Apakah Arapaima ikan predator?

Arapaima

Kalian tahu ikan Arapaima? Seperti ikan pada umumnya bukan?
Arapaima akan menjadi salah satu ikan yang tidak ingin kalian jumpa ketika sedang berada di air tawar. Ikan predator ini tak hanya memangsa ikan tapi juga burung. Arapaima yang besar, bisa dengan mudah menangkap mangsa dan menyeretnya ke dalam air. Sunagi, rawa-rawa, dan perairan dekat hutan adalah habitat kesukaan Arapaima. Arapaima dikenal tak agresif dengan manusia bahkan sampai membunuh manusia nya juga. Bagaimana menurut kalian? Mengapa ikan ini berbahaya?

menurut sumber yang saya baca, Ukuran tubuh yang besar serta ikan ini lebih sering muncul ke permukaan lah, yang membuat ikan ini mudah sekali ditangkap. Ikan ini mempunyai ketergantungan yang mendasar pada udara permukaan untuk ikan ini bernapas. Selain insang, memiliki kandung kemih berenang dimodifikasi dan diperbesar, terdiri dari paru-seperti jaringan, yang memungkinkan untuk mengekstrak oksigen dari udara. Ini adalah adaptasi terhadap kondisinya yang sering hipoksia dari dataran Amazon. Kondisi inilah yang menyebabkan Arapaima naik ke permukaan untuk mengambil udara setiap 5 sampai 15 menit.

Pemerintah Brazil sudah mengeluarkan larangan untuk menangkap ikan ini. Memancing ikan ini hanya diperbolehkan di pedalaman atau daerah terpencil tertentu di lembah Amazon, penangkapan hanya dibolehkan hanya untuk konsumsi penduduk setempat saja. Ikan Arapaima ini makanannya ikan berukuran lebih kecil, krustasea, dan juga binatang darat yang masuk ke dalam air.

Ikan Arapaima ini bertelur selama bulan-bulan saat tingkat air rendah atau tinkat air mulai meningkat. Mereka membangun sarang sekitar kurang lebih 50 cm dan lebar sekitar 15 cm, biasanya di daerah yang berlumpur. Dan Saat air naik, menetaslah telur dan keturunannya memiliki musim banjir untuk makmur, selama bulan Mei sampai Agustus. Nah, Oleh karena itu, pemijahan tahunan diatur musiman. Jantan Arapaima merupakan mouthbrooder, seperti biasanya Osteoglossum, yang berarti Arapaiman muda dilindungi dalam mulutnya sampai mereka dapat mencari makan sendiri. Sedangkan betinanya membantu untuk melindungi sang jantan dan anak-anaknya dengan melingkari mereka dan mengusir predator potensial.

sumber