Apakah Ledakan Penduduk di Dunia Berdampak Buruk bagi Bumi?

image

Ledakan penduduk dunia di negara-negara berkembang seperti India, Indonesia dan Cina dianggap menjadi biang kerok yang membawa masalah bagi Bumi. Keluarga besar dianggap jadi penyebab kemiskinan dan banyaknya jumlah manusia disebut biang kerusakan lingkungan. Benarkah klaim ini akurat?

Menurut saya, itu benar adanya. Kita ambil contoh dari negara kita, yang dilansir dari KOMPAS.com: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional menyatakan, ledakan jumlah penduduk yang tidak terkendali akan berdampak buruk bagi lingkungan hidup.
“Para ahli demografi dan ahli lingkungan sering menggunakan istilah bunuh diri ekologi untuk mengaitkan masalah penduduk dengan lingkungan,” kata Kepala BKKBN Sugiri Syarief, Senin (28/3/2011).
Sugiri menjelaskan, dengan jumlah penduduk Indonesia pada saat ini (pada tahun 2011) yang sebesar 237,6 juta telah banyak permasalahan sampah, banjir dan kemacetan. "Belum lagi semakin sulitnya akses air, udara bersih dan berbagai isu perubahan iklim. Maka bisa dibayangkan apa yang terjadi jika jumlah penduduk terus bertambah dan mendekati angka 500 juta jiwa, " katanya.
Untuk itu perlu dilakukan penekanan laju pertumbuhan penduduk agar tidak berdampak buruk khususnya bagi lingkungan dan menghambat peningkatan pendapatan penduduk.

Sumber

Ledakan Penduduk Bisa Berdampak Buruk