Apakah Manusia sendirian di Alam Semesta?

http://www.suratkabar.id/wp-content/uploads/2016/04/Bulan-dan-bumi-Close-up-3-Size-sutra-kain-kanvas-Poster-cetak.jpg

Beberapa Orang mungkin berpikir bahwa kita satu-satunya makhluk hidup cerdas di alam semesta. Padahal kurang lebih ada sebanyak 40 miliar planet layak huni di galaksi kita. Yang kemungkinan besar terdapat kehidupan lain disana. para peneliti di NASA mengatakan bahwa kita dapat menemukan jejak kehidupan di beberapa dekade berikutnya. teleskop yang lebih canggih yang bisa menjadi salah satu kunci untuk menemukan itu. Suatu saat nanti teori-teori tersebut bias diuji.

Keberadaan makhluk ektraterestial sendiri saat ini masih dianggap lelucon dan dongeng pengantar tidur. Namun, coba pikirkan secara logis, maka kita akan mulai menyadari jika kemungkinan keberadaan mereka memang besar. Ditunjang dengan banyaknya bukti yang ada, maka keyakinan akan hal ini makin besar pula. Berikut adalah alasan-alasan kenapa kita harus mempertimbangkan untuk mempercayai keberadaan makhluk cerdas selain manusia.

1. Alam Semesta Terlalu Luas untuk Ditinggali Sendiri
Bumi adalah bagian dari tata surya yang di dalamnya terdapat sistem yang mengatur perputaran planet-planet lain serta matahari sebagai pusatnya. Kemudian tata surya ini adalah bagian dari yang namanya galaksi yang di dalamnya juga ada miliaran sistem tata surya seperti punya kita. Galaksi, masih tergabung dalam kelompok yang lebih besar lagi. Kemudian tergabung lagi menjadi cluster-cluster yang masih masuk dalam sebuah kelompok super cluster.

2. Bumi Bukan Hanya Satu
Pasti ada tempat di luar angkasa sana yang benar-benar identik dengan Bumi bahkan lebih besar, lebih subur, dan lebih indah lagi. Hanya saja ketidakmampuan kita untuk bereksplorasi membuat batasan dalam pemikiran. Sebenarnya tanpa diteliti pun sudah jelas jika memang banyak planet yang mirip Bumi biru kita, dan di sanalah mungkin ada kehidupan.

3. ‘Mereka’ Memberi Kode kepada Kita
Ada begitu banyak fenomena unik dan aneh yang tak bisa dijelaskan dengan akan sehat. UFO, cahaya-cahaya misterius, penampakan makhluk tinggi berkepala hijau, hingga deretan crop circle yang jumlahnya ada puluhan itu. Kita selalu menyangkal jika hal-hal tak biasa ini hanyalah ilusi, buatan manusia, atau sengaja dimunculkan sebagai isu pengalihan dan semacamnya.

4. Teknologi ‘Mereka’ Terlalu Tinggi
Boleh jadi kita tak menyadari keberadaan mereka, namun tidak dengan mereka. Para makhluk ekstraterestrial itu mungkin saja sudah mengetahui eksistensi kita, namun lantaran rentang teknologinya yang terpaut sangat jauh kita tak pernah menyadarinya. Alien atau sejenisnya seringkali digambarkan sebagai makhluk cerdas luar biasa yang peradabannya sangat maju.

5. Bukti Alien di Masa Lalu
Ada begitu banyak bukti keberadaan makhluk lain selain deretan fenomena UFO dan crop circle. Salah satunya adalah artefak kuno yang ada di berbagai tempat di dunia. Mesir, suku Maya, Inca kuno, dan masih ada beberapa lainnya, mereka sama-sama memiliki relief-relief unik yang menggambarkan simbol akan keberadaan makhluk lain.

Sumber: