Apakah Kamu Sudah Menjadi “Support System” yang Baik Untuk Teman?

Banyak masalah yang terjadi pada setiap pribadi seseorang, masalahnya beragam dan sebagai makhluk sosial kita pasti membutuhkan orang lain untuk meringankan beban atau setidaknya bercerita untuk melepaskan emosi diri sendiri.

Karna itu, aku ingin mengajak kamu untuk saling peduli dengan orang-orang di sekitarmu. Sudahkah kamu menanyakan kondisi temanmu? Apakah dia baik-baik saja? Apakah kamu merasa sudah menjadi support system yang baik? Dan jika sudah, bagaimana kamu melakukannya?

Menurut saya, menjadi support system yang baik itu bukan hanya memberikan masukan saja. Melainkan, memberikan waktu, afeksi, dan keberadaan fisik jika memang diperlukan. Mengerti, memahami, memaknai, dan terpenting menghargai adalah hal yang perlu. Tidak semua orang butuh support system itu untuk penasehat melainkan pendengar.

1 Like

Support system terdiri dari orang-orang yang mampu memahami, memberi semangat, dan selalu peduli terhadap setiap keadaan yang kita alami, baik itu keadaan yang menyenangkan maupun menyulitkan kita. Support system adalah seseorang atau sekelompok orang yang juga perlu Anda dukung, sayangi, dan hargai. Dengan menjaga hubungan baik dengan support system, kualitas hidup Anda akan menjadi lebih baik. Anda juga bisa mendapatkan kepuasan batin dari menolong dan mendukung orang lain yang berharga bagi Anda. Support system juga berperan penting untuk membantu orang yang mengalami masalah tertentu, misalnya kecanduan alkohol atau narkoba (alodokter, 2021).

Jika ditanya mengenai sudahkah aku menjadi support system bagi teman atau orang yang ada di lingkungan ku? berdasarkan apa yang aku rasakan selama menjalin sebuah hubungan pertemanan, aku selalu berusaha menjadi orang yang suportif. seperti contohnya, ketika temanku sedang dilanda sebuah masalah, aku selalu berusaha untuk ada disampingnya untuk mendengarkan ceritanya atau jika ia belum siap bercerita ya setidaknya mengajaknya pergi keluar sekedar ngopi agar dia gak merasa sendirian. karena aku sendiri paham betul rasa senangnya jika sedang dilanda masalah dan ada seseorang yang memberikanku support, dan aku juga paham rasa sakitnya jika menjalani hidup tanpa ada seseorang yang support. Dari perasaan itulah aku ingin orang disekitarku tidak merasakan sakit ketika sedang menjalani sebuah ujian hidup. tapi yang kita ketahui semua, manusia itu tidak ada yang sempurna, selalu saja ada kurangnya. mungkin menurut kita pribadi, kita sudah menjadi support system bagi orang di sekeliling kita, tapi bisa jadi menurut mereka kita belum layak diakui sebagai support system.

1 Like

Menurut saya, support system tergantung dari diri kita sendiri dan pandangan orang lain. Mengapa begitu? Ya karena orang lain maupun diri kita sendiri memiliki cara masing-masing dalam menghadapi masalah. Ada yang ingin cerita hanya untuk didengarkan saja ada juga yang membutuhkan sebuah solusi. Begitu pun orang lain mereka memiliki cara dalam menanggapi tiap cerita yang diri kita ceritakan. Support system tidak akan datang terus menerus jika kita tidak bisa berdamai dengan diri sendiri ataupun kita menghargai sikap dan sifat teman cerita atau teman dekat kita.

1 Like

Terimakasih untuk tanggapannya @Yana_Anggita_Venanda @muthiagustina @rizkinaarya . Benar sekali kalau setiap orang memiliki caranya sendiri untuk menanggapi setiap keluh kesah yang mereka hadapi, ada yang memang butuh bantuan dari kita ada juga yang mungkin masih mencari cara untuk bercerita dan melepaskan bebannya. Terimakasih untuk hal baik yang sudah kalian lakukan untuk teman-teman kalian, semoga apa yang kalian lakukan selalu bisa bermanfaat untuk mereka. Tetap semangat! :wink::sparkles:

Membaca topik ini membuat saya bertanya lagi kepada diri saya sendiri “apakah saya sudah menjadi supporting system yang baik bagi teman saya?” Jujur pun saya tidak tahu jawabannya karena yang bisa menilai apa yang sudah saya lakukan adalah teman saya. Karena belum tentu ketika saya merasa sudah cukup baik kepada teman saya, namun teman saya tidak merasakan hal yang sama. Pada satu sisi, saya memang merasa bahwa saya adalah teman yang cukup peduli kalau disbanding dengan teman-teman yang lain. Namun di sisi lain pun sebenarnya saya kurang bisa membersamai mereka dalam masa-masa sulitnya karena saya bukan tipikal orang yang bisa menghibur teman di kala sedih. Adapun jika teman saya senang karena apa yang saya lakukan, biasanya saya sendiri nggak menyadari itu…

1 Like

Apapun kebaikan yang sudah kamu lakukan untuk teman atau orang disekitar kamu, itu sudah menjadi satu hal yang baik. Memang terkadang kita merasa kalau apakah sudah cukup baik atau belum. Tapi terlepas dari itu semua, mungkin teman atau orang disekitar kamu sudah merasa bahkan kamu cukup baik dan peduli untuk mereka. Jadi tetaplah berusaha melakukan yang terbaik untuk mereka, semangat! :wink::sparkles: @Ariana_Belle.

Kalau menurut saya, saya selalu akan melakukan yang terbaik untuk teman saya yang sedang merasa kesusahan. Untuk pernyataan di atas, saya tidak yakin untuk menjawab iya atau tidaknya. Ketika teman saya sedang susah, saya bersedia membantu, dan sebisa mungkin melakukan yang terbaik. Tetapi saya juga tidak yakin apakah yang saya lakukan itu sudah yang terbaik untuknya atau tidak. Karena perspektif orang-orang juga berbeda, bisa jadi ketika ingin melakukan sesuatu dengan niat untuk membantu orang yang sedang kesusahan itu malah tidak membantu.

1 Like