Menurut GC (Government of Canada), Business Case adalah sebuah presentasi atau proposal kepada pihak pemerintah oleh sebuah organisasi yang mencari pendanaan, persetujuan, ataupun keduanya untuk menjalankan sebuah aktivitas atau proyek.
Bagi sebuah proyek, business case dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan :
- Apakah investasi perlu dilakukan?
- Apa bentuk investasi yang perlu dilakukan?
- Apakah hasil dari investasi tersebut?
- Berapa besar cost yang akan dihabiskan?
- Bagaimana kualitas dari proyek yang akan dijalankan
- Apakah benefit dari investasi yang akan dilakukan?
Terdapat tiga tahap yang dapat dilakukan dalam membuat Business Case, yaitu : Strategic Context, kemudian Analysis & Reccomendation, dan diakhiri dengan Management & Capacity.
Pada tahap Strategic Context, Business Case menjelaskan mengenai Business Environment, Business Objectives and Outcome, Business Need, dan Key Requirements. Business Environment berisi keadaan saat ini atau status quo dari perushaan. Business Objective and Outcome berisi hal hal yang ingin diraih oleh sebuah perusahaan. Business Need berisi hal hal yang perlu berubah dari kondisi saat ini. Key Requirements berisi hal hal yang dibutuhkan untuk berubah dari kondisi saat ini untuk mencapai tujuan investasi (Secara umum berbentuk proyek).
Pada tahap Analysis & Reccomendation, Business Case menjelaskan Analisa pilihan-pilihan awal (Preliminary Options Analysis), Piihan yang layak(Viable Options) , dan Justifikasi dan Rekomendasi (Justification and Reccomendation). Analisa pilihan-pilihan awal dilakukan untuk menentukan kriteria evaluasi, daftar pilihan yang memungkinkan, penyaringan pilihan, merasionalkan untuk mengabaikan/memotong hal hal yang tidak perlu. Pilihan yang layak meliputi cost, analisa antara cost dan benefit, resiko, benchmark, dan kesejajaran proyek dengan tujuan perusahaan.
Pada tahap Management & Capacity, Business Case menjelaskan metode metode manajemen yang dibutuhkan agar investasi dapat berhasil. Metode yang dibutuhkan yaitu : Project Management Strategy, Outcome Management Strategy, Risk Management Strategy dan Chance Management Strategy.
Selain hal tersebut, Business Case juga menawarkan alternatif - alternatif dari beberapa hal yang mungkin terjadi saat pengerjaan proyek tersebut.
Sumber:
- Business Case Guide by Government of Canada