Apakah dalam berdoa harus dimulai dengan “basmalah” dan ditutup dengan membaca shalawat?

Doa adalah memohon atau meminta pertolongan Allah Swt atas segala sesuatu yang diinginkan.

Apakah dalam berdoa harus dimulai dengan “basmalah” dan ditutup dengan membaca shalawat?

Memang ada hadits yang menerangkan bahwa Rasulullah dalam berdoa dimulai dengan membaca basmalah, kemudian alhamdulillah, terus shalawat. Tetapi tidak harus demikian pada setiap doa.

Lanhah al-Anwaar I/477:

"Telah datang dalam Raghaaib al-Quran milik al-Habiib as-Salmy, dari Sa’id Bin Jubair dari Ibn Abbas ra, ia berkata “Pertama kali diturunkannya BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM pada Nabi Sulaiman Bin Daud As terbukalah dunia dan para Malaikat merendahkan diri, ialah bacaan penduduk langit, kemudian ia diangkat dan diturunkan pada Nabi Muhammad SAW dalam surat an-Naml, maka ia menjadi pembuka yang agung bagi Muhammad SAW, maka saat kalian membacanya perpanjangkanlah karena ia adalah yang mulia, saat kalian menulisnya maka bacalah karena ia adalah penawar setiap penyakit, dan sebuah pembicaraan tidak diawali dengan selainnya, maka ia dijadikan pembuka setiap yang samar, dan tidak tertolak doa yang permulaannya BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM”.

Lanhah al-Anwaar I/480-484:

Nabi SAW bersabda “Tidak tertolak doa yang awalnya adalah BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM”.