Apakah membeli barang KW sepadan dengan nilai yang di dapat?

When-Crocs-turns-into-Corcs

Kita sangat familiar dengan istilah barang KW atau yang kita yakini sebagai barang tiruan. Barang ini terkenal memiliki harga yang jauh lebih murah namun memiliki bentuk barang yang sangat mirip. Banyak jenis barang KW yang beredar di pasaran seperti KW Super, KW Super Premium, hingga KW 1.

Banyak diantara masyarakat yang sama sekali tidak menyukai barang KW, bahkan mempromosikan untuk membeli barang original atau asli. Bahkan menimbulkan rasa malu jika ketahuan tidak memakai barang yang asli. Tetapi untuk beberapa kelompok masyarakat, barang KW ini menjadi alternatif untuk memilki barang dengan brand terkenal namun dengan harga lebih murah untuk bergaya.

Kalau menurut teman-teman, apakah lebih suka membeli barang asli atau KW? Lalu apakah membeli barang KW itu sepadan dengan nilai yang di dapat?

Sumber

Sering Dengar Istilah KW? Ini Penjelasan Maknanya - Citizen6 Liputan6.com
Pic credit from google

menurut saya tergantung kebutuhan ya. kalau kebutuhannya sekedar untuk keperluan sehari-hari saya rasa barang KW cocok untuk memenuhi kebutuhan tersebut. itung-itung gaya dikit. apalagi yang gak punya duit tapi maksain pingin gaya, bisa beli barang KW. tapi kalau ketahuan KW siap-siap aja diketawain. tapi kalau dari segi nilai dan kualitas yang pasti barang ori harus dibeli. karena sudah terjamin kualitas produknya. kalau barang KW rata-rata kualitasnya jelek atau biasa saja.

1 Like

Bukan masalah malunya sih, membeli barang KW berarti sama saja kita menghargai plagiarisme. Sebagai seorang mahasiswa tentu kita sudah ditekankan berkali-kali mengenai bahaya plagiarisme dan cara untuk menghindarinya bukan? Bagi saya pribadi lebih baik membeli produk lokal yang murah ketimbang membeli barang ORI namun keuangan kita sedikit memaksa dalam membelinya. Menjawab pertanyaan kedua, membeli barang KW sendiri harganya menurut saya lumayan sepadan dengan nilai yang didapat. Disamping harga yang murah tentu kita harus menghadapi konsekuensi seperti barang memiliki kualitas rendah serta tidak awet.

1 Like

Wahh… Saya juga setuju dengan pendapat mengenai produk lokal, sekarang hampir semua barang dengan brand terkenal pasti diproduksi dengan brand lokal yang kadang mempunyai kualitas lebih baik dan harganya pun disesuaikan dengan harga masyarakat Indonesia.

1 Like

Setuju banget dengan statement kak juan, aku sendiri tidak membenarkan atau bahkan sangat tidak menormalisasikan pembelian barang KW ini. Dengan kita menormalisasikan pembelian barang KW ini sama saja kita tidak menghargai sebuah karya. Barang yang di tiru dari brand-brand besar ini merupakan hasil karya yang sudah susah payah di rancang oleh mereka, tapi dengan gampangnya ada pihak yang meniru produk tersebut dengan dalih agar masyarakat yang tidak mampu membeli produk original tersebut merasakan dan ikut bisa bergaya menggunakan produk serupa.

Terlepas dari plagiarisme diatas, ketika kita membeli barang KW pun sebenarnya kita dirugikan atas kualitas yang didapatkan. Tak jarang harga barang KW ini lumayan mahal dan tidak terlalu murah-murah banget, tapi tidak ada jaminan bahwa barang ini awet, atau bahan yang digunakan jauh sekali dengan barang lainnya yang seharga dengan barang KW ini. Jadi, mari hilangkan kebiasaan untuk menormalisasikan pembelian produk KW :relaxed:

barang KW kebanyakan Made In China. negara tersebut selalu mempelopori produk yang serupa dengan harga murah. hal ini tentu saja menarik perhatian dari masyarakat negara berkembang dimana perekonomiannya masih menengah kebawah. mereka bisa menggunakan barang dengan merk dunia tapi berbeda kelas. yang asli tentu saja mempunyai kualitas yang premium dan memiliki garansi biasanya.
aku lebih baik menggunakan prduk lokal dengan kualitas yang baik daripada menggunakan produk KW karena dengan menggunakan produk KW kita sama saja tidak menghargai jerih payah designer dan yang punya merk original dalam memproduksi barang. produsen barang KW hanya menciplak produk ternama agar di bisa mendapatkan untung.
dibeberapa tempat tertentu, seperti singapura jika ketahuan di bandara menggunakan produk KW maka benda tersebut akan ditahan (pengalaman teman). coba deh hasil karya kamu diakui oleh orang lain, pasti tidak senangkan. maka hargai yang original dan tolak menggunakan produk KW hanya untuk penampilan dibilang keren. gunakan produk sebagaimana dompet kamu mampu membelinya.

1 Like

Saat ini banyak sekali produk-produk yang dijual di pasaran baik itu produk asli ataupun produk KW (barang palsu). Produk yang melanggar merek dagang, pelanggaran hak cipta, peniruan kemasan, label dan merek merupakan bagian dari pemalsuan. Namun, masih banyak sekali orang yang berminat untuk memiliki produk KW. Menurut Gharzian (2018), hal tersebut didorong oleh banyak faktor yang berupa faktor pribadi dan faktor lingkungan. Dari faktor pribadi, yaitu adanya keterbatasan keuangan sehingga tidak mampu untuk membeli produk asli. Sementara berdasarkan faktor lingkungan contohnya seperti pengaruh lingkungan mereka yang mana kerabat-kerabatnya banyak menggunakan tas branded, sepatu branded, baju branded, dan lain lain yang memicu mereka untuk membelinya.

Namun seperti yang kita ketahui bahwa produk-produk ori atau produk branded biasanya memiliki harga yang jauh lebih mahal. Oleh karena itu, agar masyarakat dapat memilikinya maka munculah dorongan konsumen untuk membeli produk KW dengan harga yang jauh lebih murah. Sesuai dengan harganya, maka kualitas yang dimilikinya pun tidak sama dengan produk yang asli seperti fungsi dan daya tahan produk. Namun, biasanya konsumen yang membeli produk KW tidak mementingkan hal tersebut. Menurut CNBC Indonesia dalam Fathurrahman dan saputri (2019), barang palsu menjadi masalah besar bagi produsen apparel terutama di Asia. Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan (MIAP) mencatat bahwa pemalsuan produk di Indonesia telah merugikan hingga Rp 65,1 triliun dan diprediksi akan meningkat setiap tahunnya.

Saya pribadi lebih memilih untuk membeli produk asli, karena meskipun dari segi harga lebih mahal dibandingkan produk KW, namun dengan membeli produk asli sama dengan kita menghargai seseorang yang merancang produk tersebut. Disamping itu, harga yang ditawarkan juga sebanding dengan nilai yang dimiliki, berbeda halnya dengan produk KW yang memiliki kualitas lebih rendah.

Sumber

Gharzian, Arkan I. 2018. Keputusan Pembelian Barang KW Dikalangan Mahasiswa Salatiga. Pendidikan Ekonommi FKIP: Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Fathurrahman, Erfakhri. Saputri, Marheni Eka. 2019. Analisis Faktor-Faktor yang Mendorong Minat Beli Produk Imitasi Sepatu Vans di Indonesia. 6(3): 5931

1 Like

Saya disini ingin berpendapat sebagai orang yang juga pernah memakai barang yang KW. Jujur, tentu saya lebih prefer dengan barang ori-nya daripada beli KW-an nya, namun apadaya kondisi ekonomi keluarga dan diri sendiri yang kurang mendukung untuk bisa selalu membeli barang ori. Kalau ditanya soal sepadan atau tidaknya, tentu dengan membeli barang ori ataupun KW nya semua sepadan dengan harganya. Seperti istilah Jawa yang pernah saya dengar, “Ono rego, ono rupo”.

Dengan membeli barang branded yang ori, tentu kepuasan yang didapatkan akan berbeda dengan membeli barang KW-an nya. Kita bisa lebih percaya diri dengan memakai barang tersebut, barang lebih nyaman bila dipakai, dan sebagainya. Namun tentu saja, barang yang kita beli tersebut lebih menguras kantong kita. Begitu juga dengan barang KW, meski memang murah, namun hal ini “sepadan” dengan faktor kenyamanan apabila dipakai, kemudian kemungkinan untuk malu pada saat kita ketahuan apabila barang yang kita pakai KW, dan lain sebagainya. Jadi, menurutku maupun KW atau ori semuanya sepadan.

1 Like

Menarik ya mengikuti diskusi teman-teman diatas. Namun saya lihat sepertinya yang dibahas masih cenderung barang fashion ya.

Menurutku item-item fashion seperti pakaian, sepatu dan aksesoris seperti jam tangan biasanya banyak produk KW nya, apalagi jika dari brand terkenal, sangat diminati namun harganya tidak bisa dijangkau oleh semua orang. Barang original yang harganya sudah terjangkau biasanya jarang ada KW nya, seperti jam tangan merek C**** misalnya.

Terkadang ada kalanya barang KW sama bagusnya dengan barang aslinya namun harganya lebih murah. Walaupun sering juga barang KW memiliki kualitas yang lebih rendah dibanding barang asli.

Jika memang ada barang KW yang bisa menyamai kualitas barang asli, why not? mengapa harus mengeluarkan uang lebih untuk barang yang sama, dengan embel-embel “orisinalitas” produk? Tapi prinsip ini tidak berlaku untuk barang palsu yang kualitasnya dibawah barang asli ya.

1 Like

Menurut saya tidak, kita sering melihat barang KW yang merk brand tersebut diplesetkan sedikit dari brand aslinya. Produk KW yang paling banyak diperjual belikan adalah baju, sepatu, buku, dan aksesoris2. Tentunya kualitasnya tersebut akan jauh disbandingkan dengan produk aslinya, selain itu kalau diketahui oleh orang lain malah akan malu jadinya.

Lebih baik kita memang membeli barang dari brand yang memang harga produknya affordable daripada memaksakan menggunakan produk KW atau yang dimiripkan dengan luxury brand. Selain itu, lebih baik lagi untuk kita dapat menggunakan produk-produk yang berasal dari dalam negeri/produk lokal agar pengusaha-pengusaha dalam negeri dapat terus berkembang dan meningkatkan usahanya.

Dibanding membeli barang KW yang hanya dipakai untuk membuat keliatan kita “mampu” membeli barang yang mahal saya lebih suka dan memilih membeli barang asli namun dengan brand yang dapat saya jangkau.

Membeli barang KW atau imitasi hanya menyerupai bentuk dari brand aslinya namun kualitasnya sangat jauh berbeda dengan brand yang asli. Serta apakah membeli barang KW sepadan dengan nilai yang didapat, saya rasa tergantung dari barangnya ada beberapa barang KW yang kuat dan memiliki kualitas bagus namun ada beberapa yang hanya sekali-dua kali pakai langsung rusak. Dari saya pribadi sih mendingan kita beli barang dengan brand asli namun dengan harga yang dapat dijangkau contohnya jika kita tidak mampu membeli brand tas Louis Vuitton yang sangat mahal kita masih bisa mendapatkan tas bagus dan lebih bisa dijangkau seperti Charles & Keith daripada membeli tas imitasi dari Louis Vuitton yang mana bisa jadi cepat rusak.

Dari aku sendiri lebih suka membeli barang asli karena risiko kecacatan kecil. Namun, untuk memutuskan akan membeli barang asli ataupun KW tergantung oleh tersedianya dana, situasi dan kondisi. Membeli barang KW menurutku sepadan dengan nilai yang didapat. Barang KW lebih murah harganya sepadan dengan kondisi yang tidak semulus yang baru. Aku sendiri tidak malu membeli barang KW selama barang itu kondisinya masih bagus dan harganya terjangkau.