Apakah cover buku yang bagus menjamin isinya berkualitas?

unsplash_coverBook

Cover Buku (sampul buku) adalah pelindung bagian dari isi buku yang berupa lembaran-lembaran, fungsinya juga sebagai pengikat lembaran-lembaran kertas isi buku agar tidak mudah lepas.Fungsi Cover Buku sendiri tak hanya menjaga isi buku. Cover Buku bertujuan untuk menandai buku agar mudah dikenali serta menginformasikan sedikit mengenai isi sebuah buku.

Secara keseluruhan mengenai cover buku, baiknya memiliki desain yang menarik ; agar mudah dikenali dan menjadi identitas buku itu sendiri. Tidak sedikit buku yang memiliki gambar cover yang menarik agar calon pembeli terpikat untuk ingin mempunyainya. Padahal kita tidak bisa menjudge buku hanya dari covernya, namun kita juga harus melihat isi buku tersebut atau ilmu yang disajikan buku tersebut baru kita bisa simpulkan bahwa buku itu bagus atau bukan.

Nah menurut Youdics atau sepengalaman youdics apakah cover buku yang bagus menjamin isi buku yang berkualitas juga?

Summary
1 Like

Nah itu, kita tidak bisa menilai kualitas isi buku dari sampulnya saja, karena sampul dan isi buku adalah dua hal yang berbeda yang bisa memiliki nilai sendiri. Misalnya buku yang membahas tentang anatomi manusia, apakah dengan menggunakan foto asli anggota tubuh manusia atau dengan foto pose dewasa agar menarik sehingga isi dari buku jadi menarik untuk semua orang? ternyata engga, isi buku akan menarik untuk beberapa orang yang memang asyik saat membaca atau memang memerlukan sesuatu dari isi buku tersebut meskipun covernya polosan.

Jadi, cover dapat mencerminkan sedikit saja isi dari sebuah buku dan menarik calon pembeli minimal untuk membaca sinopsis buku. Namun kita juga harus melihat isi buku tersebut atau ilmu yang disajikan buku tersebut baru kita bisa simpulkan bahwa buku itu bagus atau engga.

Saya setuju dengan pernyataan ini bahwa memang cover buku tidak menjamin bahwa isi kontennya juga menarik. Tetapi perlu diperhatikan bahwa rata-rata buku terkenal yang dibuat oleh pengarang terkenal selain sampulnya menarik, isi contentnya juga menarik. Jadi cover buku pasti yang menarik pasti menarik juga isi content yang disajikan. Jadi menurut saya cover buku yang bagus menjamin isinya berkualitas dilihat dasi pengarangnya apakah terkenal, ahli dalam bidangnya.

Aku setuju banget sama pernyataan ini.

Memang peribahasa “ dont judge a book by its cover ” itu secara langsung ada benarnya jika kita benar-benar belum mengetahui isi buku, penulis, maupun penerbitnya. Kita tidak boleh menilai kualitas dari sebuah buku hanya dari sampulnya saja karena sangat mungkin jika sebuah buku memiliki sampul yang berkualitas sangat baik namun tidak dengan isinya. Namun, peribahasa itu tidak bisa selalu benar juga.

Dalam teori perilaku konsumen dikenal sebuah konsep bahwa saat seorang konsumen akan melakukan konsumsi suatu produk, ia akan mempertimbangkan berbagai hal. Salah satu pertimbangan tersebut adalah berdasarkan pengetahuan yang ia miliki terhadap produk tersebut (Sunardi dan Maftukhah, 2015). Nah, pengetahuan tersebut dapat berasal dari pengalamannya sendiri maupun pengalaman orang lain yang disebut dengan reputasi merek. Pertimbangan ini juga yang menyebabkan suatu merek memiliki reputasi yang lebih baik dibandingkan merek lainnya.

Sama halnya saat kita akan membeli buku yang belum kita ketahui kualitas isinya, maka kita akan menggunakan pertimbangan berdasarkan pengetahuan yang kita miliki. Saat kita membaca sampul sebuah buku yang memuat informasi judul, nama penulis, dan penerbit, menurutku kita akan lebih tertarik pada buku yang ditulis oleh penulis yang terkenal dibandingkan dengan buku yang nama penulisnya belum pernah kita dengar sekalipun. Kita juga mengetahui bahwa penulis terkenal tersebut setidaknya memiliki standar kualitas yang tinggi karena telah dibuktikan di karya-karyanya sebelumnya. Maka, dari faktor itulah kita setidaknya bisa menjamin kualitas suatu buku dari cover atau sampulnya saja.

Namun, perlu aku tegaskan bahwa tidak semua buku yang penulisnya belum terkenal itu sudah pasti isinya kurang bagus dibandingkan dengan yang sudah terkenal. Sangat banyak buku underrated di luar sana yang sebenarnya bagus tapi kurang disoroti. Oleh karena itu, aku sarankan teman-teman untuk lebih rajin melakukan riset sebelum membeli buku seperti membaca review orang lain.

Sumber

Sunardi, S., & Maftukhah, A. (2015). Pengetahuan konsumen dan keputusan menjadi nasabah (Kasus BSM Kan.Cab Pembantu BSD Tangerang Selatan). Jurnal Islaminomic, 6(2), 35-51.