Apakah Masalah Hormonal Bisa Sebabkan Flek Hitam?

image

Apakah Masalah Hormonal Bisa Sebabkan Flek Hitam?

Siapa sih yang tidak ingin selalu terlihat cantik dengan kulit yang bersih dan mulus? Sayangnya tidak semua perempuan seberuntung itu, Ladies . Banyak sekali perempuan yang mudah berhadapan dengan masalah kulit wajah. Mulai dari kulit berjerawat, kulit kering hingga munculnya flek hitam.

Untuk masalah flek hitam sendiri banyak perempuan yang menganggap bahwa flek hitam disebabkan oleh hormon. Dilansir dari halodoc.com, flek hitam adalah bintik-bintik datar pada kulit wajah yang terbentuk karena peningkatan melanin atau pigmen alami kulit.

bahkan ternyata flek hitam tidak hanya bisa muncul di wajah tapi juga bagian tubuh lainnya, Ladies . Flek hitam juga bisa muncul di bagian lengan, dada, leher ataupun bagian belakang tubuh.

Lalu Apa Keterkaitan Hormon dan Melanin?

Perlu kamu tahu bahwa tidak hanya perempuan yang bisa mengalami flek hitam pada wajah. Bahkan laki-laki juga bisa mengalaminya namun memang pada umumnya resiko terkena black spot untuk perempuan lebih tinggi dibanding laki-laki. Kenapa demikian? Ya , alasannya adalah karena faktor hormon.

Salah satu hal yang bisa mempengaruhi timbulnya hiperpigmentasi adalah kandungan melanin atau zat pigmen di bawah kulit yang dipengaruhi oleh produksi hormon estrogen. Pastinya hormon estrogen lebih banyak dimiliki perempuan dibanding dengan laki-laki.

Jadi hormon estrogen bisa mempengaruhi pembentukan enzim tirosinase yang berperan mengatur frekuensi dan jumlah melanin yang akan dikeluarkan atau muncul ke permukaan epidermis kulit. Hormon estrogen juga bisa meningkat saat kamu berada pada siklus menstruasi. Lalu menumpuknya melanin pada lapisan kulit lah yang memicu timbulnya flek hitam, Ladies .

Faktor Lain Penyebab Flek Hitam

Selain masalah hormonal ada juga faktor pemicu flek hitam. Yang pertama adalah faktor genetik atau keturunan dan yang kedua adalah paparan sinar matahari atau sinar ultraviolet. Faktor genetik memang tidak bisa diubah tapi paparan sinar UV masih bisa dicegah.

​​​​​​Meningkatnya produksi melanin karena kamu sering di luar ruangan dan terpapar sinar matahari atau sinar ultraviolet membuat wajah kamu rentan terkena masalah flek hitam. Apalagi sinar UV bisa mempercepat produksi melanin.

Cara Mencegah Flek Hitam

Karena flek hitam bisa dicegah maka ada beberapa upaya yang bisa kamu lakukan, Ladies . Pertama yaitu gunakan tabir surya di luar ataupun di dalam rumah. Karena sinar matahari bisa menembus kaca dan minimal kamu harus menggunakan tabir surya dengan SPF 30-50.

Kamu juga harus memperhatikan aktivitas di luar ruangan, antara jam 10 pagi hingga jam 4 sore adalah waktu dimana paparan sinar ultraviolet masih tinggi sehingga lebih baik kamu menghindarinya.

Jika terpaksa memiliki aktivitas outdoor maka sebaiknya menggunakan pelindung tubuh seperti topi, pakaian panjang hingga kaos kaki. Jangan lupa juga tidur yang cukup karena jika kamu kurang tidur maka hormon kortisol akan meningkat dan memper buruk kondisi inflamasi kulit.

Hiperpigmentasi adalah kondisi hormonal di mana kulit menjadi gelap dan muncul dalam bercak kecil atau besar di seluruh tubuh.

Hiperpigmentasi tidak berbahaya tetapi bisa menjadi indikator keberadaan kondisi medis lainnya. Ini terutama terlihat di antara wanita yang menderita ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron.

Hiperpigmentasi adalah beberapa jenis seperti Melasma, bintik matahari dan hiperpigmentasi pasca inflamasi.

Melasma disebabkan karena perubahan hormon dalam kehamilan. Ini dapat terjadi pada bagian tubuh mana saja, tetapi lebih menonjol pada wajah dan perut.

Bintik matahari terjadi karena paparan sinar matahari yang berlebihan, juga dikenal sebagai bintik hati atau lentigine matahari. Bintik-bintik ini biasanya muncul pada bagian tubuh yang terkena sinar matahari, seperti wajah, leher, tangan dll.

Hiperpigmentasi pasca inflamasi (PIH) disebabkan karena cedera kulit.

Hiperpigmentasi terjadi karena kelebihan melanin dan estrogen serta ketidakseimbangan progesteron dalam tubuh. Obat-obatan dan obat kemoterapi juga dapat menyebabkan hiperpigmentasi sebagai efek samping.

Penyakit endokrin (penyakit Addison), kehamilan, paparan sinar matahari yang ekstrim adalah penyebab lain yang juga dapat meningkatkan produksi melanin dalam tubuh.

Gejala Hiperpigmentasi

  1. Bercak simetris berwarna coklat muncul di wajah, leher, lengan dalam melasma.

  2. Pada PIH, bercak muncul pada area kulit yang terluka atau meradang.

  3. Bintik-bintik biasanya hitam atau coklat muda dan dapat menjadi gelap dengan paparan sinar matahari.

  4. Bintik-bintik matahari muncul sebagai bintik-bintik coklat muda pada wajah dan bagian tubuh lain yang terpapar sinar matahari.

Pengobatan

Obat dengan hidrokuinon dan asam retinoat digunakan untuk mengobati hiperpigmentasi. Mungkin butuh beberapa bulan untuk meringankan bintik-bintik gelap. Terapi laser juga digunakan untuk mengobati hiperpigmentasi. Pengobatan rumahan dan penggunaan tabir surya juga membantu.