Terkadang belajar ilmu tasawuf menjadi menakutkan bagi orang-orang awam, karena sering diceritakan bahwa belajar ilmu tasawuf itu bisa membuat orang tersesat. Benarkah demikian ?
Apa yang anda takutkan ketika belajar ilmu tasawuf, apakah anda takut tersasar? Maka renungkanlah kata-kataku ini baik-baik
Sejak kapan engkau sudah tidak tersasar??
Apakah ibadahmu engkau sangka sudah bagus dan bisa menyelamatkanmu???
Nyatanya Allah bahkan tidak butuh sedikitpun ibadahmu.
Apakah engkau merasa sudah sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadits??
Nyatanya yang engkau ikuti masih terjemahan orang lain, yang belum tentu juga sesuai dengan makna hakikinya.
Apakah engkau sudah merasa menyembah Allah??
Nyatanya, engkau masih menyembah nama-NYA saja, tapi tak pernah kenal yang punya nama.
Banyak kenyataan-kenyataan, yang bila engkau renungkan jauh mendalam, akan engkau sadari bahwa engkau sebenarnya belum pernah keluar dari keadaan “tersasar”/sesat jalan, jadi takut tersasar karena belajar ilmu Ketuhaan itu malah sesuatu yang lucu. Wong masih tersasar kok takut tersasar. Seperti orang miskin yang takut sekali jatuh miskin, padahal belum pernah kaya sama sekali. heuheuheu… 
Syeikh Muhammad Zuhri ( Abah Fk)