Saat kita masih kecil, kita sering diminta oleh orang tua kita untuk menerima hal baik yang dilakukan oleh orang lain kepada kita. Kita tidak boleh untuk menolaknya karena itu merupakan sebuah pantangan . Jadi apakah hal yang demikian masih relevan dengan zaman sekarang ini, dimana orang yang melakukan kebaikan justru terselip suatu niat khusus dibaliknya?
Saya akan sedikit memberikan komentar tentang topik ini, menurut saya tidak menjadi masalah ketika menerima pemberian dari orang lain selagi masih dalam batas wajar, maksud dari batas wajar disini pemberian tersebut tidak terlalu berlebihan yang ujung-ujungnya memiliki maksud tertentu. Memang kita tidak dapat menebak dengan pasti apakah orang yang memberikan sesuatu tersebut memiliki maksud dibelakang atau memang tulus memberikannya.
Jika pengalama saya pribadi, ketika ada seseorang memberikan sesuatu, saya selalu menanyakan dengan nada sedikit “guyon” maksud dari pemberian ini untuk apa, cara semacam ini cukup ampuh agar si pemberi meberikan alasan mengapa dia memberikan sesuatu kepada saya.
Intinya adalah tidak masalah menerima pemberian orang lain selagi pemberian tersebut masih terbilang wajar dan kita mengetahui (walaupun sedikit) maksud dari pemberian tersebut.