Akses internet sangatlah luas, milyaran computer saling terkoneksi, tidak ada hukum didunia maya ini. Namun beberapa negara berfikir bahwa sumber informasi tak terbatas (internet) ini akan memberi efek negatif bagi penduduknya. Oleh karena itu, beberapa negara menerapkan internet censorship ini untuk membatasi akses internet. Mulai dari metode pemblokiran DNS (Domain Name System), filter keyword (penyaringan kata kunci), dan lain-lain.
Namun apakah sistem internet censorship ini diperlukan dan efektif?
Internet menyimpan berjuta - juta informasi yang bermacam - macam. Banyak konten positif untuk memperkaya pengetahuan, dan banyak pula konten negatif yang dapat merusak mental. Untuk menyaring konten tersebut diperlukan sensor. Meskipun sensor bisa di tembus dengan mengubah DNS (Domain Name System), setidaknya dengan sensor seseorang sudah mengetahui dan membedakan halaman yang bermuatan positif dan negatif sehingga dapat mencegah, memberikan kesadaran, atau minimal memberikan informasi. Menurut saya internet censorship sangat efektif, karena pada dasarnya internet censorship diarahkan untuk anak - anak karena mereka mudah dipengaruhi segala bentuk informasi. Sedangkan sedikit anak - anak yang tahu mengenai cara menembus halaman yang disensor.
Menurut saya, upaya internet censorship aangat diperlukan, tetapi untuk membatasi internet yang servernya di luar negeri akan amat sulit. Tetapi sebagian besar server situs pornografi justru berada di luar negeri. Salah satu jalan untuk mengatasi pembatasan penggunaan internet adalah lewat memblokir providernya.
Namun dengan memblokir provider maka semua layanan internet yang melewati provider itu tidak akan bisa diakses. Kekurangan sistem pemblokiran provider ini membatasi penggunaan internet akan mempengaruhi kebebasan dalam memperoleh informasi. Jadi menurut saya, penggunaan internet censorship saja kurang efektif.
Ketika berbicara mengenai teknik pemblokiran / sensor internet, seharusnya dilakukan melalui provider penyedia layanan dengan cara pemblokiran ip, DNS tampering, pemblokiran url melalui proxy, dan masih banyak cara. Bukan melakukan pemblokiran secara langsung di providernya, sehingga hanya konten yang dituju saja yang diblokir, yang lain tetap berjalan normal tanpa mengurangi kebebasan user.
Negara-negara sudah banyak yang menggunakan teknologi untuk memblokir akses warga negara mereka 'ke situs web tertentu". kata situs web tertentu berarti tidak semua situs web akan diblokir. Situs yang diblokir hanyalah situs yang memuat konten negatif. jadi, tidak mungkin apabila providernya yang diblokir tetapi provider itu yang memblokir akses internet ke situs web tertentu. Walaupun internet censorship itu bisa dibobol oleh orang yang bukan ahli IT sekalipun, tetap saja tidak semua orang bisa melakukannya. Contoh yang paling umum adalah melalui jalan pintas seperti proxy server, tapi nyatanya proxy server tidak mampu atau tidak menjamin untuk melindungi identitas pengguna. Kalau memang pemerintah benar-benar ingin menerapkan internet censorship ini, maka langkah tegasnya adalah melacak seseorang yang membobol atau mengambil jalan pintas dari situs yang di blokir.
Refrensi:
Di era yang sudah maju seperti sekarang ini, dimana ide-ide diluar nalar tumbuh dan didapatkan dimana saja. Jika individu dibatasi dalam membuka suatu situs. Bagaimana mungkin individu bisa mengembangkan ide-idenya. Ide-ide yang sebenarnya menarik dan mungkin menjadi suatu gagasan baru dapat di blokir begitu saja karena dinilai kontroversial dan menantang sistem yang ada jika kita menerapkan internet censorship.
Oleh karena itu, masih terdapat jalan lain selain penerapan internet censorship untuk menjauhkan konten negatif dari kehidupan bernegara kita, misalnya seperti menavigasi sekitar dengan proxy dan VPN.
Internet censorship tidak diperlukan karena menghambat kreativitas individu dan mengekang kebebasan individu. Tanpa internet censorship pun, kita dapat memblokir konten negatif melalui proxy ataupun VPN. Sehingga individu dapat mencari ilmu dan ide mereka dengan bebas.
Dengan melakukan pemblokiran terhadap suatu konten, berarti kita membatasi hak akses seseorang. Internet adalah tempat seseorang mengekspresikan kebebasannya. Jika Internet yang akan disensor, maka banyak yang merasa bahwa ide-ide penting akan dibungkam dan kebebasan individu akan berkurang. Tidak semua orang memiliki pemikiran yang sama, suatu situs yang kita rasa perlu diblokir bias saja bermanfaat untuk orang lain.
Bukankan situs di internet bukan milik siapa pun?
Internet adalah komunitas masyarakat untuk berbagi dan menyerap segala informasi, ide, gambar dll tanpa harus ada yang bertanggung jawab. Sebenarnya internet cencorship tidak perlu dilakukan apabila terdapat suatu kelompok yang menentukan informasi apa yang dapat diposting atau tidak. Tetapi karena sudah banyak kebobolan sehingga konten-konten negatif tersebar dimana mana. Menurut anda haruskah pemerintah yang bertanggung jawab untuk mengatasi hal ini?
Saya sangat setuju dengan pendapat anda terkait dengan internet cencorship tidak diperlukan karena menghambat kreatifitas individu. Selain itu internet censorship termasuk membatasi kebebasan berbicara, membatasi hak akses masyarakat terhadap informasi yang dapat membantu mengembangkan kehidupan mereka, memberikan terlalu banyak kekuasaan kepada pemerintah (contohnya : pemerintah bisa menyembunyikan informasi yang membuat mereka terlihat buruk). Membatasi hak manusia terhitung sebagai pelanggaran hak asasi manusia.
Masyarakat tidak cukup kuat untuk dipercaya mengenai hal itu, manghambat kreativitas? menurut saya tidak, karena internet censorship hanya menyensor hal yang negatif, bukankah menciptakan kretivitas itu selalu hal yang positif? , apakah hal yang negatif itu disebut kreativitas?
Justru banyak kebobolan itulah yang perlu ditindak lanjuti atau dibenahi, harusnya internet censorship itu perlu diperkuat lagi, bukan untuk mengurangi kreativitas, tetapi justru meningkatkan kretivitas, apabila seseorang melihat konten negatif maka kreativitasnya malah akan terhambat, oleh sebab itu internet censorship ini perlu diterapkan onok menolong generasi-generasi muda
Sebagian besar alasan yang mengatakan internet sensor harus ditiadakan adalah mengarah ke pembatasan kebebasan/ kreatifitas pribadi. Sedangkan sebagian besar yang mengatakan internet sensor itu perlu adalah untuk jangka panjang generasi penerus bangsa. Jelas bahwa kreatifitas bisa didapatkan melalui berbagai cara yang lebih masuk akal. Sedangkan pengaruh kerusakan konten negatif merupakan suatu masalah jangka panjang yang cukup serius. Internet sensor juga dapat digunakan untuk mengamankan dokumen penting negara dan fungsi besar lainnya.
sebenarnya hal-hal negatif ini dalam konteks apa. hal-hal negatif seperti tentang pembunuhan, bisa menjadi bahan referensi untuk pembuatan suatu film. yang terpenting, bagaimana manusia mengambil sisi baik dari apa yang dia peroleh
Bagi saya pribadai, hal semacam ini diperlukan demi keamanan dan kerahasiaan data, jika data-data penting yang terletak di Internet dapat dengan mudah diakses oleh pihak lain, maka hal tersebut menjadi sangat berbahaya.
Tetapi sebaiknya ada pihak-pihak tertentu saja yang diizinkan untuk mengakses data2 tanpa terkecuali, tentunya akses ini demi kebaikan masyarakat itu sendiri.
Agree
Not Agree
Agree
Not Agree