Apakah Married By Accident Masih Dianggap Problematika yang Memalukan?

Hi, Youdics!

Kalian pasti pernah denger kan istilah MBA atau Married By Accident? Pada dasarnya, MBA atau Married By Accident merupakan suatu pernikahan yang terjadi akibat adanya kecelakaan dalam hubungan tersebut. Kecelakaan yang dimaksud pada konteks ini adalah hubungan yang dilakukan oleh pasangan tersebut hingga menyebabkan kehamilan diluar nikah. Pada masa pandemi, kasus ini di Indonesia semakin meningkat, salah satu contohnya yaitu di Madiun. Hingga pertengahan tahun 2020, pengajuan dispensasi pernikahan terhitung naik hingga lebih dari 100% dari tahun 2019 dan Married By Accident termasuk faktor dalam pengajuan dispensasi pernikahan tersebut.

Di era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi sudah semakin maju dan melahirkan berbagai kemudahan, seperti tersedianya informasi yang semakin beragam dan semakin canggih untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Melalui internet dan sosial media, saat ini sudah banyak muda mudi yang mulai berani untuk speak up mengenai Married By Accident yang dialaminya dan banyak juga masyarakat yang menganggap bahwa hal tersebut sudah menjadi hal yang biasa. Menurut pendapat Youdics, gimana nih tentang Married By Accident di masa sekarang? Apakah masih dianggap memalukan atau sudah diwajarkan?

Referensi

Miris, Kasus Remaja 'Hamil Duluan' Melonjak Selama Pandemi Covid-19 di Madiun - Regional Liputan6.com

3 Likes

Kalo yang aku liat di sekitarku MBA ini masih menjadi hal yang memalukan tapi anak muda jaman sekarang seks diluar nikah sepertinya sudah dianggap biasa karena muda mudi yang pacaran mayoritas mereka melakukan seks diluar nikah, ironis sekali memang hal yang tidak wajar malah diwajarkan, semua karena lingkungan dan pergaulan.

Pernikahan disyariatkan agar manusia mempunyai keturunan dan keluarga yang sah menuju kehidupan bahagia dunia akhirat di bawah naungan cinta kasih dan ridha illahi. Akan tetapi sebagian manusia banyak yang melanggar syariat pernikahan tersebut, dengan menodai makna dan faedah sebuah pernikahan yang suci, yaitu dengan cara melakukan hubungan seks di luar nikah. Saya rasa penting sekali kita mencari pergaulan yang sehat.

1 Like

Thank you Hellen pendapatnya! Aku pribadi juga makin sering nemuin konten tentang pasangan yang MBA. Mungkin kita bisa ambil positifnya aja yaa dari konten mereka yang juga banyak mengandung edukasi supaya hal tersebut gak terulang lagi sama pasangan lainnya. Dan iya nih, penting banget untuk kita cari lingkungan pertemanan yang sehat supaya kita juga lebih banyak lakuin kegiatan-kegiatan positif.

Wah kalau ini bukan memalukan lagi menurut saya, karena sudah termasuk aib. Kita tinggal di lingkungan masyarakat muslim, begitupun dengan saya sebagai seorang muslim, hamil di luar nikah yaitu termasuk dari perbuatan zina dan dosa besar. Namun sayangnya semakin ke sini, masyarakat mulai menganggap hal ini adalah hal yang biasa dengan mengikuti gaya pergaulan barat yang sangat bebas. Sehingga ketika ada pernikahan by accident mungkin bagi sebagian orang bukanlah hal yang memalukan, bahkan di umumkan di depan publik. Tapi kalau kita lihat di budaya masyarakat desa atau perkampungan, hal tersebut masih dianggap aib, berbeda dengan peprsepsi masyarakat kota. Hal ini menandakan bahwa di pedesaan masih erat kaitannya dengan nilai-nilai moral yang masih dipegang.

1 Like

Wah mungkin karena hal itu, di desa kasusnya bakalan heboh banget yaa dan masih sangat dianggap memalukan. Jadi makin sadar kalau sebenernya edukasi tentang hal ini masih harus ditingkatkan lagi terutama buat remaja. Selain karena dari sisi agama hal ini sangat dilarang, dari sisi kesehatan juga menjelaskan kalau kehamilan di usia yang masih muda sangat beresiko. Terimakasih banyak ya pendapatnya!

Ya, aku setuju dengan pernyataan bahwa sekarang-sekarang ini banyak orang yang sudah mewajarkan dan menormalkan MBA (Married by Accident). Kalau menurut aku, di satu sisi MBA lebih baik dilakukan karena bentuk “tanggung jawab” terhadap janin yang dikandung dibandingkan memilih untuk aborsi, dan apalagi jika pernikahan tersebut juga dilakukan atas dasar cinta dari kedua belah pihak. Tetapi disisi lain juga MBA terjadi karena hasil ulah pasangan yang melakukan seks sebelum nikah. Kalau berdasarkan agama, melakukan seks sebelum nikah hukumnya haram, karena tidak ada agama yang membenarkan atau memperbolehkan pengikutnya untuk melakukaan perzinaan. Dan menurut aku yang seharunya dimalukan itu adalah melakukan seks sebelum nikah, bukan pernikahannya.

1 Like

Masalah Married by Accident ini sudah sangat populer, baik terjadi di kalangan remaja kota maupun desa. Hal ini karena kasus-kasus hamil di luar nikah telah menjadi sesuatu yang sangat marak dan biasa terjadi di masyarakat. Dan sebagian atau hampir seluruh di daerah di Indonesia ini ada kejadian ini yaitu banyak pasangan yang menikah disebabkan karena masalah hamil di luar nikah ini. Di samping zina hanya dianggap sebagai delik aduan yang sangat berpengaruh pada sikap sebagian anggota masyarakat yang merasa “enteng” dan bahkan merasa tidak bersalah dalam berbuat zina, sanksi hukum pelaku zina di Indonesia juga sangat ringan bahkan banyak kasus yang akibatnya tidak bisa diproses secara hukum.

Sudah sering ada berita muncul ketika hampir di setiap malam tahun baru, di setiap jalan menuju kawasan penginapan, banyak apotek atau mini market-mini market yang kehabisan stok kondom. Ironisnya bahwa pembelinya umumnya adalah para pasangan remaja yang diperkirakan belum terikat pernikahan. Dan sebagian besar masyarakat Indonesia sudah merasa aman pada saat anak perempuannya dilamar oleh seorang pemuda. Kemudian pemuda tersebut diizinkan untuk membawa pergi ke mana saja atau bahkan telah dibolehkan untuk tidur bersama karena telah siap melaksanakan perkawinan.

Kasus Married By Accident ini memang bisa terjadi pada siapa saja tetapi biasanya kasus ini banyak terjadi pada usia remaja (remaja awal – remaja akhir). Banyak faktor yang mendorong/mendukung sehingga dapat terjadinya Married by Accident ini. Salah satu faktornya adalah pergaulan bebas. Pergaulan bebas yang merebak di kalangan remaja ini bisa dibilang sebagai faktor utama MBA. Sifat khas pada usia remaja yaitu ingin mencoba hal baru juga menjadi “bensin” bagi merebaknya pergaulan bebas. Sikap yang memperbolehkan perilaku seks diluar nikah disebut keserbabolehan dalam perilaku seksual pranikah.

1 Like