tiba-tiba muncul. Menurutku, lebih baik kita menggunakan produk skincare yang memang sudah sesuai dengan kebutuhan kulit kita, atau bisa disebut dengan basic skincare, karena dengan hanya menggunakan basic skincare ini tentu nya lebih berpengaruh kepada kondisi wajah kita dan permasalahan kulit yang kita hadapi pun ditangani dengan produk yang sesuai. Basic skincare ini biasa terdiri dari: facial wash, toner, essence, moisturizer, sunscreen, atau bisa juga ditambah dengan serum.

Saya rasa tergantung dengan kebutuhan kulit masing-masing orang. Jika kulit memang dalam kondisi yang kurang baik atau misalnya mengalami berbagai macam permasalahan kulit seperti jerawat, pori-pori membesar, kulit kusam, dan masalah lainnya mungkin itu akan membutuhkan banyak produk skincare, tetapi jika kondisi kulit baik-baik saja atau tidak terlalu butuh perawatan yang cukup kompleks, saya rasa anda cukup menggunakan produk skincare sesuai dengan kebutuhan saja, karena jika terlalu berlebihan selain membuang uang juga bisa saja menimbulkan efek samping yang tidak dininginkan bagi kulit.

Merawat kesehatan kulit menjadi hal yang wajib dilakukan oleh semua orang pada saat ini untuk menjaga penampilannya selalu indah dan awet muda, oleh karena itu skincare menjadi kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan selayaknya kebutuhan primer. Supaya kulitnya sehat dan bisa membuat wajahnya tampil lebih baik tak jarang banyak orang yang mengikuti beberapa trend perawatan kulit seperti 10 langkah perawatan kulit, namun belum tentu cara yang dipakai oleh orang lain akan cocok juga dengan kulit kita. oleh karena itu lebih baik menyesuaikan penggunaan produk skincare dengan kebutuhan dan jenis kulit kita saja, ada yang kulitnya kering, lembab, berminyak dan lain sebagainya. Perhatikan juga dengan bahan yang terkandung dalam skincare tersebut dan juga ijin dari BPOM supaya lebih aman dan nyaman dan tenang saat dipakai.

Tergantung kulit masing-masing, bukan? Kalau mau mengikuti trend dan tipe kulitnya itu yang anti-rewel, mungkin mau layer lebih dari 10 masih bisa oke. Tapi aku pernah lihat sekelebat video InstaStory salah satu beauty influencer luar negeri (lupa siapa), dia bilang kalau kulit juga butuh istirahat. Yang kulitnya anti-rewel sama segala jenis skincare pun butuh istirahat walaupun tidak menutup kemungkinan kalau segala jenis skincare yang dia pakai itu hasilnya bagus.

Kalau aku sendiri punya kulit kering dan sensitif. Walau kering, kalau skincare-nya terlalu “basah” alias ber-layer-layer gitu, yang ada malah timbul beruntusan–karena ada unsur sensitifnya itu tadi. Jadi aku selalu berhati-hati dan tidak gegabah kalau mau coba produk ini dan itu, dan aku juga memilh produk yang basic saja, seperti toner, moisturizer, serum, dan sunscreen. Di luar produk basic, aku nggak berani asal tumpuk.

Jadi kesimpulannya, baik dan buruknya suatu produk skincare untuk kulit itu tergantung kondisi kulit masing-masing. Silakan lakukan metode 10 step kalau dirasa kulitnya kuat, tapi jangan gegabah juga dengan tidak mengistirahatkan kulit. Sebaik-baiknya suatu produk, mereka tetap dibuat dengan unsur bahan kimia, jadi harus selalu berhati-hati.