Apakah Efek Samping dan Bahaya Verapamil?

Selain mengatasi aritmia, angina, dan tekanan darah tinggi, verapamil juga dapat digunakan untuk mencegah serangan jantung pada orang-orang yang pernah mengalami kondisi tersebut sebelumnya, serta dapat digunakan untuk mengobati beberapa jenis sakit kepala. Apakah Efek Samping dan Bahaya Verapamil? image

Selama menggunakan obat ini, efek lain yang tidak diinginkan mungkin saja terjadi. Efek ini disebut juga efek samping. Efek samping tidak diharapkan terjadi pada tubuh anda selama pengobatan.

Efek Samping Verapamil
Berikut efek lain yang mungkin saja terjadi selama mengonsumsi obat ini:

  • Umum terjadi: Sakit kepala, pusing, sembelit/konstipasi, lelah, tekanan darah rendah, detak jantung lambat, diare, mual, muntah, kembung, faringitis, sinusitis, rhinitis, gangguan tidur, nyeri otot.
  • Kemungkinan fatal, segera hubungi dokter: Bengkak pada bagian tubuh tertentu (edema), tekanan darah rendah, detak jantung lambat, diare terus menerus.
  • Fatal namun jarang terjadi: Kejang, badan kaku, vertigo, palpitasi (jantung berdebar).
  • Fatal dan segera temui dokter: Gagal jantung, blokade nodus AV pada jantung, bengkak di paru-paru.
  • Reaksi alergi obat: Gejala yang timbul dapat meliputi urtikaria (gatal disertai bengkak), kulit memerah, iritasi, pusing kepala yang sangat berat, hingga syok anafilaksis.

Sumber : www.dokterbabe.com

https://www.dokterbabe.com/obat/verapamil/