Tidur merupakan salah satu cara untuk melepas kelelahan baik jasmani maupun mental. Tidur juga dapat diartikan suatu kondisi istirahat alami yang dialami oleh manusia.
Apakah manfaat tidur siang bagi kesehatan dan produktivitas kerja ?
Sumber gambar : Shutterstock
Berikut beberapa manfaat tidur siang bagi kesehatan dan produktivitas kerja, menurut Nick Littlehales, pakar tidur asal Inggris, sleep coach pesepak bola Cristiano Ronaldo dan Dr. Adam Moscovitch, pakar tidur asal Toronto, Kanada, Direktur medis Sleep & Fatigue Institute.
-
“Ini adalah momen singkat di waktu yang tepat pada siang hari di mana Anda bisa sejenak tidur untuk mengembangkan kewaspadaan dan kepedulian hingga 54 persen," Nick Littlehales
-
“Lebih baik tidur selama 15-20 menit. Ini akan memberikan energi tambahan dan keseimbangan.” Nick Littlehales
-
Pada 2008, sebuah penelitian yang dilakukan University of Düsseldorf di Jerman menunjukkan bahwa tidur siang sesingkat apa pun dapat menambah kemampuan memori otak.
-
“Studi yang melibatkan pilot-pilot penerbangan transatlantik memperlihatkan manfaat tidur setengah jam ternyata membuat perbedaan besar dalam performa, keselamatan dan produktivitas,” Dr. Adam Moscovitch
Nick melontarkan teori peralihan dari tidur lama pada malam hari menjadi tidur polyphasic, lebih dari dua kali sehari.
“Kita tidur sebentar pada malam dan menggunakan waktu siang serta sore untuk tidur. Ini sangat alami bagi kita manusia,” kata Nick. Ini lah saatnya mengubah kebiasaan tidur tradisional delapan jam sehari.
Menurut Nick, waktu sempurna untuk beberapa kali memejamkan mata antara pukul satu-dua siang dan lima sore-tujuh malam. Waktu tidur cukup 30 menit. Ia menyarankan tidur di tempat sunyi, di sofa atau bangku taman.
Menurut Adam, jika Anda ingin mendapatkan tidur siang sempurna di jam kerja, maka terlebih dulu minum secangkir kopi sebelum merebahkan kepala. Dengan begitu tidur siang Anda tidak kebablasan.
“Triknya adalah tidur siang cukup supaya mendapatkan kualitas menyegarkan. Bila tidur terlalu lama, Anda akan limbung, yang kami sebut inersia, butuh waktu lama untuk meredakannya.”
Sumber : ctvnews.ca