Apakah diet vegetarian mendukung produksi protein pada tubuh?


Diet merupakan hal yang sulit dilakukan. Banyak pertanyaan mengenai produksi protein pada tubuh saat melakukan diet. Apakah dengan melakukan diet kita dapat meningkatkan produksi protein pada tubuh kita?

Jika Anda menghilangkan protein hewani dari diet, pastikan Anda menggantikan nutrisi yang hilang tersebut.
Diet yang tidak memperbolehkan konsumsi ikan atau telur biasanya menyebabkan asupan asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA) yang rendah, padahal asam lemak tersebut sangat penting untuk kesehatan jantung, mata, dan otak.

  1. Mengonsumsi alga atau suplemen alga dapat membantu Anda menghindari defisiensi ini. Anda juga dapat mengonsumsi susu kedelai dan produk lain yang diperkaya DHA.

  2. Kekurangan protein dapat menyebabkan defisiensi seng. Kondisi ini dapat beberapa hal seperti melemahnya sistem kekebalan dan bahkan meningkatkan risiko gigi berlubang.

  3. Mengonsumsi kedelai, kacang, kacang-kacangan, bijian utuh, dan keju dapat membantu meningkatkan asupan seng.
    Protein hewani sering kali mengandung zat besi yang lebih mudah diserap tubuh daripada protein nabati. Vegetarian membutuhkan zat besi sekitar 1,8x lebih banyak dibanding nonvegetarian.

  4. Defisiensi zat besi dapat menyebabkan gejala seperti keletihan, rasa lemah, sakit kepala, dan melemahnya sistem kekebalan tubuh.

  5. Mengonsumsi kecambah atau kacang-kacangan, bijian, dan biji yang difermentasi dapat membantu meningkatkan asupan zat besi.

  6. Vegetarian lakto-ovo biasanya mendapat cukup vitamin B-12, tetapi vegetarian lakto dan vegan mungkin tidak memperoleh cukup vitamin B-12 dalam diet mereka karena terbatasnya sumber protein yang mereka konsumsi. Makanan atau minuman yang diperkaya, atau suplemen makanan dapat memberikan vitamin B-12 ekstra.

  7. Defisiensi vitamin B-12 dapat menyebabkan gejala seperti diare atau sembelit, keletihan, napas tersengal-sengal, dan hilangnya nafsu makan.

  8. Pelaku vegan juga berisiko tinggi mengalami defisiensi vitamin D dan kalsium, tetapi kondisi ini dapat dihindari dengan mengonsumsi beberapa merek susu kedelai dan beras tertentu yang diperkaya dengan vitamin D dan kalsium. Vitamin D disintesis oleh paparan terhadap sinar matahari.

Referensi