Apakah Memiliki Impian yang Luarbiasa itu Salah?

image
Memiliki mimpi atau cita - cita adalah keinginan setiap orang. pastinya setiap orang memiliki cita-cita dan impian mereka yang berbeda - beda. ada pepatah berkata bahwa, bermimpilah setinggi langit, maka jikalau jatuh, kamu akan jatuh diantara bintang - bintang. Namun, ada juga pernyataan bahwa, "jika bermimpi, sebaiknya jangan terlalu tinggi, nanti jika tidak dapat tercapai mimpinya akan sangat kecewa.

Lalu, menurut Youdics, salahkah jika kita memiliki impian yang tinggi?

menurutku tidak salah tapi harus didukung juga dengan kemampuan (usaha), doa, dan restu orang tua. karena aku merasa mimpi tinggi akan hanya selalu menjadi mimpi jika tidak memiliki kemampuan, doa, dan restu orang tua.

nah menurutku, pernyataan ini akan timbul jika kita tidak bersyukur dan tidak mempercayai dengan adanya takdir. emang semuanya sudah ditetapkan oleh Allah tapi kita juga harus berusaha untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. tapi, jika segala cara yang halal dilakukan untuk mendapatkan dan tidak tercapai kita harus percaya bahwa ada yang lebih baik yang telah disiapkan Allah untuk kita. karena belum tentu yang kita inginkan itu baik untuk kita kedepannya. siapa sih yang tidak ingin mimpinya tercapai, pasti semua orang menginkannya. tapi, tidak semua mimpi itu mendatangkan kebaikan untuk kita. baik bagi kita belum tentu baik bagi Allah. jadi, jangan lupa bersyukur akan hal yang kamu miliki.

Ngga ada yang salah dengan bermimpi tinggi, yang salah itu, mimpi tinggi, usaha ngga ada. Selama kita memiliki mimpi dan mau untuk berusaha mewudujkannya, ya gapapa, ngga ada salahnya. Jadikan mimpi itu sebagai trigger, pemacu atau alasan “mengapa saya harus terus bergerak”

Kalo begitu, apakah artinya kita harus memiliki mimpi serendah-rendahnya saja biar tidak sakit-sakit amat kalo jatuh? Jadi apakah kita harus menjalani hidup ‘mengalir seperti air’ alias biasa biasa saja? Kuliah begitu-begitu saja, sekolah ya asal datang, duduk, pulang? Kan tidak.
Mungkin orang-orang yang berpendapat demikian karena telah salah langkah ketika menggapai mimpi, bisa jadi, mereka langsung melakukan ‘hal besar’ di awal, tanpa melalui beberapa step atau tahapan-tahapan kecil terlebih dahulu.

“Don’t kill your dreams. It would never died. Itu cuma akan pingsan dan bangun di usia tua dalam bentuk penyesalan.” – Pandji Pragiwaksono

Sebenarnya masing-masing orang pasti memiliki impian yang tinggi, tapi terkadang kita takut buat jatuh/gagal untuk bisa terbang nangkep mimpi itu. Kita terbiasa takut untuk salah atau gagal. Jika kita memiliki suatu mimpi, jangan lupa untuk diserta usaha dengan cara membuatnya menjadi step atau tahapan dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Hal ini bisa menjadi direction atau arah bagaimana kita untuk sampai ke ‘tujuan’. Jangan lupa diserta doa juga untuk setiap proses yang kita lalui, kalopun masih gagal gimana? Ya gapapa, emangnya dulu Harland Sanders langsung ujug-ujug bikin rumah makan ayam goreng dengan bantuan Rakai Pikatan hingga sebesar sekarang? Kan enggak.

Tidak ada yang salah dari bermimpi yang setinggi - tingginya karena mimpi itu sendiri menurut saya dapat menjadi visi dan misi seseorang dalam mencapai sesuatu yang diinginkan dan disertai dengan doa dan usaha yang keras tiada henti. banyak orang di dunia ini yang sudah berhasil menggapai mimpi - mimpi terbesar mereka, entah itu menjadi pengusaha dan enterpreneur sukses yang memiliki grup perusahaan raksasa dengan penghasilannya mencapai milyaran atau bahkan triliunan rupiah per tahun, berkuliah di kampus - kampus paling bergengsi di dunia, dan masih banyak lagi. Itu semua terwujud karena kerja keras, ketekunan, dedikasi, passion, dan juga doa. hal - hal seperti inilah yang membuat mimpi seseorang menjadi kenyataan.

Jika takut bermimpi, orang tidak akan memiliki tujuan yang berarti di dalam hidup mereka. Kegagalan dalam usaha mewujudkan mimpi itu adalah hal yang biasa. jatuh bangun seseorang adalah sebuah siklus yang harus dilewati ketika ingin mewujudkan sebuah mimpi. semua orang sukses mengalami hal - hal seperti ini. Mereka tahu rasanya mendapatkan penolakan, cibiran, ejekan dari orang - orang dan tahu betul bagaimana rasanya berada di dalam posisi tersulit ketika berusaha mewujudkan impian mereka. Ada yang mundur, tapi ada juga yang tetap berjalan maju.

https://statik.tempo.co/data/2017/04/19/id_600015/600015_620.jpg

Contohnya adalah Jamie Vardy, seorang pemain sepak bola terkenal asal Inggris yang kini menjadi andalan Leicester City yang pernah mengalami masa yang sulit saat mweujudkan impiannya menjadi pemain sepak bola top yang dimana dirinya pernah bekerja sebagai buruh pabrik dan sempat bermain divisi amatir dan divisi kasta bawah sepak bola Inggris. Hingga pada akhirnya dia bermain untuk Leicester City dan membantu klub tersebut untuk juara Premier League atau kasta teratas liga Inggris untuk pertama kalinya dan dipanggil ke timnas Inggris untuk Euro 2016 dan Piala Dunia 2018. hal ini menunjukan jika kita tetap konsisten berusaha tanpa kenala lelah dan takut gagal, maka impian pun akan menjadi kenyataan.

Menurut ku tidak ada yang salah untuk mempunyai mimpi yang tinggi tapi setinggi apapun mimpi yang kita miliki jangan lupa untuk dibarengin dengan doa dan usaha. karena tanpa ada doa dan usaha mimpi sekecil atau sebesar apapun akan tidak bisa diwujudkan malah berujung dengan kecewa.

dan statment ini akan jadi benar. Jadi bermimpilah setinggi mungkin jangan lupakan doa dan usaha.