Apakah manfaat dari pemakaian Clay Mask?

Di dunia permaskeran, sudah beberapa tahun ini clay mask masuk ke dalam jajaran favorit rangkaian skincare, terutama bagi pemilik kulit berminyak. Tidak heran sih sebab clay mask menjanjikan banyak manfaat yang diperlukan oily skin dan acne prone skin. Oleh sebab itu jugalah, clay mask kurang direkomendasikan bagi pemilik dry skin atau sensitive skin.

Antibakterial: dapat mengatasi eksim, dermatitis, dan psoriasis.
Clay mask terkenal dengan kemampuannya menyerap racun, tetapi tidak hanya itu. Ternyata clay mask juga mampu menyerap bakteri dan patogen berbahaya baik di permukaan maupun dalam pori-pori kulit yang bertanggung jawab atas berbagai masalah kulit seperti jerawat dan alergi. Clay mask bekerja sebagai antibiotik alami yang dapat mengatasi infeksi kulit dan bahkan menyembuhkan masalah kulit seperti eksim, dermatitis, dan psoriasis. Sebagai bahan alami, clay mask bahkan berfungsi lebih baik karena tidak turut membunuh bakteri baik di wajah.

Mendetoksifikasi dan memurnikan kulit.
Dunia modern tidak hanya menawarkan kemajuan dalam teknologi, tetapi juga dalam hal polusi. Clay mask yang memiliki sifat detoksifikasi akan membersihkan wajah dari polusi, nanopartikel, cacogenic, logam berat, zat kimia, dan berbagai kotoran kulit tersebut. Hasilnya tentu saja kulit akan lebih bersih, segar, dan sehat.

Oksigenasi sel.
Bukan hanya kotoran dan racun saja yang diserap clay mask, tetapi juga hidrogen dari sel kulit. Bila hidrogen terbebaskan dari kulit, maka oksigen memiliki tempat lebih luar untuk memperbaiki dan meremajakan kulit. Perederan di kulit pun akan lancar, dan tentu saja kulit menjadi lebih sehat.