Apakah memanfaatkan libur semester dengan hal-hal produktif merupakan keputusan yang tepat?

ilustrasi_libur

Libur semester menjadi waktu yang tepat untuk berlibur dan bersantai karena telah melewati satu semester penuh. Untuk mereka yang ingin memanfaatkan libur semester mereka dengan hal-hal produktif pasti akan mencari kegiatan yang dapat dilakukan ketika libur semester. Namun, terdapat juga mereka yang menganggap bahwa libur semester merupakan waktu yang tepat untuk berlibur dan bersantai tanpa memikirkan tugas-tugas lagi. Perbedaan keduanya tersebut kembali lagi pada masing-masing pribadi.

Kalau Youdics gimana nih? Kalian tim libur semester diisi dengan hal-hal produktif atau tim libur semester untuk bersantai dan berlibur?

Referensi

Sumber foto dari https://www.bonepos.com/2021/01/02/ingat-daftar-hari-libur-dan-cuti-bersama-2021

1 Like

Menurutku, liburan dengan melakukan hal-hal poduktif itu tepat dan tidak salah. Namun, kalau dari aku pribadi butuh yang namanya waktu “full istirahat” dimana men-charge energi yang udah kita keluarkan beberapa bulan yang lalu atau masa-masa sulit yang sudah dilakukan. Mungkin dengan tidur, memonton film, bermain game, hangout, dll. Nah setelah itu baru, kita melakukan hal-hal yang mampu meningkatkan diri kita agar menjadi lebih baik dengan hal-hal produktif.

Nah, menikmati liburan tentu tidak harus selalu identik dengan bepergian jauh atau melakukan sebuah perjalanan yang panjang. Meski di rumah saja, tetap bisa menikmati liburan dengan menyenangkan, dan bahkan bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Seperti misalkan kita sebagai mahasiswa, yang waktu libur semester nya bisa sampai 3 bulan, waw lama sekali bukan?

Sebagai mahasiswa, harus cedas dalam memanfaatkan keadaan, liburan bisa digunakan untuk mencari pengalaman, seperti organisasi, volunteer, magang atau ikut lomba. Tentunya hal terebut bukan sesuatu yang “mengganggu liburan” tapi bisa menjadi “jembatan” atau “loncatan” kita untuk one step forward mungkin dari teman-teman kita. Tentunya tidak ada rugi nya jika kita melakukan hal tersebut. Nah, hal-hal produktif juga bukan hanya itu aja masih banyak seperti mengikuti kursus, mencoba hal-hal baru atau hobi baru, seperti menyanyi, memasak, menulis, dll. Jadi, menurutku liburan dengan hal-hal produktif itu keputusan yang sangat tepat.

Memanfaatkan libur semester untuk melakukan berbagai hal produktif menurut saya adalah keputusan yang tepat. Namun, hal ini kembali lagi pada masing-masing pribadi yang menjalaninya. Ada yang memang ingin memanfaatkan libur itu untuk menambah pengetahuan dan pengalaman, ada juga yang menganggap bahwa libur seharusnya digunakan untuk istirahat total dari penatnya rutinitas mengerjakan berbagai hal.

Meskipun tepat untuk dijalani bukan berarti harus meniadakan waktu untuk diri sendiri memulihkan energi. Entah itu melakukan jeda sekitar satu dua jam saat melakukan kegiatan harian, maupun full jeda di akhir pekan walau sekadar melihat pemandangan sekitar, melakukan hobi yang disenangi dan hangout sebentar bersama teman. Memberikan jeda jauh lebih efektif untuk meningkatkan produktivitas daripada harus bekerja terus menerus.

Dalam memilih kegiatan di libur semester pun perlu diperhatikan. Jangan sampai semuanya diambil hingga membuat diri kewalahan. Pilihlah kegiatan yang sekiranya cocok untuk diri sendiri atau menunjang tujuan hidup yang dimiliki. Tak lupa juga untuk berusaha memiliki manajemen waktu yang baik sehingga diharapkan semua bisa berjalan dengan lancar. Alhasil diri sendiri selangkah mengalami kemajuan namun tak melupakan pentingnya untuk menyegarkan badan dan pikiran.

Sebetulnya tidak ada yang salah untuk melakukan hal-hal produktif ketika sedang libur semester, jika memang dirasa hal tersebut adalah sebuah peluang untuk kita dalam menghasilkan sesuatu atau mengembangkan diri kita. Namun, aku sendiri lebih memilih untuk menghabiskan waktu melakukan hal-hal yang aku suka contohnya seperti menonton film, olahraga, self care, main sama temen, dll.

Mungkin yang membedakan kegiatanku antara libur semester dengan saat kuliah adalah porsi produktivitasnya. Saat libur semester aku lebih memilih untuk menghabiskan waktu melakukan hal yang aku suka, namun tetap menyelipkan kegiatan produktif dalam porsi waktu yang lebih sedikit. Sementara ketika kuliah, aku lebih banyak menghabiskan waktu untuk melakukan kegiatan produktif.

1 Like

Kalau menurutku, apa yang akan kita lakukan pada saat libur semester merupakan pilihan pribadi masing-masing. Jadi, menurutku boleh-boleh saja melakukan kegiatan produktif pada masa liburan semester. Kemudian, kita juga tentunya harus meninjau lebih dalam yang dimaksud dengan “hal-hal produktif” disini. Mungkin definisi hal produktif tiap orang berbeda-beda. Ada yang mungkin dengan melakukan olahraga kecil-kecilan sudah merupakan kegiatan produktif, membantu ibu memasak sudah merupakan kegiatan produktif, mendapatkan achievement pada game yang dimainkan juga merupakan kegiatan produktif, dan masih banyak lagi. Jadi sah-sah saja kalau menurutku.

Untuk aku pribadi, pada saat liburan semester aku lebih suka melakukan kegiatan yang aku sukai dan hanya melakukan sedikit kegiatan produktif. Karena menurutku waktu liburan semester adalah untuk merestorasi atau men-charge pikiran kita setelah melakukan kegiatan perkuliahan selama satu semester.

Aku tim libur semester itu lebih tepat untuk bersantai dan berlibur. Menurutku liburan itu penting banget karena itu dapat membuat seseorang menjadi lebih sehat dan lebih bahagia. Liburan juga bisa meningkatkan kinerja kita kedepannya karena pikiran dan jiwa kita menjadi penuh energi lagi. Banyak juga loh manfaat lainnya dari bersantai dan berlibur, misalnya:

  1. Menjauhkan dari stress, terlebih lagi setelah satu semester sibuk dengan tugas tugas kampus atau sekolah, liburan ini bisa menjadi altenatif untuk recharge pikiran dan jiwa kita
  2. Meningkatkan kesehatan mental, perasaan stress yang berlebihan tentu mampu menyebabkan kecemasan dan depresi. Namun, dengan kita bersantai dan berlibur itu akan membuat kitaa merasa bahagia dan tenang serta tidak dihantui oleh pikiran yang memberatkan sehingga kesehatan mental dapat terjaga.
  3. Mempererat hubungan dengan orang terkasih. Percaya ngga kalau liburan bisa membangun hubungan yang baik dengan keluarga atau kerabat? Aku rasa teman teman percaya akan hal itu. Dengan kita hangout bersama teman dekat dan keluarga yang sudah lama tidak bertemu, tentu hal tersebut akan menjadikan suatu hubungan semakin erat.

Selama ini libur semester aku isi penuh dengan isntirahat. Menurut aku kita gak harus jadi produktif setiap saat. Bukannya menyia-nyiakan waktu dan potensi yaa, tapi adanya waktu libur itu berharga banget dan harus dimanfaatin semaksimal mungkin. Tetap produktif boleh, tapi jangan berlebihan. Sesekali gapapa kok untuk istirahat dari semuanya. Justru dengan beristirahat, pikiran kita akan lebih fresh lagi dan kedepannya setelah masuk kuliah bisa semakin produktif, karena aku selalu percaya kalau hidup itu seperti maraton, saat kita tau cara mengatur diri yang tepat maka kita akan tetap maju dan dapat hasil yang maksimal. Lagipula sekarang kita harus menjalani kegiatan ditengah pandemi, menurut aku kita harus selalu manfaatin waktu libur supaya stay sane. :slight_smile:

Tidak ada yang menyalahkan jika libur semester/sekolah diisi dengan hal hal yang produktif. Namun, makna produktifnya harus digeser ke arah yang jauh lebih ringan, dan keluar dari hingar bingar bangku perkuliahan. Produktif yang aku maksud bisa dengan berkebun, mencoba hidroponik, pelihara lele dan gurami, mendaki gunung mungkin, dan sederet hal hal produktif lain, yang mana kegiatan kegiatan tidak memeras otak untuk berfikir keras. Sehingga waktu yang diberikan ketika liburan semester dapat dimanfaatkan untuk “mengistirahatkan” otak sejenak sebelum bertarung lagi habis habisan di semester mendatang wkwk. Kalo bisa isi dengan kegiatan kegiatan yang membuat otak rileks, agar ketika kembali ke kehidupan nyata, otak sudah segar kembali. Kasian kalo libur pun masih disuruh mikir yang berat berat wkwk. :rofl:

Selama libur semester biasanya aku habiskan dengan bersantai dan bermalas-malasan. Sebenernya mau produktif juga gak masalah sih, selama dia tetap nyaman dan suka melakukannya. Aku jugaa sering kepikiran kenapa liburan ini gak kuisi dengan kegiatan produktif aja agar ada manfaatnya. Tetapi ternyata bersantai di hari libur itu juga positif kok. Karena saat hari-hari sekolah kita pasti dihadapkan dengan rutinitas yang intens dan membosankan, nah pada saat liburan inilah kesempatan kita untuk mengisi energi dan menenangkan psikis dan fisik untuk sementara waktu. Jadi, mungkin lebih baik kalau kegiatan-kegiatan dikerjakan pada rentang waktu yang tepat. Hari kerja digunakan untuk kerja/sekolah, sedangkan hari libur digunakan untuk bersantai. Namun, orang-orang yang tetap produktif di hari libur juga hebat, mereka bisa mencari peluang dimana mayoritas orang lain tidak akan mengambilnya.

Setiap saat libur semester saya hanya pernah sekali memanfaatkannya untuk melakukan hal produktif dengan mengikuti kepanitiaan di kampus. Melakukan hal produktif selama libur semester bukanlah hal yang salah. Saya setiap liburan semester sering menghabiskan waktu bersama keluarga, entahlah itu hanya di dalam kota atau diluar kota. Saya merasa hanya waktu liburan semester ini sajalah saya mempunyai waktu bersama keluarga karena saya merupakan anak rantau yang berkuliah jauh dengan orang tua.

Jadi dari saya pribadi saat liburan saya lebih memilih untuk melakukan hal yang saya sukai, menghabiskan waktu bersama keluarga dan jalan-jalan bersama teman. Tidak ada salahnya jika kita ingin melakukan hal yang produktif selama liburan semester, semuanya balik lagi kepada pribadi masing-masing.

Menurut saya, hal itu merupakan keputusan yang tepat daripada kita gunakan untuk kegiatan yang kurang bermanfaat seperti hanya rebahan. Akan lebih baik jika saya bisa belajar banyak hal yang belum saya ketahui atau mencoba pengalaman yang belum pernah saya coba untuk mengisi waktu luang di kala liburan. Namun, tetap juga saya tidak akan terlalu memforsir diri saya untuk belajar atau melakukan banyak hal sampai tidak ada waktunya istirahat. Karena menurut saya, tujuan adanya hari libur adalah untuk istirahat. Maka dalam satu Minggu biasanya saya menentukan harus ada maksimal 2 hari saya istirahat dari melakukan kegiatan yang produktif. Tidak harus weekend, weekday pun bisa.

Wah, terima kasih banyak teman-teman semua untuk tanggapannya. Beragam sekali ya tanggapannya. Ada yang memilih untuk produktif ketika libur semester dan ada juga yang memilih untuk menghabiskan waktu libur semester dengan berlibur dan bersantai. Saya pribadi sebenarnya lebih memilih untuk produktif ketika libur semester. Ada beberapa alasan saya melakukan produktivitas ketika libur semester, salah satunya menambah pengalaman dan relasi juga. Sejauh ini, saya memanfaatkan libur semester dengan mengikuti kepanitiaan, magang, mengikuti webinar, mengikuti online course, dan berbagai aktivitas produktif lainnya.